Tahapan Pertama : Pembuatan Bahan Dasar

3.5. Mekanisme Tahapan Penelitian

Penelitian ini diawali dengan pembuatan bahan dasar yaitu tepung beras- pisang awak masak, ikan lele, dan tepung kecambah kedelai. Setelah itu mempersiapkan ransum P1, P2 dan P3, kemudian dilanjutkan dengan analisis kualitas protein secara biologi terhadap ketiga perlakuan tersebut.

3.5.1. Tahapan Pertama : Pembuatan Bahan Dasar

Tahapan pembuatan bahan dasar tepung pisang awak masak, penyiapan daging ikan lele dumbo, dan pembuatan tepung kecambah kedelai adalah sebagai berikut : 1. Pembuatan tepung beras-pisang awak masak Pembuatan tepung pisang awak masak diawali dengan memilih buah pisang awak yang telah masak dan berwarna kuning dilanjutkan dengan mengupas pisang awak dari kulitnya lalu dicuci bersih dengan air mengalir kemudian iris pisang sekalian pisahkan serat dan biji yang ada pada pisang. Pisang awak yang sudah bersih kemudian di blender sampai halus. Pisang awak yang telah halus di timbang 100 gram. Setelah itu dicampurkan dengan tepung beras 50 gram atau perbandingan 2:1 hingga membentuk pasta. Kemudian pasta diletakkan di talam pemanggang hingga merata, setelah itu dipanaskan dalam oven pada suhu 55-60 ° C hingga kering. Setelah kering adonan di potong kecil-kecil dan digiling dengan healthy mix hingga berbentuk tepung, kemudian diayak 80 mesh hingga dihasilkan tepung pisang awak homogen. Universitas Sumatera Utara 2. Persiapan campuran daging ikan lele dumbo Untuk pemisahan daging ikan lele dumbo, diawali dengan menimbang ikan lele sebanyak 2kg dilanjutkan dengan mencuci ikan lele hingga bersih dan memberikan perasan jeruk nipis pada ikan lele untuk menghilangkan bau amis pada ikan lele. Kemudian ikan lele dikukus selama ±10 menit hingga empuk, setelah empuk ikan lele dipotong dan diambil bagian dagingnya dengan memisahkan ikan lele tersebut dari duri-duri dan tulang yang menempel pada daging ikan lele. Dari 2 kg ikan lele dumbo ukuran besar diperoleh 700 gram daging ikan lele dumbo yang dapat digunakan sebagai bahan campuran MP-ASI. 3. Pembuatan tepung kecambah kedelai Proses pembuatan tepung kecambah kedelai mengacu pada prosedur pembuatan kecambah oleh Astawan 2008 dan pembuatan tepung kecambah kedelai oleh Aminah, S. dkk 2012 dengan modifikasi. Tahapan pembuatan tepung kecambah kedelai diawali dengan pemilihan sortasi kacang kedelai kuning sehingga kedelai yang terpilih adalah kedelai yang baik, kemudian pencucian kedelai untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada kedelai, setelah itu dilakukan perendaman selama satu malam 8 jam. Selanjutnya kedelai dicuci dengan air mengalir, ditebarkan pada wadah yang dialasi daun dan ditutup dengan daun kembali. Dikecambahkan pada suhu ruangan selama 48 jam dengan penyiraman setiap 4-5 kali sehari. Kecambah kedelai yang terbentuk, diblanching dengan pengukusan pada suhu ±90 ° C selama ±5menit untuk memperbaiki aroma, rasa, dan tekstur dari kecambah Universitas Sumatera Utara kedelai. Selanjutnya kecambah kedelai didinginkan dan dikeringkan pada suhu 55- 60 ° C pada oven selama 24 jam sampai kering. Kecambah yang telah kering digiling dengan Healthy mix dan diayak 80 mesh sehingga menghasilkan tepung yang homogen. Dari 500 gr kacang kedelai diperoleh 1 kg kecambah kedelai kukus. Setelah ditepungkan dan dikeringkan, berat tepung kecambah kedelai menjadi 500 gr.

3.5.2. Tahapan Kedua : Pembuatan Ransum