Net Present Value NPV Internal Rate of Return IRR Net Benefit per Cost Net BC

44 pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode termasuk jenis-jenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur proyek, proyeksi neraca dan laporan laba rugi untuk beberapa periode ke depan, kriteria penilaian investasi dan rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan. Setiap kriteria investasi menggunakan present value yang telah didiskonto dari arus-arus benefit dan biaya selama umur proyek.

1. Net Present Value NPV

Menurut Ibrahim 1998, NPV merupakan selisih antara Present Value dan Benefit dan present value dari biaya. Dalam evaluasi suatu proyek investasi, apabila perhitungan nilai NPV ≥ 0 menandakan bahwa proyek tersebut layak untuk dijalankan. Jika nilai NPV = 0, maka proyek tersebut dikembalikan tepat sebesar Social Opportunity Cost of Capital atau berada pada posisi break event point BEP dimana TR = TC. Jika nilai NPV ≤ 0, maka proyek tersebut tidak layak untuk dijalankan. Menurut Kadariah et al 1999 penentuan nilai NPV dapat dituliskan sebagai berikut: ∑ = + − = n t t t t i C B NPV 1 Dimana : NPV = Net Present Value Nilai Bersih sekarang N = Umur proyek Bt = Penerimaan benefit pada tahun ke-t Ct = Biaya cost pada tahun ke-t i = Tingkat suku bunga yang berlaku t = 1,2,3,4 dst

2. Internal Rate of Return IRR

IRR merupakan suatu tingkat discount rate yang menghasilkan net present value sama dengan nol dalam suatu proyek. Setiap benefit bersih yang diwujudkan secara otomatis ditanam kembali dalam tahun berikutnya dan mendapat tingkat keuntungan suku bunga yang sama yang diberi bunga selama sisa umur proyek. 45 Jika ternyata IRR dari suatu proyek sama dengan nilai i yang berlaku sebagai social discount rate, maka NPV dari proyek itu adalah sebesar 0. Jika IRR social discount rate, maka NPV 0. Oleh karena itu, jika suatu nilai IRR yang lebih besar daipadasama dengan social discount rate menunjukan suatu proyek tersebut layak untuk dijalankan, sedangkan IRR kurang dari social discount rate- nya memberikan tanda tidak layak untuk dijalankan Ibrahim ,1998. Penentuan IRR sebagai berikut: [ ] 2 1 2 1 1 1 i i NPV NPV NPV i IRR − × − + = Di mana : IRR = tingkat pengembalian internal NPV1 = nilai sekarang bersih pada discount rate NPV2 = nilai sekarang bersih pada discount rate i 1 i = discount rate percobaan pertama 2 = discount rate percobaan kedua

3. Net Benefit per Cost Net BC

Net Benefit per Cost Net BC merupakan perbandingan antara net benefit yang telah di discount positif dengan net benefit yang telah di discount negatif. Apabila Net BC ≥ 1 menandakan bahwa proyek layak untuk dijalankan dan bila Net BC 1 menandakan bahwa proyek tersebut tidak layak untuk dijalankan Kadariah,1999. Penentuan Net BC sebagai berikut: ∑ ∑ = = + − + − = n t t n t t i Ct Bt i Ct Bt C NetB 1 1 Dimana: Bt = Penerimaan benefit pada tahun ke-t Ct = Biaya cost pada tahun ke-t n = Umur proyek tahun i = Discount rate Untuk pembilang yaitu Bt – Ct 0 dan penyebut yaitu Bt – Ct 0. 46

4. Payback Periode