pornografi. Ekspoitasi anak-anak membutuhkan intervensi dan penanganan yang banyak scara psikiatri.
Selain itu Tower juga melakukan pembagian jenis kekerasan seksual berdasarkan identitas pelaku.
1. Familial Abuse
Familial Abuse atau Incest merupakan sexual abuse yang masih dalam hubungan darah, menjadi bagian dalam keluarga inti. Seseorang yang menjadi pengganti
orang tua, misalnya ayah tiri, atau kekasih, termasuk dalam pengertian incest. 2.
Extrafamilial Abuse Extrafamilial Abuse, dilakukan oleh orang lain di luar keluarga korban, dan hanya
40 yang melaporkan peristiwa kekerasan. Kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang dewasa disebut pedophile, yang menjadi korban utamanya adalah anak-anak.
Pedophilia diartikan ”menyukai anak-anak”.
2.3 Perkembangan Anak
2.3.1 Defenisi Perkembangan Anak
Perkembangan ialah perubahan-perubahan psiko-fisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi psikis dan fisik pada anak, ditunjang oleh faktor lingkungan,
dan proses belajar dalam pasage waktu tertentu, menuju kedewasaan. Perkembangan dapat diartikan pula sebagai proses transmisi dari konstitusi psiko-fisik yang herediter,
diransang oleh faktor-faktor lingkungan yang menguntungkan dalam perwujudan aktif- menjadi secara kontinu. Dimana setiap fenomenagejala perkembangan anak
merupakan produk dari kerjasama dan pengaruh dari timbal balik antara potensialitas hereditas dengan faktor-faktor lingkungan Kartono, 1995: 21.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Selain itu perkembangan juga dapat diartikan sebagai perubahan yang progresif dan kontinyu berkesinambungan dalam diri individu dari mulai lahir sampai mati
The progressive and Continous Change in the Organism from Birth to Death. Pengertian lain dari perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami individu
atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya maturation yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan baik menyangkut fisik
Jasmaniah maupun psikis rohaniah Yusuf, 2004: 15. Banyak orang menggunakan istilah pertumbuhan dan perkembangan secara
bergantian. Namun dalam kenyataannya kedua istilah itu memiliki makna yang berbeda. Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yaitu peningkatan
ukuran dan struktur. Sebaliknya perkembangan, berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif. Ia dapat didefenisikan sebagai deretan progresif dari perubahan yang
teratur dan koheren. “Progresif’ menandai bahwa perubahannya terarah, membimbing mereka maju dan bukan mundur. “Teratur” dan “Koheren” menunjukkan adanya
hubungan nyata antara perubahan yang terjadi dan dan yang akan mengikutinya Hurlock, 1993: 23.
Sementara itu Berk dalam Ali dan Anshori, 2004 : 11 berpendapat bahwa pertumbuhan yang terjadi sebagai perubahan individu lebih mengacu dan menekankan
pada aspek perubahan fisik kearah lebih maju. Dengan kata lain, istilah pertumbuhan dapat didefenisikan sebagai proses perubahan fisiologis yang bersifat progresif dan
kontinu serta berlangsung dalam periode tertentu. Oleh karena itu, sebagai hasil dari pertumbuhan adalah bertambahnya berat, panjang atau tinggi badan, tulang, dan otot-
otot menjadi lebih kuat, lingkar tubuh menjadi lebih besar dan organ tubuh menjadi lebih sempurna. Sedangkan perkembangan lebih mengacu pada perubahan karakteristik
yang khas dari gejala-gejala psikologis kea rah yang lebih maju. Para ahli psikologi
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
lebih merujuk pada pengertian perkembangan sebagai suatu proses perubahan yang bersifat progresif dan menyebabkan tercapainya kemampuan dan karakteristik psikis
yang baru.
2.3.2 Fase Perkembangan Anak