Jalinan Kerjasama Penggilingan Padi Sinar Ginanjar

52 Unit Penggilingan Padi Sinar Ginanjar yang dimiliki oleh Bapak Candran tergolong tua. Fasilitas yang ada terdiri dari bangunan yang berukuran 16x12 m 2 , lantai jemur berukuran 16x16 m 2 , mesin penggilingan yang terdiri dari dua mesin huller tapi saat ini yang aktif hanya satu mesin dan satu mesin polisher serta 2 motor penggerak. Pembangunan dan pembelian awal mesin dilakukan bersamaan pada tahun berdirinya Penggilingan Padi Sinar Ginanjar dan telah beroperasi 16 tahun. Lantai jemur milik Penggilingan Padi Sinar Ginanjar mampu menampung 2-3 ton Gabah Kering Panen GKP untuk dijemur.

5.2. Jalinan Kerjasama Penggilingan Padi Sinar Ginanjar

Penggilingan Padi Sinar Ginanjar tidaklah mempunyai pemasok yang tetap, sehingga aktivitas penggilingan tergantung dari ketersediaan padi. Dalam melaksanakan usahanya, pada awal berdirinya Penggilingan Padi Sinar Ginanjar banyak melakukan kerjasama dengan beberapa pengumpul di Desa Jomin Timur, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang untuk memasok gabah di penggilingan. Jalinan kerjasama tersebut hanya sebatas kepada pengadaan gabah dan penjualan beras, akan tetapi jangkauannya masih disekitar Kecamatan Kota Baru yang dulu masih Kecamatan Cikampek. Namun saat ini Penggilingan Padi Sinar Ginanjar tidak melakukan kerjasama lagi, hanya mengandalkan gabah- gabah yang siap beli dari petani dan pengumpul lainnya. Pada saat kepemilikan penggilingan oleh Bapak Candran, selain menjadi tempat penggilingan, sebagian tempat di Penggilingan Padi Sinar Ginanjar juga digunakan peternakan unggas, hal itu membantu perekonomian keluarga dan menambah modal Penggilingan Padi Sinar Ginanjar. Kerjasama Sinar Ginanjar dengan pedagang biasanya pada saat penggilingan saja,dimana para pedagang besar tersebut rutin melakukan penggilingan di Sinar Ginanjar untuk beras yang akan dijual. Saat ini Penggilingan Padi Sinar Ginanjar melakukan kerjasama dengan Bapak Nawawi seorang pegawai BUMN asal Cengkareng, Tanggerang dalam pengadaan modal. Hal tersebut diperkuat dengan surat perjanjian kerjasama diatas materai yang disaksikan oleh notaries. Isi perjanjian tersebut menyatakan bahwa sebagai pihak pertama yaitu Bapak Nawawi sebagai penyedia modal dan pihak kedua yaitu Pemilik Penggilingan Padi Sinar Ginanjar Bapak Candran sebagai 53 penyedia jasa penggilingan dan sebagai pelaksana. Kerjasama tersebut dimulai pada bulan Januari 2010, dengan isi perjanjian kerjasama bahwa pihak pertama akan memberikan modal untuk pengembangan Penggilingan Padi Sinar Ginanjar. Adapun pihak kedua yaitu Penggilingan Padi Sinar Ginanjar meyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran usaha. Perjanjian tersebut tidak disertai dengan batas waktu yang pasti. Pada awalnya jalinan kerjasama antara pihak Penggilingan Padi Sinar Ginanjar dan Bapak Nawawi hanya sebatas menanamkan modal untuk menyediakan beras saja, yang kemudian dikirim ke tempat tujuan yang diinginkan oleh Bapak Nawawi. Akan tetapi setelah lama berjalan modal yang diberikan oleh Bapak.Nawawi juga diberikan untuk pengembangan Penggilingan Padi Sinar Ginanjar. Kerjasama tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagi Penggilingan Padi Sinar Ginanjar, karena selain bisa menambah keuntungan dari jasa penggilingan kerjasama tersebut memberi peluang kepada Penggilingan Padi Sinar Ginanjar untuk memasuki pasar yang lebih luas. Kemampuan Penggilingan Padi Sinar Ginanjar untuk menyerap pasar beras khususnya di Desa Jomin Timur, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang terbilang cukup baik dari pesaing yang sama di bidang jasa penggilingan padi. Saat ini pesaing Penggilingan Padi Sinar Ginanjar dibidang jasa penggilingan ada tiga pesaing. Untuk di Kabupaten Karawang secara luas, kemampuan Penggilingan Padi Sinar Ginanjar untuk meyerap pasar beras masih tergolong sangat rendah. Hal tersebut dikarenakan penghasil beras terbesar dan pemasok beras terbesar di Kabupaten Karawang berasal dari penggilingan padi besar. Penggilingan padi besar tersebut selain memiliki areal pesawahan yang cukup besar, mereka juga memiliki merek dagang sendiri untuk memasarkan berasnya dan penggilingan padi besar tersebut melakukan kerjasama dengan petani-petani di beberapa titik sentra produksi padi untuk mendukung kegiatannya.

5.3. Risiko Usaha Penggilingan Padi Sinar Ginanjar