Deskripsi Data HASIL PENELITIAN

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelas Eksperimen No Interval Batas Batas Titik Tengah x i 2 f i x i f i x i 2 Bawah Atas xi 1 50-53 49.5 53.5 51.5 2652.25 206 10609 2 54-57 53.5 57.5 55.5 3080.25 222 12321 3 58-61 57.5 61.5 59.5 3540.25 238 14161 4 62-65 61.5 65.5 63.5 4032.25 571.5 36290.3 5 66-69 65.5 69.5 67.5 4556.25 6 70-73 69.5 73.5 71.5 5112.25 500.5 35785.8 7 74-77 73.5 77.5 75.5 5700.25 604 45602 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang paling banyak adalah siswa yang berkemampuan sedang, yaitu 9 orang siswa yang memperoleh nilai interval 62-65. Sedangkan siswa yang berkemampuan rendah ada 4 orang siswa yang memperoleh nilai pada interval 50-53. Siswa yang berkemampuan tinggi ada 8 orang siswa yaitu memperoleh nilai interval 74-77. Tabel 4.3 Nilai Pre-test Kelas Kontrol IV A No Nama Nilai 1. Abdul Wahid M.Al Ghozi 65 2. Ahmad Nur Wahid 60 3. Aditya Dharma Putra 55 4. Agung Prayogo 55 5. Ahmad Haikal Gibran 65 6. Ainaya Rahma Azzahra 45 7. Aisyah Andini 65 8. Alifinanda Firca Ardini 70 9. Allysa Purti Kinanti 65 10. Annisa Shofia Zahra 70 11. Apriliyan Saputra 65 12. Ardana Restu Pradipta 70 13. Arjuwansyah 65 14. Ayu Wulandari 60 15. Billa Syahwa Aleysia 70 16. Cindy Aulia Putri 65 17. Dewi Sekarwangi 65 18. Dwi Gilang Pramana 60 19. Elisa Adelin Haloho 70 20. Elisabet Mardiyana S 60 21. Fadilla Azzahra 50 22. Fanisa Putri Anjani 50 23. Ghresya Putri Ranakhan 55 24. Ihsan Maulana 50 25. Kamilla Syahida 65 26. Khofia 55 27. Marsha Lena 60 28. Mochammad Nito 55 29. Muhamad Sultan S 55 30. Muhammad Azhar R 70 31. Muhammad Caisar G. P 50 32. Nadya Fahira Sosady 55 33. Rafida Tasya Anandadila 60 34. Salsa Putri Azzahra 75 35. Siti Salwa Dewi Tanara 70 36. Steanly Molano 55 Nilai Rata-rata Siswa 61 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelas Kontrol No Interval Batas Batas Titik Tengah x i 2 f i x i f i x i 2 Bawah Atas xi 1 45-49 44.5 49.5 47 2209 47 2209 2 50-54 49.5 54.5 52 2704 208 10816 3 55-59 54.5 59.5 57 3249 456 25992 4 60-64 59.5 64.5 62 3844 372 23064 5 65-69 64.5 69.5 67 4489 603 40401 6 70-74 69.5 74.5 72 5184 504 36288 7 75-79 74.5 79.5 77 5929 77 5929 Jumlah 2267 144699 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, dapat diketahui bahwa siswa siswa yang berkemampuan sedang, yaitu 6 orang siswa yang memperoleh nilai interval 60-64. Sedangkan siswa yang berkemampuan rendah ada 1 orang siswa yang memperoleh nilai pada interval 45-49. Siswa yang berkemampuan tinggi ada 1 orang siswa yaitu memperoleh nilai interval 75-79. Tabel 4.5 Nilai Post-test Kelas Eksperimen IV B No Nama Nilai 1. Ahmad Ilham 60 2. Nadya Ariskah 95 3. M. Naufal 85 4. Aditya Pratama Putra 85 5. Adrian Junior Syaputra 95 6. Ardiansyah 80 7. Ario Angger 95 8. Audy Salsabilla Putri M 80 9. Chintya Rosalina 70 10. Christopher Misael N 80 11. Devina Tiffany The 90 12. Devita Maharani 80 13. Dimas Saputra 95 14. Dimas Setiawan 90 15. Faradilla Aulia Hidayah 95 16. Farah Putri Arsyad 85 17. Friesacher Paulus JR 90 18. Gading Latianto 90 19. Grace Kritianti 95 20. Hafizh Kurnia Esa 70 21. Imelda Cahya Mahwani 60 22. Ismail Ghozali 65 23. Jamiansyah Rayhan H 90 24. Marsha Agnesia Putri 95 25. Muflih Ahmad 80 26. Muhammad Nabiel R 75 27. Naillah Azzahra 90 28. Mutiara Zahra N. A. 70 29. Nadya Avrilianda 85 30. Naufal Zaib Robbani 95 31. Nayya Salsyabilla H 90 32. Nia Paramita 80 33. Raditya Aji Nugraha 95 34. Ridhwan Izza Aditya 90 35. Risna Meiliyana Putri 95 36. Sekar Utami 95 Nilai Rata-rata Siswa 85 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kelas Eksperimen No Interval Batas Batas Titik Tengah x i 2 f i x i f i x i 2 Bawah Atas xi 1 60-65 59.5 65.5 62.5 3906.25 187.5 11718.8 2 66-71 65.5 71.5 68.5 4692.25 205.5 14076.8 3 72-77 71.5 77.5 74.5 5550.25 74.5 5550.25 4 78-83 77.5 83.5 80.5 6480.25 483 38881.5 5 84-89 83.5 89.5 86.5 7482.25 346 29929 6 90-95 89.5 95.5 92.5 8556.25 1757.5 162569 Jumlah 3054 262725 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang berkemampuan sedang, yaitu 1 orang siswa yang memperoleh nilai interval 72-77 Sedangkan siswa yang berkemampuan rendah ada 3 orang siswa yang memperoleh nilai pada interval 60-65. Siswa yang berkemampuan tinggi ada 19 orang siswa yaitu memperoleh nilai interval 90-95. Tabel 4.7 Nilai Post-test Kelas Kontrol IV A No Nama Nilai 1. Ahmad Ilham 75 2. Nadya Ariskah 80 3. M. Naufal 75 4. Aditya Pratama Putra 75 5. Adrian Junior Syaputra 80 6. Ardiansyah 70 7. Ario Angger 90 8. Audy Salsabilla Putri M 90 9. Chintya Rosalina 85 10. Christopher Misael N 80 11. Devina Tiffany The 80 12. Devita Maharani 90 13. Dimas Saputra 85 14. Dimas Setiawan 80 15. Faradilla Aulia Hidayah 90 16. Farah Putri Arsyad 80 17. Friesacher Paulus JR 75 18. Gading Latianto 80 19. Grace Kritianti 85 20. Hafizh Kurnia Esa 80 21. Imelda Cahya Mahwani 75 22. Ismail Ghozali 75 23. Jamiansyah Rayhan H 80 24. Marsha Agnesia Putri 75 25. Muflih Ahmad 80 26. Muhammad Nabiel R 60 27. Naillah Azzahra 80 28. Mutiara Zahra N. A. 75 29. Nadya Avrilianda 75 30. Naufal Zaib Robbani 90 31. Nayya Salsyabilla H 75 32. Nia Paramita 70 33. Raditya Aji Nugraha 85 34. Ridhwan Izza Aditya 90 35. Risna Meiliyana Putri 85 36. Sekar Utami 70 Nilai Rata-rata Siswa 80 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kelas Kontrol No Interval Batas Batas Titik Tengah x i 2 f i x i f i x i 2 Bawah Atas xi 1 60-64 59.5 64.5 62 3844 62 3844 2 65-69 64.5 69.5 67 4489 3 70-74 69.5 74.5 72 5184 216 15552 4 75-79 74.5 79.5 77 5929 770 59290 5 80-84 79.5 84.5 82 6724 902 73964 6 85-89 84.5 89.5 87 7569 435 37845 7 90-94 89.5 94.5 92 8464 552 50784 Jumlah 2937 241279 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang paling banyak adalah siswa yang berkemampuan sedang, yaitu 10 orang siswa yang memperoleh nilai interval 75-79. Sedangkan siswa yang berkemampuan rendah ada 1 orang siswa yang memperoleh nilai pada interval 60-64. Siswa yang berkemampuan tinggi ada 6 orang siswa yaitu memperoleh nilai interval 90-94.

C. Pengujian Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengukur tingkat normalnya suatu data dalam penelitian. Adapun data yang dianggap normal adalah L hitung L tabel . Pada penelitian ini, uji normalitas akan diproses menggunakan SPSS 20 sehingga hasilnya dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen Variabel Jumlah Sempel Taraf Signifikan L hitung L h L tabel L t Keterangan Pretest Eksperimen 36 0,05 0,092 0.148 Normal Pretest Kontrol 36 0,05 0,088 0,148 Normal Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen Variabel Jumlah Sempel Taraf Signifikan L hitung L h L tabel L t Keterangan Postest kontrol 36 0,05 0,084 0,148 Normal Postest Eksperimen 36 0,05 0,137 0,148 Normal Berdasarkan kedua tabel di atas Uji Normalitas Pretest dan posttest kelas eksperimen dan kontrol, dapat diketahui bahwa L hitung L tabel . Dengan nilai L hitung 0,084 dan L tabel 0,148 karena L hitung L tabel, maka data- data dalam penelitian ini dianggap normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas yang dilakukan adalah uji fisher. Dari hasil perhitungan Lampiran … diperoleh nilai varians pretest kelas eksperimen adalah 67,837 dan varians pretest kelas kontrol adalah 55,456. Sehingga diperoleh nilai F hitung 1,223 dengan taraf signifikan = 0,05 untuk dk 35 dan dk penyebut = 35 maka didapat F tabel 1,742 maka karena F hitung pada pretest kelas kontrol dan eksperimen 1,223 1,742 dari F tabel maka Ho diterima jadi kedua distribusi populasi adalah mempunyai varians yang sama atau Homogen. Sedangkan diperoleh varians nilai diperoleh nilai varians posttest kelas kontrol adalah 47,67 dan varians postets kelas eksperimen adalah 73,569. Sehingga diperoleh nilai F hitung 1,06 dengan taraf signifikan = 0,05 untuk dk 35 dan dk penyebut = 35 maka didapat F tabel 1,84 maka karena F hitung pada posttest kelas kontrol dan eksperimen 1,543 1,742 dari F tabel maka Ho diterima jadi kedua distribusi populasi adalah mempunyai varians yang sama atau Homogen. Lebih jelasnya, hasil perhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Kelompok n F hitung F tabel Kesimpulan Eksperimen 36 1.06 1,84 Sampel berasal dari populasi yang sama atau homogen Kontrol 36

D. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

1. Uji Hipotesis Penelitian

Setelah uji prasyarat analisis, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan uji-t. Dari data hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata posttest kelas eksperimen ̅1 = 77,2 dengan varians = 5,85 Lampiran sedangkan untuk kelas varians kontrol diperoleh nilai rata-rata ̅ = 71,6 dengan varians = 6,21. Ho menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata hasil belajar IPS yang diajar menggunakan metode Poster Coment dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional dengan menggunakan uji-t. Bedasarkan pengujian nilai rata-rata hasil belajar IPS dengan menggunakan uji-t, diperoleh harga t hitung = 3,733 Lampiran 23. Dengan taraf signifikan = 0,05 dan derajat kebebasan db = 50 diperoleh nilai t tabel =1,697 Lampiran 23 . Sehingga t hitung berada diluar penerimaan H atau dengan kata lain H ditolak dan H 1 diterima Dengan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran Aktif Poster Coment lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional.

2. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan sebelumnya diperoleh bahwa H o ditolak. Dengan demikian, Hipotesis alternative Ha yang menyatakan hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran aktif poster coment lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan menggunakan metode pembelajaran konvensional pada taraf signifikan 5. Metode poster comment ini bisa memberikan peningkatan terhadap hasil belajar IPS siswa dikarenakan metode ini bisa membuat anak didik berfikir kritis terhadap gambar yang mereka komentari, selain itu mereka juga akan terpacu untuk membrikan solusi atas apa yang mereka komentari. Oleh karena itu metode poster comment ini sangat efektif digunakan oleh guru. Melihat dari metode yang sebelumnya sering digunakan oleh guru yaitu metode konvensional peneliti melihat bahwasanya metode poster comment lebih meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada mata pelajaran IPS yang sangat melekat dengan kehidupan siswa. Sebelum diterapkan metode pembelajaran aktif poster coment Kegiatan belajar mengajar masih terfokus oleh guru. Siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Akan tetapi setelah diterapkan metode poster coment untuk kelas eksperimen proses pembelajaran lebih aktif dan kreatif dibanding kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hal ini terbukti dengan beberapa faktor, diantaranya siswa lebih semangat dengan adanya metode Poster Coment ini tumbuhnya semangat belajar dan perhatian yang lebih serius, serta mengurangi rasa kejenuhan. Sebagaimana yang terlampir dalam gambar dibawah ini.

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Hubungan sikap beragama dengan hasil prestasi belajar siswa di SDN Kalibaru 01 Pagi Jakarta Utara

0 4 44

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN ACTIVE LEARNING BERBASIS Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Pendekatan Active Learning Berbasis Media Pembelajaran Konkrit Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Bendungan 3 Kecamatan Kedawung Sragen Tahun Pe

0 2 14

90924434 Pengaruh Metode Active Learning Terhadap Prestasi Belajar Siswa

0 0 11

PENGARUH PENDEKATAN ACTIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MIS AL-IQRA’ MEDAN BELAWAN - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 8

BAB II KAJIAN LITERATUR A. Kerangka Teoritis 1. Pendekatan Active Learning a. Pengertian Pendekatan Active Learning - PENGARUH PENDEKATAN ACTIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MIS AL-IQRA’ MEDAN BELAWAN - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 24

PENGARUH PENDEKATAN ACTIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MIS AL-IQRA’ MEDAN BELAWAN - Repository UIN Sumatera Utara

0 3 17

PENGARUH PENDEKATAN ACTIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MIS AL-IQRA’ MEDAN BELAWAN - Repository UIN Sumatera Utara

0 2 47

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT BERBASIS VIDEO PADA SISWA KELAS IV C DI SDN KEBON JERUK 11 PAGI JAKARTA

0 5 88

BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Poster Comment 1. Pengertian metode poster comment - PENGARUH METODE POSTER COMMENT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PESERTA DIDIK KELAS lV SD NEGRI 1 SUKARAME DUA TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 4 28