20 1
Pendiri dan Pembina : Drs. KH. Mahrus Amin
2 Pimpinan Pesantren
: KH. M. Agus Abdul Ghofur, M.Pd 3
Sekretaris Pesantren : Ust. Eko Tristiono, S.Pd.I, MM
4 Ka. Biro Pendidikan
: Muhammad Sukron, S.Th.I, MM 5
Ka. Biro Pengasuhan Santri : Ust. Sobar, S.PdI 6
Ketua Organisasi OSMN : M. Habibi
7 Santri pengurus Kls VI
: M. Zulfi 8
Santri Junior Kls I TMI : M. Lutfi
b. Observasi Pengamatan
Sebagai metode ilmiah observasi diartikan pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki. Dalam
arti yang sebenarnya tidak hanya sebatas pada pengamatan yang dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Atas dasar sifatnya,
pengamatan dibedakan dalam pengamatan biasa dan pengamatan terlibat, yaitu penulis mengamati dan melakukan langsung ke objek penelitian.
21
Observasi yang dilakukan penulis adalah dengan melakukan pengamatan langsung yang berkaitan dengan keadaan umum lokasi
penelitian serta proses penanaman budaya demokrasi di Pesantren Madinatunnajah Jombang Tangerang. Objek yang diamati adalah kegiatan
sehari-hari para santri dari bangun tidur sampai tidur kembali, proses
21
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian, hlm. 94.
21 pendidikan baik dalam kelas maupun di asrama, kurikulum pesantren,
peraturan-peraturan kegiatan ekstra kurikuler, dan termasuk kehidupan kyai dan para Asatidz.
Pencatatan kejadian
dilakukan dengan
memperhatikan kegiatanaktivitas secara umum, kemudian mengelompokkan kegiatan-
kegiatan yang mengandung unsur budaya demokrasi.
c. Studi Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Melaksanakan penelitian dengan menggunakan metode dokumentasi
artinya peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen, catatan harian dan sebagainya.
22
Dokumen sering digunakan dalam penelitian karena dokumen merupakan sumber yang stabil, hasil pengkajian dokumen akan membuka kesempatan
untuk lebih memperluas tubuh pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki.
d. Catatan Lapangan Field Note
Peneliti membuat
catatan singkat
mengenai pokok-pokok
pembicaraan dan pengamatan tentang segala sesuatu yang diamati selama penelitian berlangsung. Catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa
yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif dan merupakan
22
Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Citra, 2010, hlm. 201.