segala potensi dan disposisi kepribadiannya dipengaruhi oleh lingkungan sosial tempat individu berada, yang meliputi ekonomi, politik, kebudayaan dan peran
keluarga Ali dan Anshori, 2004 : 45.
2.4 Kesejahteraan Sosial
2.4.1 Defenisi Kesejahteraan Sosial
Secara yuridis konsepsional, pengertian kesejahteraan sosial termuat dalam UU No. 11 tahun 2009 tentang ketentuan-ketentuan pokok kesejahteraan sosial, pasal 1 ayat
1 mengartikan kesejahteraan sosial sebagai “Kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga Negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan
diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya”. Pengertian lain juga dapat dikembangkan dari hasil Pre-Coference Working for
the 15’th International Conference of Social Welfare yakni, “Kesejahteraan sosial adalah keseluruhan usaha sosial yang terorganisir dan mempunyai tujuan utama untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat berdasarkan konteks sosialnya. Di dalamnya tercakup pula unsur kebijakan dan pelayanan dalam arti luas yang terkait dengan
berbagai kehidupan masyarakat, seperti pendapatan, jaminan sosial, kesehatan, perumahan, pendidikan, rekreasi budaya dan lain sebagainya Huda, 2009: 73.
Elizabeth Wickenden dalam Wibawa, 2010: 23 mendefinisikan kesejahteraan sosial sebagai suatu sistem perundang-undangan, kebijakan, program, pelayanan dan
bantuan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan sosial yang dikenal sebagai kebutuhan dasar bagi kesejahteraan manusia dan bagi berfungsinya ketertiban sosial secara lebih
baik. Dari defenisi tersebut dapat difahami 3 hal, sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
a. Konsep Pelayanan Sosial bidang praktik Pekerjaan sosial mencakup aktivitas yang sangat luas, mulai dari perundang-undangan sosial sampai kepada tindak
langsung pemberian bantuan. b. Konsep ‘Kesejahteraan Sosial’ berbeda dengan ‘kesejahteraan’. Terpenuhinya
kebutuhan sosial kesejahteraan sosial sebagai suatu keadaan menjadi dasar bagi terciptanya ‘kesejahteraan’ sebagai keadaan yang baik dalam semua aspek
kehidupan manusia. c. Pada tingkat masyarakat, kesejahteraan sosial berarti terdapatnya ketertiban
sosial social order yang lebih baik.
2.4.2 Peran Pekerja Sosial terhadap Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak