Sebelum Kemerdekaan Indonesia Pegadaian Pada Masa VOC Pada Tahun 1746-1811 Pegadaian Pada Masa Penjajahan Inggris Pada Tahun 1811-1816

33

BAB II Gambaran Umum PT. Pegadaian Persero

2.1 Sejarah Dan Landasan Hukum Perubahan Bentuk PT. Pegadaian

Persero Sejarah PT.Pegadaian Persero yang bergerak di bidang jasa yaitu lembaga yang memberikan pinjaman uang dengan sistem gadai dengan cara memberi jaminan barang-barang bergerak telah lama dikenal di Indonesia yakni mulai pada zaman VOC Vereenigde Oostindische Compagnie. Pada perjalanannya dalam mengelola Perusahaan di bidang Gadai, banyak perubahan-perubahan terjadi pada PT. Pegadaian Persero yaitu perubahan hak kepemilikan dan perubahan bentuk Perusahaan. Berdasarkan sumber dari buku Agenda Tahun 2012, sejarah PT.Pegadaian Persero terbagi atas dua tahap dalam pendiriannya yaitu sebelum dan sesudah kemerdekaan Negara Indonesia Agenda PT.Pegadaian, 2012.

2.1.1 Sebelum Kemerdekaan Indonesia

Pada masa sebelum kemerdekaan Indonesia, Pembentukan PT.Pegadaian Persero mengalami 4 periode pemerintahan yaitu pada periode pertama dimulai pada masa VOC sendiri pada tahun 1746-1811, periode kedua terjadi pada masa penjajahan Negara Inggris pada tahun 1811-1816, selanjutnya pada periode ketiga pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1816-1946 dan pada tahap yang keempat Universitas Sumatera Utara 34 terjadi pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942-1945 Agenda PT.Pegadaian, 2012.

2.1.2 Pegadaian Pada Masa VOC Pada Tahun 1746-1811

Pada masa VOC lembaga gadai dikenal dengan Bank Van Leening, pertama didirikan pada tahun 1746 berdasarkan keputusan Gubernur Jenderal Von Sinhoff tanggal 28 Agustus 1746. Lembaga ini memberikan pinjaman atas dasar gadai dan juga bertindak sebagai Wessel Bank 6 . Pada tahun 1800 VOC dibubarkan dan kekuasaan di Indonesia diambil alih oleh Pemerintah Belanda. Semasa pemerintahan Gubernur Jenderal Deandles, Bank Van Leening ini lebih diperhatikan dan dalam masa pemerintahannya dikeluarkan peraturan tentang jenis-jenis barang yang dapat diterima sebagai jaminan yaitu berupa emas, perak, kain, dan lain-lain Agenda PT.Pegadaian, 2012.

2.1.3 Pegadaian Pada Masa Penjajahan Inggris Pada Tahun 1811-1816

Pada tahun 1811 terjadi peralihan kekuasaan dari pemerintahan Belanda kepada pemerintahan Inggris. Sir Stamford Raffles sebagai pemimpin tertinggi di Indonesia pada masa itu tidak menyetujui adanya Bank Van Leening dikelola pemerintah, maka dikeluarkanlah peraturan yang menyatakan bahwa setiap orang dapat mendirikan Badan Perkreditan dengan syarat mendapat izin dari penguasa. 6 Wessel Bank merupakan wessel yang diterbitkan oleh Bank dalam rangka penjualan tagihan oleh Bank kepada Bank Indonesia www.mediabpr.com..wesel_bank.aspx. Universitas Sumatera Utara 35 Peraturan ini disebut juga Licentie Stelsel. Dalam perkembangannya, ternyata tujuan Licentie Stelsel yaitu memperkecil peranan worker Lintah Darat tidak mencapai sasaran, artinya tidak menguntungkan Pemerintahan, malahan menimbulkan kerugian terhadap masyarakat karena timbulnya penarikan bunga yang tidak wajar. Oleh karena itu pada Tahun 1814, Licentie Stelsel dihapuskan dan diganti d engan “Pacht Stelsel ” dimana anggota masyarakat umum dapat menjalankan usaha gadai dengan syarat sanggup membayar sewa kepada pemerintah Agenda PT.Pegadaian, 2012.

2.1.4 Pegadaian Pada Masa Penjajahan Belanda Pada Tahun 1816-1946