Sarana dan Prasarana PROFIL PESANTREN MADINATUNNAJAH

120 istirahat ,mereka juga menggunakan sebagai ajang bercakap- cakap antar santri, bermain, sebagian yang lain ada yang membaca atau mengulang-ngulang pelajaran. Suasana yang bising, kelihatannya sudah menjadi ciri kamar pesantren. Terkadang ustadz atau pengurus asrama menegur mereka, jika menimbulkan kegaduhan yang berlebihan. Kamar juga digunakan sebagai sarana interaksi para santri dengan pengurus asrama. Jika ada yang disampaikan, mengenai suatu informasi atau bahasan tertentu, kamar seringkali dijadikan tempat bermusyawarah. Pengurus asrama tidak ubahnya tampil sebagai wakil orang tua di kalangan para santri, di tangannyalah, informasi-informasi para santri binaannya berada. Seringkali para orang tua santri berbicara mengenai keadaan serta perkembangan anaknya ketika berkunjung ke pesantren. Di kamar lah, sang pengurus pesantren lebih leluasa memperhatikan kepribadian santri ketimbang di kelas. Masjid juga merupakan sarana vital pesantren. Selain digunakan untuk ibadah shalat lima waktu, masjid kerap dijadikan tempat menyelengarakan beragam kegiatan seperti 121 muhadharah latihan pidato, shalawat, tilawah, serta kegiatan ekstra kurikuler mingguan lainnya. Perangkat sound system yang baik dan bermutu, juga disediakan, oleh sebab hampir sebagian besar kegiatan santri di masjid menggunakan pengeras suara. Berbagai pengumuman penting untuk santri juga disosialisasikan melalui masjid. Masjid juga menjadi tempat mengembangkan kemampuan organsasi santri yang tergabung dalam ta’mir masjid. Sesekali ditemukan ada santri yang belajar atau membaca al- quran di sini. Pengurus OSMN Organisasi Santri Pesantren Madinatunnajah juga terkadang bermusyawarah di masjid. Pesantren ini memiliki ruang belajar sebanyak 20 unit. Di sanalah para santri mengikuti kegiatan belajar formal tingkat Tsanawiyah dan Aliyah. Laboratorium IPA menjadi tempat para santri belajar dan mempraktekkan ilmu-ilmu alam seperti fisika, kimia dan biologi. Laboratorium bahasa juga terdapat di sini guna memenuhi kebutuhan santri bercakap-cakap dalam bahasa Arab dan Inggris, sembari menyaksikan dokumenter-dokumenter percakapan asing. Sebagai bekal dini mengenai pengetahuan komputer dan internet, pesantren ini juga memiliki laboratorium 122 komputer untuk sarana belajarnya. Perpustakaan juga menjadi tempat favorit santri menambah pengetahuan lewat buku dan berbagai kitab kuning dan informasi terkini lewat majalah dan koran. Sebanyak 3 unit kantor didirikan untuk kepentingan administrasi dan kepegawaian pesantren. Lapangan serta sarana olahraga juga disediakan oleh pihak pondok sebagai tempat berolahraga sekaligus melepas kepenatan belajar. Para santri terlihat bermain futsal, bola basket maupun senam mingguan. lapangan juga digunakan untuk kegiatan- kegiatan ekstra kurikuler outdoor semacam Pramuka, pencak silat serta Paskibra. Koperasi pesantren dan kantin juga disediakan bagi para santri untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Meskipun sarana dan prasarana Pesantren Madinatunnajah masih dikategorikan standar untuk lembaga pendidikan modern, namun bukan dianggap menjadi halangan untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu. 19 19 Data-data sarana dan prasarana serta penjelasan mengenai kegunaannya didapatkan dari wawancara dengan Eko Tristiono, pegawai di sekretariat Pesantren Madinatunnajah, pada 15 Maret 2015. 123 Sarana dan prasarana Pesantren Madinatunnajah sedikit banyak sudah memenuhi persyaratan suatu Pesantren modern. Merujuk pada penjelasan Abuddin Nata, Pesantren modern adalah pesantren yang mengalami transformasi yang sangat signifikan baik dalam sistem pendidikan maupun unsur-unsur kelembagaan. Pesantren modern telah diatur atau dikelola dengan manajemen serta administrasi yang teratur rapi dan modern. Sistem pengajarannya diselenggarakan dengan memadukan pendidikan umum dan agama. Biasanya, Pesantren jenis ini mengedepankan penguasaan bahasa asing dalam percakapan sehari-hari. 20

D. Kurikulum Pesantren

Pesantren Madinatunnajah menyelenggarakan program pendidikan yang berjenjang, mulai pendidikan prasekolah sampai ke pendidikan tinggi, tingkatannya sebagai berikut: 1. Taman Pendidikan al-Qur’an 2. Raudhatul AthfalTaman Kanak-Kanak 20 Abuddin Nata, ed, Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-lembaga Pendidikan Islam di Indonesia Jakarta: Grasindo, 2001 hlm. 125-126. 124 3. Madrasah Ibtidaiyahsekolah dasar 4. Madrasah tahfidz al-Qur’an 5. Tarbiyatu al-Muta’allimin wa al-Muta’allimat al- Islamiyah, yakni setingkat dengan MTsSLTP dan MASLTA 6. Ma’had Aly Perguruan Tinggi Keberadaan jenjang pendidikan layaknya sekolah pada umumnya ini, diadakan untuk menjawab pertanyaan umat mengenai model sekolah pesantren yang mengadopsi sistem perjenjangan seperti sekolah pada umumnya. Tidak bisa dipungkiri, keinginan luhur dari para santri adalah bisa melanjutkan pendidikannya hingga jenjang yang paling tinggi. Untuk itu, ia diharuskan mengikuti pelajaran dari sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran dengan metode jenjang tingkat SD, SLTP, SLTA pada umumnya. Adapun kurikulum yang digunakan oleh pesantren adalah perpaduan antara kurikulum pendidikan pesantren dengan kurikulum pemerintah Kementerian Agama. Melalui kurikulum tersebut, memungkinkan para santri melanjutkan pendidikan ke

Dokumen yang terkait

Strategi komunikasi Kh. M. Agus Abdul Ghofur dalam meningkatkan nilai akhlak pada masyarakat lingkungan pondok pesantren madinatunnajah Jombang Ciputat Tangerang Selatan

0 30 101

Manajemen Kurikulum Pondok Pesantren Madinatunnajah Jombang Tangerang Selatan

2 26 105

PERBANDINGAN PENERAPAN NILAI-NILAI AKHLAQ DAN ETIKA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PONDOK PESANTREN Perbandingan Penerapan Nila-nilai Akhlaq dan Etika dalam Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren Ta'mirul Islam Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 4 27

PERBANDINGAN PENERAPAN NILAI-NILAI AKHLAQ DAN ETIKA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PONDOK PESANTREN Perbandingan Penerapan Nila-nilai Akhlaq dan Etika dalam Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren Ta'mirul Islam Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 15

PENANAMAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KMI PONDOK PESANTREN DARUSY SYAHADAH SIMO PENANAMAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KMI PONDOK PESANTREN DARUSY SYAHADAH SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 3 20

PENANAMAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KMI PONDOK PESANTREN DARUSY SYAHADAH PENANAMAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KMI PONDOK PESANTREN DARUSY SYAHADAH SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 2 14

INTERNALISASI NILAI-NILAI IBADAH SYAUM DI PONDOK PESANTREN : Studi Kasus Kesalehan Sosial di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta.

0 1 48

NILAI NILAI DEMOKRASI DALAM ISLAM

0 0 10

NILAI NILAI DEMOKRASI DALAM ISLAM UNTUK (1)

0 0 13

nilai tradisi dan nilai demokrasi

1 1 12