commit to user a. Akuntansi merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan informasi
yang bermanfaat. b. Materi Akuntansi berupa pokok-pokok bahasan dari pengertian secara umum
pencatatan transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan baik perusahaan jasa, dagang, maupun koperasi sampai pada analisis laporan keuangan tersebut.
c. Pokok-pokok bahasan tersebut diurutkan sesuai dengan sekuensial proses akuntansi dari bukti transaksi sampai menjadi laporan keuangan.
Depdiknas, 2002: 3. Mempelajari Akuntansi dibutuhkan logika berpikir kreatif dan keterampilan
berhitung yang baik. Siswa harus berpikir secara komprehensif dan menyeluruh dalam mempelajari mata pelajaran ini. Oleh karena itu, dalam mempelajari Akuntansi
tidak bisa dilakukan hanya ketika menjelang ulangan harian atau ujian saja. Apalagi materi Akuntansi saling berurutan dan berkaitan antara satu dengan yang lainnya.
6. Hakikat Prestasi Belajar
.
a. Pengertian Prestasi Belajar
3RHUZDQWRPHPEHULNDQSHQJHUWLDQSUHVWDVLEHODMDU\DLWX³KDVLO yang dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan
GDODP UDSRUW ´6HODQMXWQ\D :LQNHO PHQJDWDNDQ EDKZD ³SUHVWDVL belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa
GDODP PHODNXNDQ NHJLDWDQ EHODMDUQ\D VHVXDL GHQJDQ ERERW \DQJ GLFDSDLQ\D´ Sedangkan menurut S. Nasution 1996:17 prestasi belajar adalah:
³.HVHPSXUQDDQ \DQJ GLFDSDL VHVHRUDQJ GDODP EHUILNLU PHUDVD GDQ EHUEXDW Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif,
affektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang bel
XPPDPSXPHPHQXKLWDUJHWGDODPNHWLJDNULWHULDWHUVHEXW´:LQNHO 1996:226 mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan
yang telah dicapai oleh seseorang. Maka prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha
commit to user belajar. Sedangkan menurut Arif Gunarso 1993 : 77 mengemukakan bahwa
prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diambil kesmpulan bahwa prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam
menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan
sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar.
Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar
siswa. Prestasi belajar dapat diukur dengan mengadakan kegiatan penilaian
dengan berbagai teknik penilaian secara berkelanjutan, akurat dan konsisten dari pokok bahasan satu ke pokok bahasan selanjutnya baik dalam bentuk angka,
simbol maupun huruf yang diperoleh melalui berbagai instrumen penilaian. Prestasi belajar merupakan hasil dari penilaian siswa melalui pengukuran hasil
belajar siswa yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan alat penilaian
yang relevan. Salah satu alat penilaian dapat berupa tes, tes tersebut dapat berbentuk tes tertulis, lisan, maupun dengan bentuk tes lain. Dengan demikian
dapat dikatakan prestasi belajar dapat berupa nilai tes pelajaran.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar