5 Meningkatkan kecerdasan emosional dan intelektual maupun sosial
dalam memecahkan masalah, baik yang berkenaan dengan kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
11
e. Kelemahan Pendekatan Active Learning
Berikut adalah beberapa kelemahan dari pendekatan active learning seperti yang disebutkan oleh Oemar Hamalik, di antaranya:
1 Diskusi tidak dapat diramalkan, jika kepemimpinan diskusi tidak
produktif mungkin saja diskusi akan mengarah ke tujuan lain. 2
Membentuk pengaturan fisik seperti kursi, dan meja 3
Dapat menjadi
palsu jika
pemimpin mengalami
kesulitan mempertemukan berbagai pendapat padahal dia telah mengetahui
jawaban yang diinginkan, sehingga ia menolak pendapat orang lain. 4
Dapat didominasi oleh seseorang atau sejumlah siswa
2. Metode Poster Comment
a. Pengertian metode poster comment
Metode ini merupakan salah satu bagian dari strategi pembelajaran aktifatau active learning. Metode ini sering juga disebut sebagai
metodemengomentari gambar, yakni suatu strategi yang digunakan pendidik dengan maksud mengajak peserta didik untuk memunculkan ide apa yang
terkandung dalam suatu gambar.
12
Gambar tersebut tentu saja harus berkaitan denganpencapaian suatu kompetensi dalam pembelajaran.
Metode ini bertujuan untuk menstimulasi dan meningkatkan kreaktifitas dan mendorong penghayatan siswa terhdap suatu permasalahan.
Dalam metode ini siswa di dorong untuk bisa mengungkapkan pendapatnya secara lisan tentang gambar atau poster.
11
Oemar Hamalik,Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007 h. 142
12
A. Fatah Yasin, Dimensi-dimensi Pendidikan Islam, Malang: UIN-Malang Press, 2008, hlm.
183
b. Prosedur metode poster comment
1 Pilihlah sebuah gambar atau poster yang ada kaitannya dengan topik
bahasan yang akan dibahas 2
Mintalah siswa untuk mengamati terlebih dahulu gambar atau poster tersebut
3 Mintalah mereka untuk berdiskusi secara berkelompok, kemudian
mereka diminta memberikan komentar atau pendapat tentang gambar atau poster tersebut.
4 Siswa diminta untuk memberikan solusi atau rekomendasi berkaitan
dengan gambar atau poster tersebut.
13
c. Kelebihan metodeposter comment
1 Media gambar lebih konkrit
2 Dapat mengatasi batasan ruang, waktu, dan indera
3 Membuatnya relative murah dan mudah dibuat dan digunakan dalam
pembelajaran di kelas.
d. Kelemahan metodeposter comment
1 Hanya menekankan persepsi indra mata, ukurannya terbatas sehingga
kurang efektif untuk pembelajaran kelompok besar 2
Perbandingan yang kurang tepat dari suatu objek akan menimbulkan kesalahan persepsi
3 Jika gambar terlalu komplek, kurang efektif untuk tujuan pembelajaran
tertentu.
3. Belajar dan Hasil Belajar
a. Pengertian belajar
Belajar adalah perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku tersebut berupa memperoleh kebiasaan, pengetahuan, dan sikap.
14
Ngalim
13
Melvin L.Silberman, Active Learning, Bandung: Nusamedia, 2006, hal. 192
14
L. Crow dan A. Crow, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: Nur Cahaya, 1989, h. 275., terjemahan Abd. Rachman Abror
porwanto mendefinisikan belajar dengan: “belajar adalah suatu proses yang menyebabkan suatu perubahan dalam tingkah laku ataupun kecakapan
manusia yang bukan disebabkan oleh proses pertumbuhn atau kematangan atau perubahan psikologis.
15
M enurut Sardiman A.M 2001:22 “dalam arti
luas belajar dapat diartikan sebagai kegiatan psiko-fisik menuju perkembangan pribadi seutuhnya. Dalam arti sempit, belajar dimaksudkan
sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian yang seutuhnya”.
Piaget membedakan duapengertian tentang belajar, yaitu belajar dalam arti sempit dan belajar dalam arti luas. Belajar dalam arti sempit adalah
belajar yang hanya menekankan perolehan informasi baru dan pertambahan. Belajar ini disebut dengan belajar figurative yaitu suatu bentuk belajar yang
pasif. Sedangkan belajar dalam arti luas atau yang disebut juga dengan perkembangan adalah belajar untuk memperoleh dan menemukan struktur
pemikiran yang lebih umum yang dapat digunakan pada bermacam-macam situasi. Belajar ini disebut juga belajar operatif, di mana seseorang aktif
mengkonstruksi struktur dari yang dipelajari.
16
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses terjadinya perubahan yang diesbabkan oleh sesuatu yang sedang
dipelajari. Tujuan belajar IPS pada anak sekolah dasar adalah untuk keperluan sosialisasi dalam kehidupan sehari- hari. Belajar pada anak
sekolah dasar akan dapat tercapai dengan baik bila sesuai dengan keadaan peserta didik itu sendiri. Disamping itu guru perlu memahami teori belajar
yang sesuai untuk proses belajar mengajar. Terdapat beberapa teori belajar yang sesuai dengan keadaan anak sekolah dasar.
15
Ngalim Purwanto,Pengantar Psikologi, Jakarta: Nasco, 1980, h. 64
16
Paul Suparno, Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget, Yogyakarta: Kanisius, 2001, hal. 140-141