Pengertian Kemandirian Kemandirian Belajar

commit to user didik. Capain tujuan belajar akan optimal jika terdapat motivasi belajar pada diri siswa. Dengan usaha yang tekun dan motivasi belajar yang kuat, maka siswa tersebut akan mencapai prestasi belajar yang baik. Melalui penerapan Peer Assessment diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

4. Kemandirian Belajar

e. Pengertian Kemandirian

Terdapat beberapa istilah yang digunakan oleh para ahli untuk mendefinisikan kemandirian, sepe UWL ´DXWRQRP\ LQGHQSHQGHQF\ VHOI UHOLDQFH´ yaitu mengatasi sesuatu, bertidak secara aktif terhadap lingkungan dan merencanakan serta mewujudkan harapan- KDUDSDQQ\D´ LQG]H\ DUGQHU GDQ Hall Calvin, Theories Of Personality. Menurut Herman Holstein, kemandirian merupakan suatu keadaan yang menandakan suatu kebebasan dari ketergantungan bagi keputusan, penilaian, pendapat dan pertanggung-jawaban. Kemandirian menunjukkan dirinya dalam cara pengambilan sikap dan bukan abstraksi. Menurut Mungin Eddy Wibowo ³.HPDQGLULDQ GLDUWLNDQ VHEDJDL WLQJNDW SHUNHPEDQJDQ VHVHRUDQJ dimana ia mampu berdiri sendiri dan mengandalkan kemampuan dirinya sendiri dalam melakukan berbagai kegiatan dan menyelesaikan berbagai masalah yang GLKDGDSL´ Menurut Smart M.S dan Sm DUW5³,QGHSHQGHQF\LVPDUNHGZLWKVHOI confidence, have own goal and self control, explorative, being able and statisty of KLVMRE´DUWLQ\DNHPDQGLULDQGLWDQGDLROHKDGDQ\DNHSHUFD\DDQGLULPHPSXQ\DL tujuan, dan kontrol diri, ekploratif, mampu dan puas atas pekerjaannya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kemandirian adalah sikap tanggung jawab seseorang terhadap dirinya untuk mengorganisir dirinya dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Seseorang yang memiliki kemandirian tahu bagaimana harus bersikap dalam menyelesaikan permasalahannya tanpa tergantung pada orang lain, dia mampu commit to user mengorganisir dirinya dalam bersikap. Akan tetapi, bukan berarti orang yang mandiri itu tidak membutuhkan bantuan orang lain, mengingat manusia adalah makhluk sosial. Kemandirian identik dengan belajar mandiri, belajar mandiri adalah cara yang sebagian strategi belajarnya dilakukan oleh siswa sendiri, baik secara perorangan maupun secara kelompok. Jika dihubungkan dengan belajar, kemandirian merupakan salah satu faktor internal yang memberikan kontribusi dalam pencapaian prestasi. Pendapat ini diperkuat oleh The Liang Gie bahwa ³.HPDQGLULDQVLVZDGDODPEHODMDUDGDODKVLWXDVL\DQJPHPXQJNLQNDQVHVHRUDQJ siswa memperoleh pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan atas prakarsa atau inisiatif dan kemampuan sendiri The Liang Gie, Kemajuan Studi. +DULV 0XGMLPDQ PHQ\DWDNDQ EDKZD ³HODMDU PDQGLUL DGDODK kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh niat atau motif untuk menguasai sesuatu kompetensi guna mengatasi suatu masalah, dan dibangun dengan bekal SHQJHWDKXDQ GDQ NRPSHWHQVL \DQJ WHODK GLPLOLNL´ 6HGDQJNDQ PHQXUXW 7LUWDUDKDUMD D 6XOR EDKZD ³.HPDQGLULDQ GDODP EHODMDU GLDUWLNDQ sebagai aktivitas belajar yang berlangsung lebih didorong oleh kemauan sendiri, SLOLKDQ VHQGLUL GDQ WDQJJXQJ MDZDE VHQGLUL GDDUL SHODMDU´ DUL EHEHUDSD pengertian kemandirian belajar tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar adalah kegiatan belajar aktif yang berlangsungnya lebih karena dorongan internal dan tanggung jawab sendiri dari pelajar untuk menguasai suatu kompetensi guna mengatasi suatu masalah. Pembelajar mandiri bukanlah berarti anak hanya belajar sendiri tanpa membutuhkan guru atau orang lain. Tetapi, pembelajar mandiri selalu memiliki dorongan internal untuk belajar dan bertanggung jawab atas proses belajar yang dijalaninya. Kemandirian belajar adalah termasuk bentuk kreativitas yang dimiliki seseorang bersifat individualistis atau dengan kata lain orang-orang kreatif cenderung memiliki rasa individualistis yang kuat. Mereka memiliki kemampuan membuat keputusan sendiri. Percaya pada daya pikir sendiri dan mempunyai commit to user pendapat sendiri independent judgement. Oleh karena itu, pada umumnya orang- orang yang memiliki kemandirian yang kuat, mampu berdiri tenang di tengah kekacauan pendapat, tidak mudah terpengaruh isu dan berita yang belum jelas.

f. Ciri-ciri Kemandirian

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS XI IS 4 SMA N 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 100

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Strategi Jigsaw Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Sribit Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 7

PENDAHULUAN PENGARUH LINGKUNGAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010-2011.

0 1 9

PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DALAM MATERI POKOK PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH MELALUI METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GEDANGALAS 1 TAHUN PELAJARAN 2010/2011 (Penelitian Tindakan Kelas).

0 0 6

PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 5 CIMAHI.

0 2 39

PENGARUH SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI: Penelitian Terhadap Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Singaparna Tahun Ajaran 2011/2012.

8 46 69

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN METODE MIND MAPPING BAGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas).

0 0 18

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE PEER ASSESSMENT PADA SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 18