Investasi pada efek Catatan 5 Investments in marketable securities
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2009 With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2008 Expressed in Thousand Rupiah, unless
otherwise stated
82
36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN Lanjutan 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS Continued
Perjanjian ini merupakan addendum dari
perjanjian kerjasama dengan KUD Parit dan KUD SA I dengan PT Bank Nusa Nasional
BNN, yang dimerger ke dalam PT Bank Danamon Indonesia Tbk Danamon, pada
tanggal 2 Agustus 1994 dan KUD SA I dengan BNN pada tanggal 22 Februari 1995.
Sehubungan dengan adanya perjanjian kerjasama di atas, maka perjanjian kerjasama
sebelumnya tidak berlaku lagi. This agreement is an addendum to the
cooperative agreement between KUP Parit and KUD SA I and PT Bank Nusa Nasional
BNN, which merged into PT Bank Danamon Indonesia Tbk Danamon, on August 2, 1994
and KUD SA I and BNN on February 22, 1995. In respect of the above cooperation
agreement, the previous agreement is no longer valid.
Laporan keuangan dan administrasi proyek dilaksanakan secara terpisah oleh BPP.
Administration and financial statements reporting of these projects are maintained
separately by BPP. e.
Pada tanggal 13 September 2000, PT Agrowiyana AGW telah menandatangani
kesepakatan dengan PT Bank Muamalat Indonesia BMI, KUD Swakarsa dan KUD
Sukamakmur untuk pengembangan 1.710,17 dan 3.205,14 hektar tanaman kelapa sawit
Proyek Kebun Plasma di atas lahan milik para anggota koperasi. Koperasi memperoleh
pinjaman jangka panjang dari BMI dengan pagu maksimum sebesar Rp28,92 miliar dan
Rp43,07 miliar masing-masing untuk KUD Swakarsa dan KUD Suka Makmur yang
seterusnya diserahkan kepada AGW yang bertindak sebagai pelaksana proyek dan
penjamin fasilitas pembiayaan. e. On September 13, 2000, PT Agrowiyana
AGW entered into an agreement with PT Bank Muamalat Indonesia BMI, KUD
Swakarsa and KUD Sukamakmur, to develop 1,710.17 and 3,205.14 hectares,
respectively, of oil palm plantations Plasma Estate Projects in the areas owned by the
members of the cooperatives. The cooperatives obtained long-term loans from
BMI amounting to Rp28.92 billion and Rp43.07 billion for KUD Swakarsa and KUD
Suka Makmur, respectively, the proceeds of which were forwarded to AGW as the
developer of the projects and also as the guarantor.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 dana yang telah dicairkan dari BMI adalah
sebesar Rp71,99 miliar, sedangkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 dana yang
telah terpakai adalah sebesar Rp42,43 miliar dan Rp27,41 miliar masing-masing untuk KUD
Suka Makmur dan KUD Swakarsa. As of December 31, 2009, the loans facility
that had been withdrawn from BMI amounted to Rp71.99 billion. Meanwhile up to
December 31, 2009, total advance agreed amounted to Rp42.43 billion for KUD Suka
Makmur and Rp27.41 billion for KUD Swakarsa.
Dalam perjanjian kredit antara AGW, anggota Koperasi Unit Desa dan BMI, AGW bertindak
sebagai penjamin atas fasilitas pembiayaan dan berkewajiban untuk membeli kebun
plasma apabila terjadi suatu kondisi yang menurut penilaian BMI, AGW harus mengambil
alih kebun plasma, dalam rangka penyelesaian kewajiban pinjaman.
In the loans agreement between AGW, Cooperatives and BMI, AGW acts as the
guarantor of the cooperatives’ loans and should buy back the plasma estate, when the
condition according to BMI suggests that AGW has to take over the plasma estate as a
settlement of the loan.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, perkiraan luas lahan yang sudah ditanami
adalah 8.252,87 hektar. As of December 31, 2009, approximately
8,252.87 hectares were planted. Laporan keuangan dan administrasi proyek
dilaksanakan secara terpisah oleh AGW. Administration and financial statements
reporting of these projects are maintained separately by AGW.
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2009 With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2008 Expressed in Thousand Rupiah, unless
otherwise stated
83
36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN Lanjutan 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS Continued
f. AGW ditunjuk sebagai pelaksana dan pengembang proyek atas perjanjian tanggal
10 Mei 1996 antara PT Bank Mandiri Persero Tbk, Jambi Bank Mandiri dengan Plasma PIR
dalam rangka pengembangan 3.600 hektar kebun kelapa sawit di sekitar area kebun
AGW. f. AGW was appointed as the developer of the
projects with regard to the agreement between PT Bank Mandiri Persero Tbk,
Jambi Bank Mandiri and Nucleus Estate
Small holder Project Plasma PIR on May 10, 1996 to develop 3,600 hectares of oil
palm plantations in an area close to AGW.
Atas nama proyek, AGW mendapat pinjaman jangka panjang dari Bank Mandiri
dengan pagu maksimum Rp24,39 miliar. Dana ini akan diteruskan ke proyek Plasma PIR
sesuai dengan permintaan dari proyek yang bersangkutan dan bunga dibebankan pada
proyek Plasma PIR. AGW, on behalf of the project, obtained a
long-term loan from Bank Mandiri with a maximum credit limit of Rp24.39 billion. The
funds will be transferred to the Plasma PIR projects in accordance with the requirements
of the projects and the interest expense is charged to the projects.
Sehubungan dengan perjanjian ini, AGW berkewajiban menyelesaikan pembangunan
kebun kelapa sawit Plasma PIR dan melaksanakan konversi sesuai dengan jadwal
yang ditetapkan atau paling lambat pada tahun 2005.
In relation to this agreement, AGW has an obligation to develop the oil palm plantations -
Plasma PIR completely on schedule and convert these on schedule by 2005 at the
latest.
Selisih antara nilai pada saat konversi dan biaya pengembangan kebun plasma akan
menjadi beban atau keuntungan AGW. Any difference between the value at the time
of conversion and the cost to develop the plasma estate will be for the account of AGW.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, luas areal yang sudah ditanami adalah
4.418 hektar. As of December 31, 2009, approximately
4,418 hectares were planted. Laporan keuangan dan administrasi proyek
dilaksanakan secara terpisah oleh AGW. Administration and financial statements
reporting of these projects are maintained separately by AGW.
g. Pada tanggal 9 Desember 2004, telah ditandatangani perjanjian antara Perusahaan
dan Anak perusahaan tertentu dengan PT Multi Kontrol Nusantara, pihak hubungan
istimewa, untuk pengembangan piranti lunak E-Plantations, penyewaan piranti lunak
dan memperoleh Annual Technical Support. Nilai kontrak adalah USD362.500 untuk
implementasi piranti lunak E-Plantations. Biaya sewa piranti lunak adalah sebesar
USD2 per hektar aktual dan biaya Annual Technical Support sebesar USD0,5 per hektar
aktual. g. On December 9, 2004, the Company and
certain Subsidiaries entered into an agreement with PT Multi Kontrol Nusantara, a
related party, to develop the E-Plantations software, to rent the software and to obtain
Annual Technical Support. The sum of the contract amounts to USD362,500 for the
implementation of E-Plantations software. Software rental cost amounts to USD2 per
actual hectare and Annual Technical Support cost amounts to USD0.5 per actual hectare.