132 Kelas XI SMAMASMKMAK Semester II
5. Kebiasaan Buruk bagi Kesehatan
Ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan atau dapat
mengakibatkan gangguan pada kesehatan pribadi. Kebiasaan itu adalah:
a. Merokok atau Hidup dengan Perokok.
Merokok berbahaya bagi jantung Anda. Merokok bisa memicu pembekuan darah, yang
dapat memblokir aliran darah ke jantung, dan memberikan kontribusi untuk penumpukan
plak di arteri. Merokok bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.
b. Waktu untuk tidur tidak cukup. Kurang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan
serius, seperti: konsentrasi menurun, gairah seks menurun, menyebabkan depresi,
mempengaruhi kesehatan kulit, dll.
c. Konsumsi Alkohol. Kelebihan alkohol
dikaitkan dengan risiko yang lebih besar daripada tekanan darah tinggi, kadar lemak
darah yang tinggi, dan gagal jantung. Selain itu, kalori ekstra dapat menyebabkan kenaikan
berat badan, ancaman bagi kesehatan jantung.
d. Malas Untuk Berolahraga. Melakukan
olahraga minimal 30 menit setiap hari sangat penting untuk kesehatan saat ini dan jangka
panjang Anda.
e. memiliki teman dengan kebiasaan yang buruk. Orang-orang di sekitar sangat berpengaruh, selalu berusaha untuk menjaga diri untuk menolak sesuatu yang
tidak sehat dan menghindari pengaruh orang lain. f. Bekerja Ketika Sakit. Memaksakan diri untuk terus bekerja ketika sedang sakit
akan memperburuk kesehatan dan sudah pasti hasilnya tidak produktif. g. Stres dan Depresi. Karena cemas yang berlebihan akan beresiko terserang
penyakit jantung. h. Tidur mendengkur. Mengabaikan Dengkuran Lebih dari sekedar gangguan
kecil, mendengkur ternyata bisa menjadi tanda dari sesuatu yang lebih serius yaitu penyakit obstruktif sleep apnea. Gangguan ini, ditandai dengan pernapasan
yang terganggu saat tidur, dapat menyebabkan tekanan darah melambung tinggi.
Gambar 12.8. Merokok Sebagai Kebiasaan Buruk
133 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
i. Kurang bersantai Bersantai merupakan salah satu kenikmatan hidup. waktu bersantai sejenak akan lebih waspada dan lebih termotivasi
j. Tidak percaya pada diri sendiri dan rendah diri. Biasanya orang yang memiliki sikap mental yang seperti ini sering terlibat pada hubungan yang buruk. Baik itu
dalam lingkungan pergaulannya maupun dalam keluarganya. Perasaan rendah diri menyebabkan proses penyembuhan untuk setiap penyakit pada dirinya
akan terhambat, meskipun hanya sekedar menderita sakit lu ringan.
k. Mengabaikan Rasa Sakit Biasanya sering dialami oleh Wanita yang sibuk bekerja, mengasuh anak-anak, mengatur dan membersihkan rumah pada umumnya
akan berpikir rasa sakit yang mereka alami disebabkan oleh kelelahan, sehingga sering diabaikan. Walau wanita lebih sering pergi ke dokter daripada pria, pada
umumnya, mereka tidak terlalu memperhatikan kesehatan sendiri.
l. Berlama-Lama Menonton TV Duduk selama berjam-jam di depan televise dapat meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke, bahkan walaupun jika
Anda berolahraga secara teratur. m. Meminum minuman berkarbonasi sot drink, pop soda, coke, minuman soda,
cola Minuman bersoda tidak memiliki nilai gizi, selain dari gula. Kandungan gizi itu sangat tidak berarti dibanding dengan harga sotdrink yang mahal.
Anak-anak yang diberi banyak minuman berkarbonasi dan makanan manis lain sering bermasalah pada gigi pada usia dini. Minuman bersoda sangat
buruk bagi orang dengan gangguan pencernaan asam atau ulkus lambung.
n. Makan Berlebih Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan mengalami kegemukan atau obesitas.
B. Aktivitas Belajar Merencanakan Program Kesehatan Pribadi
1. Mengatur Pola Makan dengan Menghitung Kebutuhan Kalori Harian Tubuh
Pola Makan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan tubuh. Oleh karena itu, diperlukan cara untuk menghitung asupan kalori ke dalam tubuh agar efektif
digunakan sebagai energi penggerak tubuh. Penghitungan kebutuhan kalori dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Hitunglah Angka Metabolisme Basal AMB dengan rumus: AMB = 0,9 kkal x berat badan dalam kg x 24 jam
b. Hitunglah kebutuhan energi harian, yaitu dengan mengalikan AMB dengan variabel dari aktivitas isik yang dilakukan. Aktivitas dan variabel yang dilakukan