Identifikasi stakeholder kunci Model Dinamika Penggunaan dan Pemanfaatan Kawasan Hutan
                                                                                8:10 AM   Wed, Dec 15, 2010 Page 1
1.00 11.00
21.00 31.00
41.00 Y ears
1: 1:
1:
2: 2:
2:
3: 3:
3:
4: 4:
4:
5: 5:
5:
2550000 5100000
1: LuasHKonserv asi 2: LuasHL
3: Luas Hutan Tetap 4: LuasHP
5: Luas…atanJambi
1 1
1 1
2 2
2 2
3 3
3 3
4 4
4 4
5 5
5 5
kawasan  hutan  menjadi  bukan  kawasan  hutan,  tukar  menukar  kawasan,  pinjam pakai kawasan hutan dan alih fungsi kawasan hutan gambar 22.
Gambar 22. Dinamika perubahan bentang alam Jambi Gambar  di  atas  menunjukkan  bahwa  terjadi  fluktuasi  luas  hutan  tetap
garis bernotasi 3. Fluktuasi disebabkan oleh terjadinya alokasi lahan untuk usaha di  sektor  kehutanan  maupun  bukan sektor  kehutanan.  Selama  40  tahun,  simulasi
menunjukkan  bahwa  luas  hutan  tetap  menurun  dari  2.179.440  hektar  atau  42 dari luas daratan Jambi menjadi 594.495 hektar atau berkurang menjadi 12 dari
luas daratan Jambi. Kebijakan mengalokasikan  lahan untuk kegiatan  kehutanan, pertambangan,
perkebunan dan transmigrasi merupakan faktor penyebab berubahnya peruntukan lahan. Sejak awal periode tahun 1980, intensitas pengelolaan hutan berbasis kayu
telah  gencar  dilakukan.  Namun,  di  tahun  2010  tersisa  2  dua  perusahaan pemegang  ijin  HPH  dan  hanya  1  satu  yang  masih  beroperasi.
Selain  itu,  pertumbuhan  perkebunan  baik  legal  maupun  illegal  terus  meningkat sehingga terjadi koreksi luas kawasan hutan.
Tekanan  masyarakat  sekitar  Taman  Nasional  Kerinci  Seblat  ikut mempengaruhi  terkoreksinya  luas  taman  nasional,  meski  secara  de  jure  status
kawasan  tersebut  masih  taman  nasional  namun  secara  de  facto  sebagian  dari
8:42 AM   Sat, Jan 01, 2011 Page 1
1.00 11.00
21.00 31.00
41.00 Y ears
1: 1:
1:
2: 2:
2:
3: 3:
3:
4: 4:
4:
5: 5:
5: 3000
6000
300000 600000
150000 300000
15000 30000
10000 20000
1: KebunKopiTNKS 2: LuasHTI
3: LuasKebun 4: LuasTambang
5: LuasTrans
1 1
1 1
2 2
2 2
3 3
3 3
4 4
4 4
5 5
5 5
kawasan  tersebut  dikelola  oleh  masyarakat  dalam  bentuk  kebun  kopi  dan permukiman gambar 23.
Gambar 23.   Dinamika Luas Penggunaan dan Pemanfaatan Kawasan Hutan Gambar  di  atas  menunjukkan  bahwa  trend  ijin  tambang  akan  terus
bertambah,  demikian  juga  dengan  ijin  kebun,  HTI  dan  perambahan  taman nasional. Laju kerusakan taman  nasional oleh masyarakat untuk membuat kebun
kopi,  dianggap  sebagai  ancaman  keberadaan  taman  nasional.  Himbauan  Bupati Kabupaten Merangin melalui Surat Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Merangin
nomor 522710.ADISBUNHUT2010 yang isinya meminta kepada Petani-petani kopi  di  Sungai  Tebal  Kecamatan  Lembah  Masurai  Kabupaten  Merangin  untuk
segera  meninggalkan  kebun  kebun  kopi  mereka  paling  lambat  tanggal 30 September 2010.
Luas  HPH  menunjukkan  trend  yang  terus  menurun,  disebabkan  oleh menurunnya potensi hutan alam dan tekanan masyarakat. Masyarakat sekitar areal
konsesi  sering  melakukan  pungutan-pungutan  sebagai  bentuk  kompensasi  serta areal  sisa  tebangan  sering  dijadikan  sebagai  kebun  oleh  masyarakat.  Tingginya
nilai  produksi  dan  pajak  menyebabkan  perusahaan  tidak  mampu  melanjutkan bisnis pengusahaan hasil hutan kayu.
8:46 AM   Sat, Jan 01, 2011 Page 2
1.00 11.00
21.00 31.00
41.00 Y ears
1: 1:
1:
2: 2:
2:
3: 3:
3:
4: 4:
4:
379200000 758400000
1: C HK 2: C HL
3: C HP 4: C stock Hutan Tetap
1 1
1 1
2 2
2 2
3 3
3 3
4 4
4 4
                