Alat
Dalam penelitian ini akan menggunakan program komputer Stela 9.0.1, kuesioner, Ms. Excel dan ArcView 3.2
Bahan
Peta  tutupan  lahan,  peta  laju  deforestasi,  laporan  ekonomi,  Statistik  Kehutanan, Peraturan Daerah dan Peraturan Pemerintah  yang mengatur tentang pemanfaatan
kawasan .
3.4 Metode Penelitian
3.4.1 Metode Pengumpulan Data a.  Pengumpulan Data Primer
Menggunakan kusioner untuk mengukur persepsi stakeholder tentang pengelolaan hutan dan isu REDD, meliputi:
1  Peran pemerintah pusat dan pemerintah daerah 2  Peran masyarakat lokal
3  Peran lembaga non pemerintah, akademisi dan bisnis b. Pengumpulan Data Sekunder
Melakukan  pengumpulan  data  hasil  dan  rencana  manajemen  hutan  di  provinsi Jambi pada masa lampau dan akan datang yang meliputi :
a.   Data penggunaan kawasan hutan, yang mengurai tentang : 1  Data perubahan fungsi kawasan hutan;
2  Data pelepasan kawasan hutan 3  Data pinjam pakai kawasan
4  Data tukar menukar kawasan b.  Data pemanfatan kawasan hutan, yang  mengurai tentang:
1  Data pemegang hak konsesi HPH 2  Data pembangunan HTI
c.   Luas Rehabilitasi Hutan dan Lahan
d.   Kebakaran hutan 3.4.2 Penentuan Responden
Penentuan responden dilakukan secara langsung pada instansi atau lembaga yang  telah  dibatasi  sebelumnya,  yaitu  Dinas  Kehutanan  Provinsi  Jambi,  Dinas
Perkebunan  Provinsi  Jambi,  Dinas  Energi  dan  Sumberdaya  Mineral  Provinsi Jambi,  Dinas  Sosial  dan  Tenaga  Kerja  Provinsi  Jambi,  Badan  Perencanaan
Pembangunan  Daerah  BAPPEDA  Provinsi  Jambi,  Wahana  Lingkungan  Hidup Walhi dan Warung Konservasi Jambi WARSI.
3.5 Tahapan Analisis Data
Data  yang  diperoleh  baik  dari  Kementrian  Kehutanan  maupun  dari  Dinas Kehutanan  Provinsi  Jambi  serta  instansi pemerintah  dan  non  pemerintah  lainnya
dikaji  dan  dilihat  hubungannya  dengan  penggunaan  dan  pemanfaatan  kawasan hutan,  gangguan  serta  nilai  ekonomi  yang  diperoleh.  Data  ini  dapat  diperkaya
dengan review hasil-hasil penelitian di lokasi lain. 1.  Eksplorasi prosedur ijin penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan
Analisis  kelembagaan  dilakukan  dengan  identifikasi  aktor  dan  peran masing-masing  aktor  serta  prosedur  kerja  sesuai  produk  hukum  yang  mengatur
tentang penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan. 2.  Membangun model penggunaan dan pemanfaatan kawasan  hutan pada BAU
dan pengembangan strategi REDD+. Model dinamika penggunaan dan pemanfaatan  kawasan  hutan dibangun
dengan  memperhatikan  pedoman  model  dinamika  sesuai  Grant  et  al  1997. Model  ini  akan  menjelaskan  perbandingan  tutupan  lahan  dan  simpanan  karbon
pada skema BAU dan REDD+ serta dampak ekonomi bagi masyarakat dari kedua skema tersebut.