Observasi dan Interpretasi Siklus Pertama

commit to user c Memberikan umpan balik dan pengolahan evaluasi. Tahap selanjutnya adalah mengarahkan siswa untuk mengadakan umpan balik terhadap pekerjaan teman mereka. Beberapa siswa masih bingung dan bertanya, sehngga sedikit menimbulkan kegaduhan. Kemudian guru memberikan penjelasan kepada siswa yang masih bingung, sehingga siswa dapat mengerti dan memberikan umpan balik kepada temannya. Kemudian guru mencatat hasil belajar siswa dengan cara memanggil nama siswa satu per satu kemudian meminta teman siswa yang membawa pekerjaannya menyebutkan nilai yang dicapainya. d Menentukan tujuan, rencana dan strategi untuk pembelajaran selanjutnya. Data yang diperoleh menunjukkan beberapa siswa masih belum memenuhi semua kriteria. Langkah selanjutnya adalah merancang strategi pengajaran selanjutnya untuk penyempurnaan kegiatan pembelajaran selanjutnya. Pada kegiatan ini guru mengajak siswa mendiskusikan kegiatan atau tindakan yang akan diambil. 3 Kegiatan akhir. Siswa diminta mengumpulkan lembar jawab soal yang sudah selesai dikerjakan. Kemudian guru membuat kesimpulan dari materi yang sudah diajarkan kemudian menutup pembelajaran dengan salam. Kegiatan selanjutnya pada akhir siklus I ini adalah pemberian angket motivasi belajar oleh siswa. Guru meminta siswa mengisi angket dengan jujur sesuai dengan diri sendiri.

c. Observasi dan Interpretasi

Observan mengamati proses pembelajaran akuntansi dengan menggunakan metode Penilaian Teman Peer Assessment di kelas XI IPS 1. Guru dan observan mengambil posisi di dalam kelas, yaitu di belakang para commit to user siswa sambil sesekali berkeliling untuk mengamati dengan jelas jalannya pembelajaran sehingga dapat menilai dengan baik. Pada hari Senin, 13 Desember 2010, guru memulai pembelajaran dengan mengajak siswa menentukan tujuan pembelajaran. Dilanjutkan dengan penyampaian materi Akuntansi Sebagai Sistem Informasi dengan metode ceramah secara jelas. Setelah itu menjelaskan penggunaan metoe penilaian teman kepada siswa serta bersama siswa menentukan kriteria penilaian yang diharapkan. Kemudian guru memberikan lembar soal dan lembar jawab yang dikerjakan oleh siswa. Kemudian bersama siswa menentukan skor atas capaian kriteria dan menjelaskan cara mnerapkan kriteria. Siswa menilai pekerjaan teman mereka penilaian teman selanjutnya memberikan umpan balik pada pekerjaan teman mereka dengan menerapkan kriteria. Kemudian guru mengajak siswa merencanakan strategi pengajaran selajutnya. Dari kegiatan tersebut, deskripsi tentang jalannya proses pembelajaran akuntansi dengan metode Penilaian Teman sudah dijelaskan secara rinci dalam pelaksanaan tindakan I. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar akuntansi, diperoleh gambaran tentang aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Hasil pengamatan yang diperoleh dari dua observan hampir sama dan diambil nilai yang tertinggi, sebagai berikut: 1 Hasil pengamatan yang diambil oleh guru dan observan terhadap pelaksanaan metode Penilaian Teman Peer Assessment dalam pembelajaran akuntansi menunjukkan bahwa setiap langkah Peer Assessment dilaksanakan dengan kurang baik oleh guru dan siswa di kelas. Terjadi interaksi yang kurang baik antara guru dan siswa dalam melaksanakan Penilaian Teman, sehingga belum cukup memenuhi kriteria dari 80 pencapaian., dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 6. Penerapan Metode Penilaian Teman Peer Assessment commit to user Aspek yang diteliti Persentase Capaian Keterangan Metode Penilaian Teman Diskusi merumuskan tujuan pembelajaran dan kriteria penilaian 66,67 Belum tercapai Penjelasan materi pelajaran 80,00 Tercapai Penilaian teman siswa 60,00 Belum tercapai Pemberian umpan balik 60,00 Belum tercapai Penentuan strategi pengajaran selanjutnya 60,00 Belum tercapai Rata -rata 65,33 Belum tercapai Sumber: Data primer yang diolah, 2010 2 Hasil penilaian melalui angket yang disebar pada siswa kelas XI IPS 1 menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa sudah cukup memenuhi kriteria dari 70 pencapaian, yaitu sebesar 75,49 dari 36 siswa. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 7. Motivasi Belajar Siswa Aspek yang diteliti Persentase Capaian Keterangan Motivasi Belajar Siswa Semangat belajar 77,22 Tercapai Komitmen 69,44 Belum tercapai Senang mandiri 73,89 Tercapai Keuletan 75,00 Tercapai Tekun belajar 81,94 Tercapai Rata-rata 75,49 Tercapai Sumber: Data primer yang diolah, 2010 3 Secara umum, tingkat kemandirian siswa masih rendah, yaitu sebesar 47,22. Hal ini belum memenuhi kriteria dari 70 target pencapaian dan dapat dilihat dari prilaku siswa selama pembelajaran, yang tersaji pada tabel berikut: Tabel 8. Kemandirian Belajar Siswa Aspek yang diteliti Persentase Capaian Keterangan Kemandirian Belajar Siswa Berpartisipasi aktif 50,00 Belum tercapai Aktif berdiskusi 44,44 Belum tercapai commit to user Mandiri 47,22 Belum tercapai Rata-rata 47,22 Belum tercapai Sumber: Data primer yang diolah, 2010 4 Berdasarkan hasil belajar siswa dapat diidentifikasi bahwa siswa yang sudah memahami pengertian akuntansi serta pengertian transaksi keuangan dan mendapatkan nilai 7,00 ke atas sebesar 75, sedangkan 25 siswa lainnya belum sempurna dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Hal ini disebabkan mereka kurang memahami penjelasan dari guru, karena tidak mau memperhatikan penjelasan guru sewaktu menjelaskan materi. Tabel 9. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kriteria Jumlah Siswa Persentase Sebelum Penerapan Setelah Penerapan Sebelum Penerapan Setelah penerapan Tuntas 16 27 44,44 75,00 Tidak Tuntas 20 9 55,56 25,00 Sumber: Data primer yang diolah, 2010

d. Analisis dan Refleksi Tindakan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS XI IS 4 SMA N 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 100

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Strategi Jigsaw Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Sribit Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 7

PENDAHULUAN PENGARUH LINGKUNGAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010-2011.

0 1 9

PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DALAM MATERI POKOK PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH MELALUI METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GEDANGALAS 1 TAHUN PELAJARAN 2010/2011 (Penelitian Tindakan Kelas).

0 0 6

PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 5 CIMAHI.

0 2 39

PENGARUH SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI: Penelitian Terhadap Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Singaparna Tahun Ajaran 2011/2012.

8 46 69

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN METODE MIND MAPPING BAGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas).

0 0 18

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE PEER ASSESSMENT PADA SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 18