Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Pertemuan III Pelaksanaan Tindakan Pertemuan III Refleksi Tindakan Pertemuan III

74 4 Siswa yang dapat menyimpulkan hasil diskusi secara tepat dengan skor 5 yaitu 61,90 dengan kategori baik dan skor 2 yang berarti simpulan hasil diskusi disampaikan secara kurang tepat tergolong kategori kurang yaitu 33,33. Adapun siswa yang tidak tepat menyimpulkan hasil diskusi tergolong kategori sangat kurang yaitu 2,38. Hal itu berarti hampir sebagian besar siswa sudah bisa menyimpulkan hasil diskusi secara tepat. 5 Siswa yang keberaniannya dengan skor 3 yang berarti berani mengungkapkan pendapat tergolong kategori baik yaitu 59.52 dan skor 2 yang berarti kurang berani mengungkapkan pendapat tergolong kategori kurang yaitu 33,33. Adapun siswa yang tidak berani mengungkapkan pendapatnya yaitu 7,14 yang berarti tergolong kategori sangat kurang. Data-data yang diperoleh dari pertemuan II ternyata belum memenuhi target yang diharapkan. Maka dari itu, peneliti bersama guru merancang kembali rencana pembelajaran pada pertemuan III.

D. Pelaksanaan Pertemuan III

Sebelum melaksanakan tindakan pada pertemuan III, penulis terlebih dahulu membuat suatu perencanaan pelaksanaan pertemuan III yang Jebih jelasnya akan dipaparkan di bawah ini.

1. Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Pertemuan III

Berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada tindakan pertemuan II bahwa perlu diadakan perbaikan terhadap kekurangan dan kelemahan yang terdapat di pertemuan II, maka dari itu peneliti bersama guru kembali merencanakan tindakan pembelajaran pada pertemuan III, yaitu akan dijabarkan pada tebel berikut ini: 75 Tabel 4.12 RENCANA TINDAKAN PERTEMUAN II Pertemuan Tindakan Manfaat Materi Pokok III Memberikan pengetahuan awal mengenai materi diskusi kelompok dan memotivasi siswa untuk mengemukakan pendapat saat diskusi. Membantu siswa dalam mengungkapkan pengetahuan awalnya secara aktif dan meningkatkan kekatifan siswa dalam diskusi kelompok Model diskusi. mekanisme diskusi, dan etika menyampaikan persetujuan. penolakan dan sanggahan. Siswa menyimak peragaan tentang cara merangkum, membuat pertanyaan, menjelaskan kembali dan memprediksi jawaban setelah selesai membaca serta bagaimana berperan seperti seorang guru dalam menjelaskan hasil diskusi kelompoknya. Merangsang siswa untuk dapat berbicara dalam diskusi Memberi kesempatan kepada siswa secara berkelompok untuk untuk melakukan diskusi memahami sebuah wacana. Siswa dapat membuat rangkuman, membuat pertanyaan, enjelaskan kembali dan memprediksi jawaban dari sebuah 76 wacana yang kira- kira akan ditanyakan dalam diskusi kelas. Meminta siswa secara berkelompok untuk merapresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas Meningkatkan aktivitas siswa dalam berbicara

2. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan III

Pertemuan III dilaksanakan pada hari Senin 25 Oktober 2009 pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 08.30 WIB, yaitu dua jam pelajaran. Tindakan pembelajaran dalam pertemuan III ini, sama halnya dengan yang dilakukan pada tindakan pembelajaran pertemuan I dan II.

3. Analisis Data dan Observasi

Berdasarkan tindakan dan observasi pada pembelajaran pertemuan III diperoleh hasil berikut ini:

a. Aktivitas Guru Selama Pembelajaran

Data aktivitas guru selama proses pembelajaran berlangsung pada pertemuan III dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 4.13 HASIL OBSERVASIAKTIVITAS GURU SELAMA PROSES PEMBELAJARAN PERTEMUAN III Sekolah : SMP Negeri I Padaherang Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia KelasSemester : VIIII HariTanggal : Senin, 25 Oktober 2010 77 No. Aspek yang dinilai Nilai Ket. 1 2 3 4 1. Kemampuan membuka pelajaran 1. Menarik perhatian siswa 2. Menimbulkan motivasi 3. Memberikan acuan materi yang akan disajikan 4. Memberi kaitan materi dengan kemampuan yang telah dimiliki siswa lingkungan luar √ √ √ √ Baik Sangat baik Baik baik 2. Sikap peneliti dalam proses pembelajaran 1. Kejelasan suara 2. Gerakan badan tidak menggangu perhatian siswa 3. Antusiasme penampilanmiraik 4. Mobilitas posisi tempat √ √ √ √ Sangat baik Sangat baik Baik baik 3. Penguasaan materi 1. Materi disajikan sesuai dengan langkah- langkah yang direncanakan 2. Kejelasan dalam menerangkan materi 3. Kejelasan dalam memberikan contoh 4. Mencerminkan keluasan wawasan √ √ √ √ Sangat baik Baik Sangat baik Baik 4. Proses pembelajaran 1. Kesesuaian penggunaan strategiMetode dengan pokok bahasan √ Baik 78 2. Penyajian materi relevan dengan indikator hasil belajar 3. Antusiasme dalam menanggapi dan menggunakan respon 4. Kecermatan dalam pemanfaatan waktu √ √ √ Baik Baik Baik 5. Penggunaan media 1. Memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan jenis Media 2. Ketepatan saat penggunaan 3. Keeterampilan saat mengoperasionalkan 4. Membantu meningkatkan proses pembelelajaran √ √ √ √ Baik Baik Baik Baik 6. Evaluasi 1. Menggunakan penilaian tulisan relevan dengan indikator hasil belajar 2. Menggunakan jenis ragam penilaian relevan dengan indikator hasil belajar 3. Menggunakan penilaian sesuai dengan yang tertulis pada rencana pembelajaran √ √ √ Baik Baik Baik 7. Kemampuan menutup pelajaran 1. Meninjau kembali pokok bahasan 2. Memberikan kesempatan bertanya 3. Mengucapkan salam √ √ √ Baik Sangat baik Sangat baik Ket: Kategori Penilaian 4 = Sangat baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang 79 Persentase Aktivitas Guru = Perolehan Skor = 85 = Sangat baik Kategori Penilaian: 80 = Sangat baik A 60 - 79,99 = Baik B 40 - 59,99 = Cukup C 20 - 39,99 = Kurang D 00 - 19,99 = Sangat kurang E Berdasarkan hasil observasi, kegiatan guru dalam pembelajaran pada Pertemuan III berada dalam kategori Sangat baik.

b. Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran

Hasil pengolahan data aktivitas siswa dapat diperoleh bahwa pencapaian rata-rata pada pembelajaran pertemuan III, nilai aktivitas siswa yang sesuai dengan pelajaran adalah 91, 07 dengan kategori Sangat baik Sedangkan analisis aktivitas siswa yang tidak sesuai dengan pembelajaran adalah 4,16 dengan kategori sangat baik. Data aktivitas siswa yang termasuk kategori baik selama proses berlangsung pada pertemuan III tersebut untuk lebih jelasnya akan divisualisasikan dalam tabel berikut ini: Tabel 4.14 HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA SELAMA PROSES PEMBELAJARAN PERTEMUAN III No. Aspek yang diamati Jumlah Rata-rata Keterangan 1 Aktivitas siswa selama mengikuti PBM a. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru 42 100 Sangat baik b. Siswa serius mengerjakan tugas yang diberikan guru 42 100 Sangat baik 80 c. Siswa mampu mengungkapkan ide- idenya dengan berani 35 83,33 Sangat baik d. Siswa mampu melaporkan informasi dengan baik 34 80,95 Sangat baik 2. Perlaku siswa yang tidak sesuai dengan PBM: a. Melamun Sangat baik b. Mengobrol dengan temannya 3 7,14 Sangat baik c. Melakukan pekerjaan lain 3 7,14 Sangat baik d. Membuat corat-coret di kertas 1 2.38 Sangat baik Kategori Penilaian: Aktivitas Siswa yang Sesuai dengan PBM 80 = Sangat baik 60 - 79,99 = Baik 40 - 59,99 = Cukup 20 - 39,99 = Kurang 00 - 19,99 = Sangat kurang Kategori Penilaian: Aktivitas Siswa yang Tidak Sesuai dengan PBM 80 = Sangat kurang 60 - 79,99 = kurang 40 - 59,99 = Cukup 20 - 39,99 = Baik 00 -19,99 = Sangat Baik 81 Tabel 4.15 SKOR KEMAMPUAN BERBICARA DISKUSl DENGAN MODEL RECIPROCAL TEACHING No. Nama Siswa Skor Aspek yang Dinilai Jumlah 1 2 3 4 5 1. Adam Maulana 3 3 3 3 3 15 2. Aditria Nuimita Dewi 3 3 3 3 3 15 3. Anastasha Azizah M 3 3 2 3 3 14 4. Anggia Fitri M 3 3 2 3 2 13 5. Ardeliana Rizkita P 3 3 3 3 3 15 6. Atari Rizki Naulia 2 3 3 3 2 13 7. Dheya Shafira A. 2 2 3 3 3 13 8. Dinda Sukmadewi 3 3 3 3 3 15 9. Fahmi Bagus Pratama 2 3 3 2 3 13 10. Fannisa Salma Shafira 3 3 3 3 3 15 11. Fathya Nabila Gifani 3 3 3 3 3 15 12. Fatma Saviera 3 3 3 3 3 15 13. China Bani Azifah 3 3 3 3 3 15 14. Gina Ariela 3 3 3 3 3 15 15. Giyana Priliya 3 3 3 3 3 15 16. Hinda 3 3 3 3 3 15 17. Ilham Dwi Putranto 3 3 3 3 3 15 18. Karma Agnia 3 3 3 3 3 15 19. Ki Agus Hafizh Kidayat 2 3 3 3 2 13 82 20. M Rifan Fauzan 3 3 3 2 1 12 21. Mahfidarwan Akbar M 3 3 3 1 3 15 22. Moch. Birama Agustian 3 3 3 3 3 15 23. Mohamad Bayu Nugraha 3 3 3 3 3 15 24. Miih Giffary MH 3 3 3 3 3 15 25. Muhamad Yaser A 3 3 3 3 3 15 26. Nadya Arystia 3 3 3 3 3 15 27. Nanda Fadhil Azman 3 3 3 3 3 15 28. Pranesha Wahyu S A 2 3 3 2 3 13 29. R. Nadila Andiani K 3 3 3 3 3 15 30. Rahmadewi Budiningtyas 3 3 3 3 3 15 31. Rayka Wildan AiidhiK 2 3 2 3 2 12 32. Rd. Alvin Kurnia Putra 3 3 3 3 3 15 33. Regina Emanuella Gusti P 3 3 3 3 3 15 34. Roufisma Abdi Pratama 3 3 3 3 3 15 35. Shah Dehan L 2 3 3 2 3 13 36. Shita Rai Putri 3 3 3 3 3 15 37. Sitti Nabillah Putri 3 3 3 3 3 15 38. Tiara Fariza 3 3 3 3 3 15 39. Trifitri Muhammadita 3 3 3 3 3 15 40. Utin Alvina Nunuliawati 3 3 3 3 3 15 41 Yoan Martha Azlia 3 3 3 3 3 15 42. Yuvi Aniasa Yushalovi 3 3 3 3 3 15 83 Keterangan: aspek yang dinilai 1 = Kejelasan mengemukakan pendapat 2 = Kaitan pendapat dan gagasan dengan tema yang sedan; dibahas 3 = Menguasai masalah yang didiskusikan 4 = Ketep?tan menyimpulkan hasil diskusi 5 = Keberanian mengemukakan pendapat Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang mencapai skor maksimal yaitu 15 yaitu sebanyak 32 orang. Adapun hasil persentase kemamampuan berbicara mengenai materi diskusi dapa: di lihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.16 KEMAMPUAN BERBICARA PROSES DISKUSI MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING PADA PERTEMUAN III No. ASPEK DESKRIPSI KRITERIA PERSENTASE KATEGORI 1. Kejelasan mengemukakan Pendapat a. Jelas b. Agak jelas c. Tidakjelas 83,33 16,66 Sangat baik Sangat kurang Sangat kurang 2. Kaiatan pendapat dan gagasan dengan tema yang sedang dibahas a. Berkaitan b. Agak berkaitan c. Tidak berkaitan 97,61 2.38 Sangat baik Sangat kurang Sangat kurang 3. Menguasai masalah yang didiskusikan a. Menguasai b. Agak menguasai c. Tidak menguasai 92,8:5 7,14 Sangat baik Sangat kurang Sangat Kurang 4. Ketepatan menyimpulkan hasil diskusi a. Tepat b. Agak tepat c. Tidak tepat 92,85 7,14 Sangat baik Sangat Kurang Sangat Kurang 84 5. Keberanian mengungkapkan pendapat a. Berani b. Agak berani c. Tidak berani 88,09 9,52 2,38 Sangat baik Sangat kurang Sangat kurang Keterangan kategori penilaian 80 = Sangat Baik 60 - 79,99 = Baik 40 - 59,99 = Cukup 20 - 39,99 = Kurang 00 -19,99 = Sangat kurang Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa dari kelima aspek yang digunakan untuk menilai kemampuan berbicara khususnya berdiskusi yang tergolong ke dalam kategori sangat baik yaitu kejelasan mengemukakan pendapat, kaitan pendapat dan gagasan dengan tema yang sedang dibahas, menguasai masalah yang didiskusikan, ketepatan menyimpulkan hasil diskusi, keberanian mengungkapkan pendapat. Akan tetapi, aspek yang lainnya masih berada dalam kategori kurang dan sangat kurang.

4. Refleksi Tindakan Pertemuan III

Berdasarkan hasil data di atas diperoleh data berikut ini. a. Berdasarkan pengamatan aktivitas guru selama pemebelajaran berlangsung bahwa secara keseluruhan guru telah melaksanakan semua tahapan yang telah ditetapkan dalam rencana pembelajaran dengan menunjukan kategori sangat baik dalam hal ini semua aspek sudah dilaksanaka guru dengan baik sehingga siswa pun sudah tampil maksimal. b. Aspek aktivitas siswa selama penerapan pembelajaran diskusi dengan model Reciprocal Teaching pada pertemuan III tergolong ke dalam kategori sangat baik dengan rata-rata persentase 91,07. c. Berdasarkan hasil observasi, bahwa aspek keseriusan dan keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran diskusi dengan model Reciprocal 85 Teaching pada pertemuan III mengalami peningkatan 97,61 yang berada dalam kategori sangat baik. Semua siswa melakukan diskusi dengan baik, yaitu dengan persentase 100 yang berada dalam kategori “sangat baik”. d. Berdasarkan deskripsi hasil pembelajaran diskusi dengan model Reciprocal Teaching, diperoleh 100 siswa yang aktif berdiskusi yang termasuk kategori sangat baik dalam semua aspek saat mengemukakan pendapat mengalami peningkatan, yaitu 97,61. Secara lengkap akan diuraikan berikut ini. 1 Siswa yang mengemukakan pendapat secara jelas dengan skor 3 yaitu 83,33 yang tergolong kategori sangat baik dan skor 2 yang berarti kurang jelas dalam mengemukakan pendapat tergolong sangat kurang yaitu 16,66. Dan siswa yang mengemukakan pendapat secara tidak jelas dengan skor 1 yaitu hanya 0 yang tergolong dalam kategori sangat kurang. 2 Siswa yang mengaitkan pendapat dengan tema yang sedang dibahas dengan skor 3 yang berarti pendapat yang dikemukakan dengan tema sudah berkaitan yaitu 97,61 dan tergolong sangat baik dan skor 2 yaitu pendapat dengan tema yang sedang dibahas agak berkaitan yaitu 2.38 dengan kategori sangat kurang. Hal itu berarti rata-rata dari siswa sudah bisa mengaitkan pendapat dengan tema yang sedang dibahas. Adapun siswa yang tidak mengaitkan tema dengan pendapat yang dikemukakannya yaitu 0 dengan kategori sangat kurang. 3 Siswa yang menguasai masalah yang didiskusikan dengan skor 3 yang berarti materi sudah terkuasai tergolong kategori sangat baik yaitu 92,85 dan skor 2 yaag berarti siswa agak menguasai masalah yang didiskusikan tergolong kategori sangat kurang yaitu 7,14. Adapun siswa yang tidak menguasai masalah yang sedang didiskusikan yaitu 0 dengan kategori sangat kurang. 4 Siswa yang dapat menyimpulkan hasit diskusi secara tepat dengan skor 5 yaitu 92,85 dengan kategori sangat baik dan skor 2 yang berarti simpulan hasil diskusi disampaikan secara kurang tepat tergolong 86 kategori kurang yaitu 7,14 Adapun siswa yang tidak tepat menyimpulkan hasil diskusi tergolong kategori sangat kurang yaitu 0 Hal itu berarti hampir sebagian besar siswa sudah bias menyimpulkan hasil diskusi secara tepat. 5 Siswa yang keberaniannya dengan skor 3 yang berarti berani mengungkapkan pendapat tergolong kategori sangat baik yaitu 88,09 dan skor 2 yang berarti kurang berani mengungkapkan pendapat tergolong kategori sangat kurang yaitu 7,14. Adapun siswa yang tidak berani mengungkapkan pendapatnya yaitu 0 yang berati tergolong kategori sangat kurang.

E. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Aktivitas Siswa selama Pembelajaran

Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa selama menerapkan pembelajaran Keterampilan Berbicara melalui model Reciprocal Teaching Pada pertemuan I berdasarkan analisis nilai aktivitas siswa yang sesuai dengan pelajaran adalah 54,16 dengan kategori Cukup. Hal tersebut disebabkan karena pada saat diskusi berlangsung hanya beberapa siswa saja yang terlihat mendominasi diskusi sedangkan kebanyakan dari siswa lainnya hanya diam saja. Adapun analisis aktivitas siswa yang tidak sesuai dengan pembelajaran adalah 16,06 termasuk kategori Baik. Hal itu terjadi karena pada saat diskusi berlangsung masih ada beberapa siswa yang melakukan aktivitas lain. Akan tetapi persentasenya kecil sehingga tidak begitu mempengaruhi walaupun demikian harus dilakukan adanya perbaikan terhadap aspek tersebut. Tujuan utama untuk memperbaiki pertemuan I adalah meninjau kecenderungan peningkatan aktivitas siswa dalam srtuktur kebahasaan dan keberanian siswa untuk berbicara di depan kelas. Kemudian, peneliti pun mengadakan tindakan perbaikan pada Pertemuan II. Berdasarkan tabel 4.11 aktivitas siswa pada pertemuan II menunjkan adanya peningkatan sebesar 19,05 dengan rata-rata persentase pada pertemuan I adalah 54,16 dan rata-rata

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media teks wacana dialog: penelitian tindakan pada siswa kelas VII MTs Negeri 38 Jkaarta tahun pelajaran 2011-2012

4 39 107

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN SRIWEDARI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 91

EFEKTIVITAS CTL ( CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ) PADA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN LUAS PERSEGI PANJANG SISWA KELAS III SDN 01 ALASTUWO KEC. KEBAKKRAMAT KAB. KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 9

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF Upaya Peningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Di Kelompok A TK ABA I Gedung Sierad Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 18

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN DISKUSI DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Diskusi Dalam Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VIII B SMP N 2 Doplang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 1 13

PENDAHULUAN Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Diskusi Dalam Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VIII B SMP N 2 Doplang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 5 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA FORUM DISKUSI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IPA SMA Kartika Siliwangi 3 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012 SIND FEJ p-2012.

0 2 52

Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Dengan Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Dalam Pelajaran Sejarah Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukorejo, Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas III SD Negeri 03 Tunggulrejo Kecamatan Jumantono kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011).

0 0 15