Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data.

190 8.2. Metode Analisis Model Pengembangan Kawasan Agropolitan di Wilayah Perbatasan Kabupaten Bengkayang

a. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang diperlukan dalam menyusun model pengembangan kawasan agropolitan berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh dari responden dan pakar yang terpilih, serta dari berbagai instansi yang terkait dengan topik penelitian. Data primer yang diperlukan berupa faktor-faktor atau variabel penting yang berpengaruh dalam pengembangan agropolitan. Variabel tersebut akan diperoleh setelah melakukan wawancara terhadap responden di lapangan. Data sekunder yang diperlukan berupa data jumlah penduduk, luas wilayah agropolitan, luas alokasi penggunaan lahan agropolitan, rata-rata pendapatan penduduk, laju pertambahan luas pemilikan lahan, produksi komoditas unggulan, Input produksi benihbibit pupuk, dan insektisida, dan harga produk. Data primer yang diperlukan berupa data yang berkaitan dengan kendala, kebutuhan, dan lembaga yang terlibat dalam pengembangan kawasan agropolitan di wilayah perbatasan Kabupaten Bengkayang.

b. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penyusunan model pengembangan kawasan agropolitan di Kabupaten Bengkayang dilakukan melalui wawancara, diskusi, kuisioner, dan survey lapangan dengan responden di wilayah studi yang terdiri dari berbagai pakar dan stakeholder yang terkait dengan kegiatan pengembangan kawasan agropolitan untuk pengumpulan data primer. Sedangkan pengumpulan data sekunder diperoleh dari beberapa sumber kepustakaan dan dokumen dari beberapa instansi yang terkait dengan penelitian.

c. Metode Analisis Data.

Metode analisis data yang digunakan pengembangan kawasan agropolitan secara berkelanjutan di wilayah perbatasan Kabupaten Bengkawan adalah sistem dinamik dengan bantuan software powersim constructor versi 2.5. Tahapan-tahapan dalam sistem dinamik meliputi analisis kebutuhan, formulasi masalah, identifikasi sistem, simulasi model, dan validasi model. Dalam analisis sistem dinamik ini akan dikaji empat sub model yaitu sub model lahan, sub model budidaya, sub model industri, dan sub model pemasaran dan PDRB. 191

c.1 Analisis Kebutuhan