Bioetanol Bioethanol ribu KL

b. Prosentase pemanfaatan produksi gas untuk kebutuhan domestik Pada tahun 2011 ini kebijakan alokasi gas untuk kebutuhan domestik contracted demand+potential demand lebih diutamakan yaitu mencapai 58, namun pada kenyataan terealisasi sebesar 41,2 atau 4.468,2 MMSCFD, menurun sebesar 8,8 dibandingkan tahun 2010 yang sebesar 4.848 MMSCFD. Sehingga capaian kinerja untuk kinerja ini adalah sebesar 81,9. Dari tahun ke tahun, ekspor gas sudah mulai dikurangi, sebaliknya pemanfaatan domestik terus diintensifkan. Trend pemanfaatan gas bumi saat ini mulai meningkat untuk domestik dibandingkan ekspor sebagaimana grafik di bawah ini, hal tersebut menunjukkan keberpihakan untuk pemenuhan domestik. - 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500 5.000 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 B B T U D Ekspor Domestik Tangguh 710 BBTUD c. Prosentase hasil pemanfaatan batubara untuk kebutuhan domestik. Dalam rangka mencukupi kebutuhan batubara di dalam negeri, maka pemerintah menerapkan kebijakan Domestic Market Obligation DMO. Diterapkannya DMO batubara cukup efektif untuk Ekspor 42 peningkatan produksi 3,8 Pupuk 11 Listrik 24 Industri 19 Gas Kota 0 ,023 BBG Transportasi 0 ,19 Gambar 5.9. Alokasi Gas Bumi Tahun 2011 Contracted Demand+Potential Demand Tahun 2011 contracted demand+potential demand alokasi gas bumi untuk domestik 58 peningkatan produksi pupuk, listrik, industri lain, gas kota dan BBG transportasi, ekspor 42. Grafik 5.3. Pemanfaatan Gas Bumi Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP KESDM Tahun 2011 turut menjamin ketersediaan batubara dalam negeri. Berdasarkan KepMen ESDM No. 2360 K30MEM2010 Tentang Penetapan Kebutuhan Dan Persentase Minimal Penjualan Batubara Untuk Kepentingan Dalam Negeri Tahun 2011, dinyatakan bahwa perkiraan kebutuhan batubara untuk kepentingan dalam negeri end user domestic oleh pemakai batubara tahun 2011 adalah sebesar 78,97 tujuh puluh delapan koma sembilan puluh tujuh juta ton. Pemanfataan batubara untuk domestik pada tahun 2011 mencapai 60,15 juta ton atau sebesar 22,2 dari total produksi sebesar 293 Juta Ton, sedangkan untuk ekspor sebesar 209,1 juta ton. Jumlah pemanfaatan batubara untuk domestik ini lebih rendah dari jumlah di tahun 2010 yang mencapai 24,4 dari total produksi atau sebanyak 67 Juta Ton dari total produksi 275 Juta ton, dan sisanya sebesar 208 Juta Ton untuk diekspor. Begitu pula bila dilihat dari pencapaian target yang sebesar 78,97 juta ton, hanya terealisasi sebesar 76,12. Penurunan jumlah DMO ini terjadi dikarenakan mundurnya jadwal COD PLTU mengakibatkan terjadinya perubahan kebutuhan domestik tahun 2011. Secara rinci pemanfaatan batubara untuk kebutuhan dalam negeri dapat dilihat pada tabel di samping.

d. Persentase pemanfaatan Bahan Bakar Nabati BBN pada BBM Transportasi

Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM no 322008 mandatory kewajiban pemanfaatan BBN untuk transportasi baik dengan subsidi dan nonsubsidi serta untuk industri mencapai antara 3-7 persen dari total bauran energi. Realisasi pemanfaatan Biodesel hingga April 2011 hanya mencapai 116.449 kiloliter atau 8,98 persen dari kewajiban 1,297 juta kiloliter. Pemanfaatan BBN pada BBM transportasi ditargetkan sebesar 2,5, namun pada realisasinya tercapai sedikit melebihi target yaitu sebesar 2,52 , dengan demikian capaian kinerja ini adalah sebesar 100,8. Realisasi pemanfaatan bahan bakar nabati BBN jenis biodiesel pada tahun ini mengalami peningkatan 5,22 dibandingkan tahun 2010 lalu. 1 . P T . P L N Persero 3 7 6 1 , 5 2 4 . 0 0 0 – 5 . 2 0 0 2 . IP P 8,97 1 4 , 9 1 4 . 0 0 0 – 5 . 2 0 0 3 . PT.FREE P O R T IN D O N E SIA 0,83 1,38 5 . 6 5 0 – 6 . 1 5 0 4 . P T . N E WM O N T NUSA T E N G G A R A 0,47 0,78 5,200 5 . P T . P U SA K A JAYA P AL U P O WE R 0,19 0,32 5,000 1 P T INCO 0,14 0,23 5,900 2 . PT.ANTAM.Tbk 0,20 0,33 6 . 6 0 0 1 . S EM E N 8,86 1 4 , 7 3 4 . 1 0 0 – 6 . 3 0 0 2 . T E K S T I L D A N P R O D U K T E KSTIL 1,97 3,28 5 . 0 0 0 – 6 . 5 0 0 3 . P U P U K 0,92 1,53 4 . 5 0 0 – 5 . 0 0 0 4 . P U L P 0,6 1 5 . 0 0 0 – 5 . 5 0 0 60,15 1 0 0 B. M ET A L U R G I C . S EM E N , TEKSTIL, P U PU K D A N P U L P T O T A L A. P L T U N O. IND U S T R I T O N A S E J U T A T O N GC V G A R Tabel 5.7. DMO Batubara Tahun 2011 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP KESDM Tahun 2011