IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu
Penelitian dilaksanakan di penggilingan padi Sinar Ginanjar milik Bapak Candran di Desa Jomin Timur, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang,
Jawa Barat. Pemilihan lokasi tersebut dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan, bahwa daerah ini merupakan salah satu sentra produksi
padi, hal tersebut dapat dilihat dari besarnya luas areal sawah di Kecamatan Kota Baru pada tahun 2009 yang mencapai 1.276.558 ha. Pemilihan lokasi tersebut
juga dikarenakan di Desa Jomin Timur, Kecamatan Kota Baru memiliki empat penggilingan padi khususnya penggilingan padi berskala kecil. Akan tetapi
penggilingan padi Sinar Ginanjar merupakan penggilingan yang memiliki akses terdekat dengan jalan raya dan sudah memiliki investor untuk ikut
mengembangkan skala usaha penggilingan padi tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei - Desember 2010 yang mencakup penyusunan
proposal hingga penyusunan draft skripsi.
4.2. Metode Penentuan Sampel
Metode penentuan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jenis Judgment Sampling, pemilihan teknik
sampling tersebut dipilih berdasarkan penilaian peneliti bahwa tempat tersebut sesuai untuk dijadikan lokasi penelitian karena memiliki sejumlah informasi yang
dibutuhkan oleh peneliti. Pada hal ini tempat penelitian yang digunakan adalah satu penggilingan padi berskala kecil di Desa Jomin Timur, Kota Baru, Kabupaten
Karawang yang sedang dilakukan penambahan modal oleh investor untuk menjadi penggilingan padi berskala besar.
4.3. Data dan Instrumentasi
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa informasi tentang penggilingan padi yang diperoleh
dari pengamatan langsung, wawancara langsung secara terpadu dengan pemilik
40 penggilingan yang menggunakan kuesioner, buruh penggilingan, dan pihak-pihak
yang terkait. Data primer yang diambil antara lain data jumlah rata-rata gabah yang digiling perhari dan jam kerja per hari, biaya operasional penggilingan
seperti pemakaian bahan bakar per hari, listrik, upah buruh dan sebagainya, data biaya jasa giling per kilogram, fasilitas yang tersedia dan digunakan di
penggilingan padi yang diperoleh melalui metode wawancara. Data sekunder merupakan data yang diolah lebih lanjut yang diperoleh
dari instansi-instansi terkait, seperti Badan Pusat Statistik BPS, Dinas Pertanian Pangan dan Kehutanan Kabupaten Karawang, Departemen Pertanian, internet,
literatur yang relevan seperti jurnal, buku teks, majalah, surat kabar dan sebagainya serta penelitian-penelitian terdahulu yang dapat dijadikan bahan
rujukan yang berhubungan dengan penelitian ini. Data sekunder yang diambil antara lain harga gabah dan beras tingkat petani, penggilingan dan pasar, kondisi
wilayah Kabupaten Karawang, harga mesin-mesin penggilingan padi dan sebagainya.
4.4. Metode Pengumpulan Data