Keuntungan Model Reciprocal Teaching Langkah-langkah Pelaksanaan Model Reciprocal Teaching

19 berfikir pada saat belajar. Dari beberapa sumber yang saya dapatkan, dalam p[elaksanaan awalnnya guru menjadi leader atau contoh dalam mempraktekan keempat strategi yang diuraikan di atas. Kemudian siswa diminta ntuk melakukannya bersama teman-temannya edalam suatu kelompok yang tidak kurang dari 4 orang dan tidak lebih dari 6 siswa. Sehingga jelas dalam pelaksanaanya model ini tidak lepas dari pendekatan pembelajaran kooperatif. Selain itu, yang perlu ditekannkan adalah pendekatan dialogis dalam pembelajaran baik antara guru dengan siswa ataupun siswa dengan siswa. Guru dituntut untuk memiliki kemampuan dialog yang baik serta teliti dan peka dalam mengamati. Pada prosesnya, mungkin saja siswa-siswa yang memiliki kecenderungan diam. Guru harus melakukan teknik scaffolding untuk membangkitkan keaktifan siswa.

2. Keuntungan Model Reciprocal Teaching

Model pembelajaran Reciprocal Teaching terdiri dari tiga fase, pertama guru sebagai model dimana guru mencontohkan kepada siswa bagaimana merangkum, membuat pertanyaan, mengklarifikasi menjelasakan serta memprediksi. Kedua siswa yang akan melaksanakan keempat strategi pemahaman tersebut dalam dalam kelompok kecil dan fase yang ketiga adalah diskusi antar kelompok. Masing-masing dari strategi tersebut dapat memotivasi siswa untuk aktif dan proses pembelajaran, berinteraksi dengan siswa lain dan membantu siswa dalam membangyn pemahamannya secara mandiri terhadap suatu konsep yang sedang dipelajarinya. Dengan kegiatan fisik merangkum, menyusun pertanyaan, mengklarifikasikan dan mengerjakaN LKS dalam suatu proses pembelajaran, dapat diperhatikan peran aktif dan inisiatif siswa dalam kelas yang selanjutnya dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran berbicara di sekolah.

3. Langkah-langkah Pelaksanaan Model Reciprocal Teaching

Nur dan Wikandari menjelaskan tahap pengajaran Terbalik melalui prosedur harian sebagai berikut: 20 a. Disediakan teks bacaan sesuai materi yang hendak diselesaikan dalam satu kali pertemuan. b. Dijelaskan bahwa pada segmen pertama guru bertindak sebagai guru model c. Siswa diminta membaca dalam hati sebagian teks yang diterapkan. Untuk memudahkan mula-mula bekerja paragraf demi paragraph. d. Jika siswa telah menyelesaikan bagian p[ertama, lakukan pemodelan ini: 1. Pertanyaan yang saya perkirakan akan ditanyakan guru adalah: ………………………………………………………………… 2. Guru memberikan kesempatan siswa menjawab pertanyaan tersebut. Bila perlu mereka boleh mengacu pada teks dengan kalimatnya sendiri: ………………………………………………………………… 3. Merangkum pokok pikiran yang terdapat dalam paragraphsub bab. Bila perlu dapat menunjuk salah seorang siswa untuk membacakan rangkumannya. ………………………………………………………………… 4. Memberikan kesempatan siswa untuk memprediksikan hal yang akan dibahas pada paragraph selanjutnya. ………………………………………………………………… 5. Memberikan kesempatan saiswa mengajukan komentar atau menemukan hal yang tidak jelas pada bacaan. ………………………………………………………………… e. Siswa diminta untuk memberikan komentar tentang pengajaran yang baru berlangsung dan mengenai bacaan. f. Segmen berikutnya dilanjutkan dengan bacaanparagraph berikutnya, dan dipilih satu siswa yang akan berperan sebagai “guru-siswa” g. Siswa dilatihdiarahkan berperan sebagai “guru-siswa” untuk peran sertanya. h. Pada hari-hari berikutnya, semakin lama guru mengurangi peran dalam dialog, sehingga “guru-siswa” dan siswa lain itu berinisiatif sendiri mengenai kegiatan itu. Peran guru selanjutnya sebagai moderator, menjaga agar siswa tetap berada dalam jalur dan membantu mengatasi kesulitan. 21 Adapun langkah-langkah Reciprocal Teacing menurut Palinscar dan Brown seperti Bagan 2.1 Gambar 2.1 Langkah-langkah pembelajaran Reciprocal Teaching menurut Palinscar dan Brown Teacher model and explains the use of the four reading strategies predicting, clarifying, questionsing, and summarizing The teacher instructs students on the four strategies and the use students are lead into a guided practice and receive feedback from the instructor The teacher leads discussions about the text in small groups. Repeatedly modeling the strategies. Student take turns leading discussions and getting feedback from the teacher Student take turns leading the discussion using the four strategies is small groups with other students. Students take responsibility for giving feedback on the strategy use. The teacher moves from group to group observing the progress and giving assistance as needed Students use the four reading strategies on their own and provide their own feedback Strage 1: Teacher demonstration Strage 2: Student learning and practicing Strage 3: Teacher-student group Strage 4: Student group Strage 5: Student self- Regulation Basic strages of Reciprocal Teaching 22 Berdasarkan bagan 2.1, secara umum dapat dijelaskan bahwa langkah- langkah model Reciprocal Teaching, adalah sebagai berikut: 1. Pada tahap awal pembelajaran, guru bertanggungjawab untuk memimpin tenya jawab dan melaksanakan strategi pcmbelajaran Reciprocal teaching, yaitu merangkum, membuat pertanyaaan, menjelaskan, dan membuat prediksi jawaban. 2. Guru memeragakan cara merangkum, membuat pertanyaan, menjelaskan kembali, dan memprediksi setelah selesai membaca. 3. Selama membimbing siswa melakukan tatihan menggunakan model ini, guru membantu siswa dalam menyelesaikan permintaan dari tugas yang diberikan pada siswa berdasarkan tingkat kepandaian siswa. 4. Selanjutnya, siswa belajar untuk memimpin tanya jawab dengan guru alau tidak ada guru. 5. Guru bertindak sebagai fasilitator, dengan memberikan penilaian yang berkenaan dengan penampilan siswa dan mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam tanya jawab ke tingkat yang lebih tinggi.

C. Pembelajaran Kelompok

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media teks wacana dialog: penelitian tindakan pada siswa kelas VII MTs Negeri 38 Jkaarta tahun pelajaran 2011-2012

4 39 107

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN SRIWEDARI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 91

EFEKTIVITAS CTL ( CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ) PADA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN LUAS PERSEGI PANJANG SISWA KELAS III SDN 01 ALASTUWO KEC. KEBAKKRAMAT KAB. KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 9

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF Upaya Peningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Di Kelompok A TK ABA I Gedung Sierad Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 18

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN DISKUSI DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Diskusi Dalam Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VIII B SMP N 2 Doplang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 1 13

PENDAHULUAN Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Diskusi Dalam Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VIII B SMP N 2 Doplang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 5 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA FORUM DISKUSI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IPA SMA Kartika Siliwangi 3 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012 SIND FEJ p-2012.

0 2 52

Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Dengan Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Dalam Pelajaran Sejarah Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukorejo, Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas III SD Negeri 03 Tunggulrejo Kecamatan Jumantono kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011).

0 0 15