Perhitungan pengujian taraf kesukaran dalam penelitian ini menggunakan bantuan software Anates. Hasil perhitungan daya pembeda
dapat dilihat pada tabel
Tabel 3.7 Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen soal
kategori Soal Jumlah
Sangat sukar Sukar
1 Sedang
8 Mudah
10
Sangat mudah 11
Jumlah 30
4. Pengujian Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang
berkemampuan rendah. Rumus perhitungan daya pembeda adalah sebagai berikut
43
D= Keterangan :
D = Daya pembeda
B
A
= Jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal kelompok atas
43
ibid, Suharsimi Arikunto, h. 213
B
B
= jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal kelompok bawah
J
A
= Banyaknya siswa pada kelompok atas J
B
= Banyaknya siswa pada kelompok bawah
Kriteria soal-soal berdasarkan daya pembedanya sebagai berikut D = 0,00 - 0,20 daya pembedanya jelek
D = 0,20 - 0,40 daya pembedanya cukup D = 0,40 - 0,70 daya pembedanya baik
D = 0,70 – 1,00 Daya pembedanya baik sekali
Pengujian daya pembeda dalam penelitian ini menggunakan bantuan software Anates. Hasil perhitungan daya pembeda dapat dilihat pada tabel
3.8 Tabel 3.8
Hasil Uji Daya Pembeda Kategori soal
Jumlah soal
Baik sekali 3
Baik 7
Cukup 12
Jelek 8
Jumlah 30
F. Teknik Analisis Data
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data ini untuk mengetahui apakah sempel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan yang digunakan yaitu uji
Liliefors, yaitu :
L = Maks FZi – SZi
Dimana =
̅
X
i = Data tunggal
̅= Rata-rata tunggal = Simpang Baku
2. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas dilakukan dilakukan untuk melihat kehomogenan populasi. Uji homogenitas yang dilakukan adalah dengan menggunaknan
Uji Fisher.
44
yaitu:
Kelompok N Dk
S²
Eksperimen Kontrol
F = =
Dimana : =
3. Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian populasi data dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, maka dilakukan uji hipotesis dengan
menggunakan uji t. Rumu s uji “t” yang digunakan adalah:
45
t =
̅ ̅
√
Kriteria Pengujian jika H
o
di tolak apabilat hitung ttabel dan H
o
di terima apabila t hitung tabel
44
Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 2001, h. 249
45
Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito,2001,h. 238-239
Keterangan : ̅ = rata-rata hasil belajar kelas eksperimen
̅ = rata-rata hasil belajar kelas kontrol
G. Hipotesis Statistik
Hipotesis yang digunakan: H
o :
μ
1
= μ
2
H
1 :
μ
1
μ
2
Keterangan : H
: Tidak ada pengaruh antara pendekatan active Learning metode poster comment terhadap hasil belajar siswa
H
I
: Ada pengaruh antara pendekatan active Learning metode poster comment terhadap hasil belajar siswa
μ
1
:Rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Poster Comment
μ
2
:Rata-rata hasil belajar dengan tidak menggunakan metode Poster Comment,