4. Observasi, teknik ini dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Dan observasi ini mengamati tentang aktivitas guru dan
siswa selama pembelajaran berlangsung. 5. Dokumentasi,dokumentasi ini berupa fhoto-fhoto ketika berlangsungnya
penelitian dengan menerapkan metode pembelajaran Poster Comment
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen test Hasil Belajar Kognitif
No Ranahjenis
hasil Jenjang
kognitif Indikator
Nomor Butir Soal
1. a.Ranah
Kognitif Ingatan,
hafalan C1 Pemahaman
C2
Penerapan C3
Analisis C4
Sintesis C5 Evaluasi
1. Dapat mengetahui
1. Dapat menjelaskan
2. Dapat menguraikan
1. Dapat menunjukankan
2. Dapat menghitung
1.Dapat memilih
1.Dapat menyimpulkan
1,2,3,5,6,7,8,21,22, 26
11, 12, 15, 16, 23
4, 13,14,17,1819,20
10,30
24,25,28
C6 1.Dapat
membedakan 29
Keterangan : C
1 :
Hafalan C
2 :
Pemahaman C
3 :
Penerapan C
4
: Analisis C5
: Sintesis C6
: Evaluasi
E. Uji Instrument Penelitian
Data dalam penelitian yang berupa alat tes sebelum diberikan kepada siswa harus diketahui terlebih dahulu apakah tes tersebut baik dan sudah siap
diberikan kepada siswa untuk diambil datanya. Pada penelitian ini sebelum digunakan soal tes tersebut maka diuji cobakan untuk mengetahui apakah
sosal-soal tersebut memenuhi standar persyaratan validitas dan reliabilitas.
1. Uji Validitas
Valid atau tidaknya butir soal dapat diketahui dengan membandingkan r
xy
dengan r
tabel.
Apabila r
hitung
r
tabel
maka butir tersebut valid atau sebaliknya.
Uji Validitas digunakan rumus
product moment dengan α =0,05.
Perhitungan validitas soal dalam penelitian ini menggunakan bantuan software Anates. Hasil perhitungan daya beda dapat dilihat pada tabel 3.5
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen
STATISTIK Jumlah soal
30 Jumlah siswa
36 Nomor soal valid
1,2,3,6,8,9,11,12,13,15,17,19,20,21,23,24,25,27,28,29
Jumlah soal valid 20
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajengan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Uji reliabilitas untuk soal
penilaian ganda dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha yaitu. r
11
= Keterangan :
r
11
= Reliabilitas yang dicari ∑
= Jumlah varian skor tiap-tiap item = Varians total
Kriteria validitas dan reliabilitas adalah sebagai berikut:
a Antara 0,80 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi b Antara 0,60 sampai dengan 0,80 : tinggi
c Antara 0,40 sampai dengan 0,60 : cukup d Antara 0,20 sampai dengan 0,40 : rendah
e Antara 0,00 sampai dengan 0,20 : sangat rendah
Perhitungan uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software Anates. Hasil perhitungan daya pembeda dapat dilihat pada tabel
3.6
3.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
STATISTIK
r
hitung
0,81 Kesimpulan
Tingkat reliabilitasnya cukup tinggi
3. Uji Tingkat Kesukaran
Pengujian taraf kesukaran bertujuan untuk mengetahui tingkat mudah atau sukarnya suatu soal. Soal terlalu mudah tidak merangsang
siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya dan soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai
semangat untuk mencoba lagi karena diluar jangkauannya indeks kesukaran dihitung menggunakan rumus:
42
P = Keterangan :
P = Indeks kesukaran B = Banyaknya siswa menjawab soal tersebut dengan benar
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes Kriteria indeks kesukaran ditentukan sebagai berikut
a. Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 = soal termasuk kategori sukar b. Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 = soal termasuk kategori sedang
c. Soal dengan p 0,70 sampai 1,00 = soal termasuk kategori mudah
42
Ibid,. h. 207
Perhitungan pengujian taraf kesukaran dalam penelitian ini menggunakan bantuan software Anates. Hasil perhitungan daya pembeda
dapat dilihat pada tabel
Tabel 3.7 Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen soal
kategori Soal Jumlah
Sangat sukar Sukar
1 Sedang
8 Mudah
10
Sangat mudah 11
Jumlah 30
4. Pengujian Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang
berkemampuan rendah. Rumus perhitungan daya pembeda adalah sebagai berikut
43
D= Keterangan :
D = Daya pembeda
B
A
= Jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal kelompok atas
43
ibid, Suharsimi Arikunto, h. 213