117 18.
Apakah BapakIbu
guru SDN
Wonolagi pernah
memberikan hukumanhadiah?
19. Apa alatteknologi yang dipakai BapakIbu guru SDN Wonolagi ketika
mengajar?
C. Orang Tua Masyarakat
1. Apa yang BapakIbu pahami tentang sekolah atau pendidikan?
2. Mengapa anak BapakIbu di sekolahkan di SDN Wonolagi?
3. Apa kelebihan dan kekurangan guru di SDN Wonolagi?
4. Apa saja yang perlu ditingkatkan dari guru di SDN Wonolagi?
5. Bagaimana BapakIbu menilai kejujuran guru di SDN Wonolagi?
6. Apakah guru di SDN Wonolagi sudah menjalankan tugas secara mandiri
dan profesional? 7.
Sejauh mana guru di SDN Wonolagi bertugas sesuai norma sosial, hukum, dan budaya?
8. Apakah guru di SDN Wonolagi sudah menjalankan tugasnya sesuai kode
etik guru? 9.
Apakah selama ini terjadi komunikasi yang baik antara guru dan orang tuamasyarakat di SDN Wonolagi?
10. Bagaimana hubungan masyarakat atau orang tua dengan guru di SDN
Wonolagi? 11.
Apa kendala baik eksternal maupun internal guru di SDN Wonolagi?
118
Lampiran. 4 HASIL WAWANCARA YANG BELUM DIREDUKSI
Nama : Bagong Kriswanto Guru Pendidikan Agama 26 Juni 2014 16 Juli 2014
1. Bagaimana pendapat BapakIbu tentang sekolah falsafah pendidikan
pendidikan beserta tujuan? “Pendidikan itu untuk mempersiapkan peserta didik yang mampu
berkembang secara spiritual dan dapat berguna bagi masyarakat dan Negara”.
2. Bagaimana pendapat BapakIbu tentang sekolah di daerah tertinggal?
“Sekolah tertinggal itu sebagai Layanan Sekolah Khusus, memberikan pembelajaran di suatu sekolah yang mana anak-anak itu harus
mendapatkan pendidikan itu meskipun di daerah terpencil atau tertinggal. Kalau sekolah ini tidak ada maka anak tidak akan mendapatkan hak
mendapatkan pendidikan. Memang dari pemerintah sekolah ini sebagai Sekolah Layanan Khusus, memang secara khusus ditugaskan memberikan
pendidikan di daerah tertinggal atau tertinggal karena faktor geografis. Karena pendidikan merupakan keharusan hak yang sama dan layak bagi
setiap anak dimanapun mereka berada.” “Memang SDN Wonolagi adalah salah satu sekolah yang mendapatkan
SK untuk daerah tertinggalterpencil. Dari segi banyaknya siswa pun kita sangat minim atau disebut kelas kecil. Sekolah Layanan Khusus
merupakan kebijakan dari Dirjen, Dalam arti sekolah ini memang harus mendapatkan layanan khusus, sebelum tahun 2013 sekolah ini masuk ke
dalam daftar sekolah terpencil di Kabupaten Gunungkidul.” 3.
Bagaimana cara anda memenuhi standar kompetensi seorang guru profesional?
“Menurut saya guru harus memenuhi kompetensi profesional guru, meskipun menjadi guru profesional tidak bisa secara penuh memenuhi
seluruh kompetensi dari pemerintah. Dalam pengembangan kompetensi guru kita juga ada KKG, di dalamnya ada sharing antar guru, baik
119 pengalaman dalam mengajar, metode-metode yang dipakai.”
4. Bagaimana BapakIbu memahami karakter sifat, fisik, emosi, intelektual
dll seorang siswa? “Dalam mengamati karakter dan potensi siswa memang lebih mudah,
jelas itu. Namun dalam lingkungan terpencil ini siswa kebanyakan masih di bawah usia sekolah. Sehingga sangat mempengaruhi dalam proses
pembelajaran. Tripusat pendidikan memang sangat penting, namun disini karena latar belakang orang tua petani maka ketika di rumah perhatian
mereka pada anak dalam hal belajar sangat kurang. Yang terpenting adalah anak sudah sekolah, seluruhnya tanggung jawab sekolah.”
5. Sejauh mana BapakIbu memahami kurikulum pemerintah dan
menggunakanya dalam pembelajaran? “Kurikulum, kurikulum yang sering berganti-ganti sebenarnya hanyalah
pergantian nama saja, jadi bagaimana kita menyikapinya saja. Kurikulum yang berganti itu sebenarnya sebagian besar kita telah melakukanya, tapi
hanya konsep namanya saja yang berbeda. Apapun kurikulumnya yang terpenting adalah kita mampu mengolah pembelajaran inovatif yang
menarik dan membuat nyaman siswa, jadi mau sesering apapun ganti saya tidak terlalu terpengaruh karena yang utama transfer ilmu dan nilai sudah
berhasil. Kalau saya dengan barbagai kurikulum ini menanggapi dengan positif, jangan negatif dulu atau mbingungi”
6. Apakah mengembangkan kualitas diri seorang guru itu perlu?
“Sangat perlu karena ilmu pengetahuan itu selalu berkembang, dan kita harus mengikutinya. Salah satunya saya kembali mengambil kuliah S1
untuk meningkatkan kemampuan saya di UIN”. 7.
Bagaimana cara BapakIbu dalam mengembangkan diri, terkait kemampuan, media belajar, ilmu dll?
“Sumber ilmu tidak terbatas dari sekolah, buku, saja. Terlebih lagi sekarang sudah masuk zaman globalisasi, jadi laju pertukaran informasi
berubah semakin cepat dan mudah. Sehingga dalam proses peningkatan disiplin ilmu, kita bisa mulai dari menggali potensi kita terlebih dahulu