commit to user Arden N. Frandsen dalam Sardiman A.M. 2001: 44 menyatakan ada
beberapa hal yang mendorong seseorang untuk belajar, yakni: 1 Adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas.
2 Adanya sifat yang kreatif pada orang yang belajar dan adanya keinginan untuk selalu maju.
3 Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru dan teman-temannya.Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang
lalu dengan usaha yang baru, baik dengan kooperasi maupun dengan kompetisi.
4 Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila menguasai pelajaran
5 Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari belajar.
c. Karakteristik Motivasi
Tinggi rendahnya motivasi yang ada pada diri seseorang dapat diketahui dari perilakunya. Menurut sardiman AM. 2001: 81 seseorang dikatakan
memiliki motivasi apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus menerus dalam waktu
lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai
b. Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa, tidak memerlukan
dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya.
c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-PDFDP PDVDODK ³XQWXN RUDQJ
GHZDVD´ misalnya masalah pembangunan agama, politik, ekonomi, keadilan, pemberantasan korupsi, penentangan terhadap setiap tindak
criminal, amoral, dan sebagainya.
d. Lebih senang bekerja mandiri. e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis,
berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif.
f. Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu. g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.
h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
Apabila seseorang memiliki ciri-ciri tersebut, maka dapat dikatakan seseorang itu memiliki motivasi yang cukup kuat. Kegiatan belajar mengajar akan
berhasil baik kalau siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri. Oleh karena itu, guru harus
berupaya memupuk motivasi belajar siswa, salah satunya dengan menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Diantaranya dapat diciptakan
commit to user melalui penerapan metode pembelajaran yang inovatif, penilaian yang efektif, dan
sebagainya.
d. Hubungan Motivasi Diri dengan Peer Assessment
Disadari atau tidak setiap kegiatan manusia pasti didasari adanya motivasi, terutama dalam belajar. Motivasi merupakan salah satu faktor penting
dalam meningkatkan prestasi belajar. Oleh karena itu, dalam pembelajaran guru perlu memberikan suatu saran atau tindakan yang membangkitkan motivasi
belajar siswa. Motivasi dapat ditumbuhkan dengan berbagai cara. Siswa akan dapat menerima pelajaran dengan mudah apabila siswa
senang dan tertarik dengan mata pelajaran yang diajarkan. Namun, jika suasana pembelajaran yang ada berlangsung monoton dan tidak kondusif akan sangat
mempengaruhi dorongan siswa mengikuti pembelajaran. Motivasi merupakan faktor intrinsik diri penting yang turut menentukan keberhasilan pencapaian
prestasi belajar yang optimal. Selama ini faktor tersebut sering diabaikan oleh guru. Melalui penerapan Peer Assessment dapat menumbuhkan motivasi belajar
siswa. Penilaian Teman mengajak siswa turut terlibat dalam merancang kriteria
penilaian, menerapkan kriteria tersebut, kemudian penilaian teman dilakukan oleh siswa terhadap teman belajarnya. Siswa dapat mengetahui kelebihan dan
kekurangan teman belajarnya pada pokok bahasan yang dipelajarinya, sehingga timbul dorongan untuk memperbaiki kekurangan dirinya dan meningkatkan
kemampuannya. Hal ini diperkuat dengan pendapat para ahli, Brown, Zariski 1996, Race 1998, karat dan Gibbs 1994 yang mengatakan bahwa salah satu
keuntungan dari penilaian teman adalah memberikan rasa kepemilikan siswa terhadap proses belajar sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing pihak sebenarnya dilatarbelakangi
oleh sesuatu yang dinamakan motivasi. Begitu pula kegiatan belajar dan usaha mencapai tujuan pembelajaran sangat diperlukan adanya motivasi diri peserta
commit to user didik. Capain tujuan belajar akan optimal jika terdapat motivasi belajar pada diri
siswa. Dengan usaha yang tekun dan motivasi belajar yang kuat, maka siswa tersebut akan mencapai prestasi belajar yang baik. Melalui penerapan Peer
Assessment diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
4. Kemandirian Belajar