Kebijakan dalam Bidang Ekspor Kebijakan dalam Bidang Impor

atau persyaratan yang ditetapkan oleh menteri di negara asalnya bagi produk impor tidak dilarang peredarannya, tidak berbahaya atau mengganggu kesehatan manusia, bebas dari hama atau penyakit yang dapat menular pada manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Ketentuan dalam peraturan Menteri Kesehatan No.79Men KesPerIII1978 tentang wadah, pembungkus, penandaan, etiket, label serta periklanan. Undang-undang No.8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, isinya bahwa pengusaha yang dengan sengaja memperdagangkan produk yang tidak layak dikonsumsi atau berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Peraturan Menteri Kesehatan No.239 MenKesPerV1985 tentang zat warna yaitu bahan yang digunakan untuk memberi warna atau memperbaiki warna bahan atau barang.

2.6. Kerangka Pemikiran

Posisi Indofood sebagai produsen mi instan terbesar di Indonesia hingga saat ini belum ada yang menandingi. Perusahaan ini sudah terlanjur besar dan menguasai pasar dalam periode waktu yang cukup lama, sehingga sulit bagi perusahaan lain untuk menyamainya. Posisi pesaingnya masih jauh dibawah produk-produk kelompok Indofood. Setelah terjadi perubahan politik dan juga mulainya dibuka kran impor tepung terigu, para pesaing Indofood ini tampaknya mulai bergerak. Mereka cukup agresif dalam mengambil bagian pasar Indofood, dan kondisi ini memang telah mulai menggerogoti posisi pasar Indofood. Tetapi kelihatannya masih perlu waktu lama untuk bisa mengambil bagian lebih dari 50 persen bagian Indofood dari yang sekarang sekitar 85 persen. Kondisi yang demikian telah menyebabkan persaingan pasar yang ketat, para konsumen juga semakin bebas memilih produk dengan harga yang relatif rendah dan bervariatif. Persaingan yang ketat dapat dilihat dari kondisi struktur pasarnya yang kemudian dari struktur akan mempengaruhi perilaku dan kinerja perusahaan. Ketiga kondisi tersebut pada akhirnya akan berujung pada implikasi kebijakan yang dibuat oleh pemerintah maupun badan-badan pengawas yang terkait. Dimana implikasi kebijakan tersebut akan berpengaruh pada perilaku perusahaan. Gambar 2.4. Skema Alur Pemikiran Konseptual Pada Gambar 2.4. memperlihatkan kerangka pemikiran konseptual yang akan dianalisis dalam penelitian ini. Permasalahan utama yaitu bagaimana persaingan dalam industri mi instan yang dilihat dari struktur-perilaku-kinerja dan pengaruh implikasi kebijakan yang akan dianalisis dengan menggunakan persamaan PCM dengan variabel-variabel eksogen yang membangun persamaan tersebut. Struktur Perilaku Kinerja Implikasi Kebijakan Industri mi instan