Transportasi Kondisi Sarana dan Prasarana .1 Pos dan Telekomunikasi

Laju pertumbuhan sektor-sektor perekonomian di Kabupaten Gianyar dalam membentuk PDRB, menunjukkan besaran yang bervariasi. Gambaran secara makro dari laju pertumbuhan PDRB terhadap laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gianyar, merupakan dampak nyata dari berhasilnya penerapan berbagai kebijakan ekonomi pada waktu sebelumnya yang dilakukan pemerintah, baik pusat maupun daerah disamping keterlibatan semua sektor pembangunan BPS Kab. Gianyar 2010b. Tabel 27 PDRB Kabupaten Gianyar Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009 No Lapangan Usaha Nilai Juta Rupiah Laju Pertumbuhan Kontribusi Pering- kat 1. Tanaman Bahan Makanan 382.079,08 0,98 11,99 3 2. Tanaman Perkebunan 10.599,94 2,07 0,33 22 3. Peternakan dan Hasil-hasilnya 150.044,10 3,27 4,71 8 4. Kehutanan 88,67 3,16 0,003 24 5. Perikanan 18.462,02 6,07 0,58 17 6. Penggalian 12.109,17 4,99 0,38 20 7. Industri Tanpa Migas 604.734,56 7,33 18,97 1 8. Listrik, gas dan air bersih 29.147,01 6,85 0,91 15 9. Bangunan 137.930,37 10,62 4,33 9 10. Perdagangan Besar dan Eceran 476.372,97 6,47 14,94 2 11. Restoran 212.846,23 2,14 6,68 7 12. Hotel 278.490,44 4,37 8,74 5 13. Angkutan Jalan Raya 63.440,67 3,47 1,99 11 14. Jasa Penunjang Angkutan 37.144,65 2,77 1,17 14 15. Komunikasi 51.236,32 8,81 1,61 12 16. Bank 42.424,55 5,63 1,33 13 17. Jasa Penunjang Keuangan 18.705,08 14,36 0,59 16 18. Sewa Bangunan 83.588,87 8,17 2,62 10 19. Lembaga Keuangan tanpa Bank 10.182,04 10,25 0,32 23 20. Jasa Perusahaan 10.965,92 9,43 0,34 21 21. Pemerintahan Umum 310.347,57 7,82 9,74 4 22. Jasa Sosial Kemasyarakatan 13.187,80 11,00 0,41 19 23. Jasa Hiburan dan Rekreasi 15.479,77 7,69 0,49 18 24. Jasa Perorangan dan Rumah Tangga 218.215,10 11,06 6,85 6 Total 3.187.822, 90 5,93 100,00 Sumber : BPS dan Bappeda Kabupaten Gianyar 2010b Bila diperhatikan sektor-sektor yang bersentuhan langsung dengan industri pariwisata, memiliki kecenderungan mampu berkontribusi cukup besar terhadap PDRB Kabupaten Gianyar, seperti industri tanpa migas 18,97 berada di peringkat ke-1, perdagangan besar dan eceran 14,94 di peringkat ke-2, restoran 6,68 di peringkat ke-7, hotel 8,74 peringkat ke-5, kecuali hiburan dan rekreasi 0,49 baru mampu mencapai peringkat ke-18 sumbangannya terhadap PDRB. Kontribusi terbesar mampu diberikan sektor industri tanpa migas, karena salah satu komponennya adalah industri kerajinan cendramata dan industri patung kayu yang banyak ada di Kabupaten Gianyar. Untuk sektor-sektor pertanian, seperti: tanaman bahan makanan 11,99 berada di peringkat ke-3, peternakan dan hasil-hasilnya 4,71 peringkat ke-8, perikanan 0,58 peringkat ke-17, tanaman perkebunan 0,33 peringkat ke-22, dan kontribusi terkecil adalah kehutanan 0,003 peringkat ke-24. Lebih jauh, peranan sektor-sektor perekonomian di Kabupaten Gianyar bisa dilihat dari Tabel I-O. Struktur dalam Tabel I-O disini terdiri dari 24 sektor perekonomian, yaitu: 1 tanaman bahan makanan; 2 tanaman perkebunan; 3 peternakan dan hasil-hasilnya; 4 kehutanan; 5 perikanan; 6 penggalian; 7 industri tanpa migas; 8 listrik, gas dan air bersih; 9 bangunan; 10 perdagangan besar dan eceran; 11 restoran; 12 hotel; 13 angkutan jalan raya; 14 jasa penunjang angkutan; 15 komunikasi; 16 bank; 17 jasa penunjang keuangan; 18 sewa bangunan; 19 lembaga keuangan tanpa bank; 20 jasa perusahaan; 21 pemerintahan umum; 22 jasa sosial kemasyarakatan; 23 jasa hiburan dan rekreasi; dan 24 jasa perorangan dan rumah tangga. Garis besar struktur Tabel I-O Kabupaten Gianyar tahun 2009 ditunjukkan dalam Tabel 28, untuk lebih terinci dapat dilihat pada Lampiran 2. Input antara sebesar Rp 5.667.996,59 juta, yaitu merupakan input barang dan jasa yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan atau proses produksi oleh sektor-sektor usaha dalam kegiatan ekonomi, sedangkan input primer atau disebut juga Nilai Tambah Bruto NTB adalah balas jasa atas pemakaian faktor-faktor produksi. Input primer yang merupakan selisih antara total input dengan input antara, terdiri dari: upah dan gaji, surplus usaha, penyusutan, dan pajak tidak langsung. Jumlah NTB Kabupaten Gianyar sebesar Rp 3.187.822,90 juta, dimana 34,73 dari keseluruhan nilai tambah merupakan kontribusi dari upah dan gaji Rp 1.107.212,35 juta yang diciptakan kegiatan ekonomi di Kabupaten Gianyar. Selanjutnya mencapai 55,70 dari komponen surplus usaha Rp 1.775.591,14