peneliti lain adalah metode perhitungan yang digunakan untuk menentukan nilai capability level dimana penulis pribadi menggunakan metode Guttman dan peneliti
lain menggunakan metode Linkert. Dari beberapa referensi penelitian yang sebelumnya dipelajari dan
menggunakan framework COBIT, maka dirumuskan penelitian ini berjudul Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Sistem Pendidikan Jarak Jauh
Menggunakan Framework Cobit 5 Fokus Proses Manage Change Acceptance And Transition BAI07 Studi Kasus: Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian - PTIK.
3.4. Planning The Assessment
Usulan model tata kelola pada divisi pendidikan jarak jauh STIK-PTIK ini akan dibuat pada BAI Build, Acquire and Implementation dari framework COBIT
5.0 untuk proses BAI07 Manajemen Penerimaan Perubahan dan Transisi, dimana proses BAI07 Manajemen Penerimaan Perubahan dan Transisi memiliki sub yaitu
BAI07.01 Penyusunan Rencana Implementasi, BAI07.02 Perencanaan Proses Bisnis, Konversi Sistem dan Data, BAI07.03 Rencana Persetujuan Pengujian,
BAI07.04 Penyusunan Lingkungan Pengujian, BAI07.05 Penyelenggaraan Pengujian Yang Disetujui, BAI07.06 Mempromosikan Sistem Baru, BAI07.07
Pemberian Dukungan Awal Terhadap Sistem Baru, BAI07.08 Melakukan Pengulasan Pasca Implementasi.. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam
pembuatan model tata kelola pada divisi pendidikan jarak jauh STIK-PTIK maka dibuatlah kuesioner yang dikembangkan dari COBIT 5.0. Pada penelitian ini
menggunakan kuesioner Capability Level dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Kuesioner Capability Level
Objek pertanyaan pada Capability Level dikembangkan dari deskripsi model tingkat kematangan COBIT 5 pada proses BAI07 Manajemen Penerimaan
Perubahan dan Transisi. Tiap pernyataan activity yang terdapat di COBIT 5 dijadikan pertanyaan guna mengetahui kondisi STIK-PTIK untuk mencapai kondisi
to be yang diinginkan dengan pilihan jawaban ya Y atau tidak T. b.
Purposive Sampling Pada teknik Purposive Sampling untuk proses BAI07 Manajemen
Penerimaan Perubahan dan Transisi ditentukan dan disesuaikan menggunakan diagram RACI BAI07 Manajemen Penerimaan Perubahan dan Transisi yang
terdapat pada COBIT 5.0 Peran pada diagram RACI Chart kemudian dipetakan kepada peran-peran
terkait yang terdapat dalam struktur organisasi Sistem PJJ STIK-PTIK sehingga diharapkan jawaban dari kuesioner dapat sesuai dan mewakili keadaan yang ada di
STIK-PTIK. Hasil pemetaan diagram RACI kedalam struktur organisasi dapat
dilihat pada Bab 2 2.5.3.1.
Daftar nama pemangku kepentingan yang terdapat dalam PJJ STIK-PTIK sesuai dengan RACI Chart:
Tabel 3.3 Daftar Nama Pemangku Kepentingan Pada PJJ STIK-PTIK
No RACI Chart
Jabatan Pada PJJ Nama
1
Business Process Owners
Ketua Sekretariat Pendidikan Jarak
Jauh PJJ
Edi Setyo
2
Chief Risk Officer Teknisi
Adhie Chandra 3
Chief Information Officer
Ketua Sekretariat Pendidikan Jarak
Jauh PJJ
Edi Setyo
4
Head Development Kakominfo
Ujang 5
Service Manager Admin
Wirsa 6
Information Security Manager
Admin
Wirsa 7
Business Continuity Manager
Ketua Sekretariat Pendidikan Jarak
Jauh PJJ
Edi Setyo
8
Steering ProgrammessProjects
Committee Teknisi
Adhie Chandra
9
Service Manager Admin
Wirsa
3.5. Briefing
Pada tahap ini penulis melakukan pengarahan kepada tim penilai yang ada di Sistem PJJ STIK-PTIK sehingga memahami masukan, proses dan keluaran
dalam unit organisasi yang akan di nilai dengan cara menentukan jadwal kapan dilakukan kuesioner dan menghubungi responden yang ada di RACI Chart,
pengumpulan dokumen yang dibutuhkan, hasil rekapitulasi dari jawaban kuesioner dan pelaporan dari hasil penilaian.
3.6. Data Collection
Pada tahap ini penulis mengumpulan data dari hasil temuan yang terdapat di PJJ STIK-PTIK mulai dari observasi dan wawancara yang bertujuan untuk
mendapatkan bukti-bukti penilaian evaluasi pada aktifitas proses yang telah dilakukan.
3.7. Data Validation
Pada tahap ini penulis melakukan validasi terhadap kuesioner yang telah dijawab oleh para respon sesuai dengan tabel RACI yang bertujuan untuk