Subjek Cc Hasil analisis data individual

Berdasarkan gambar 3, terlihat bahwa pada saat pretest, skor Bb adalah 119 kategori rendah, pada saat post test, skornya meningkat menjadi 186 kategori tinggi, dan pada saat follow up, skornya bertahan di angka 187 kategori tinggi. Hasil skor ini menunjukkan bahwa setelah mengikuti terapi realitas, self regulated learning Bb meningkat, dari rendah menjadi tinggi. Efek terapi juga bertahan pada Bb setelah 1 minggu pemberian terapi yang terlihat dari skor self regulated learning Bb yang tetap bertahan pada kategori tinggi.

c. Subjek Cc

1 Hasil analisis data terhadap subjek Cc saat mengikuti terapi realitas a W Wants Cc mengemukakan beberapa keinginannya dalam hal akademis yaitu ingin lulus kuliah selama 5 tahun yaitu pada tahun 2017 dengan IPK 3.40. Adapun target IP yang diinginkannya pada semester yang saat ini sedang dijalani adalah minimal 3.40 dengan harapan nilai B+ untuk 6 mata pelajaran yang saat ini sedang ia ambil. Cc juga memiliki harapan kepada dosen di kampusnya, yaitu ia ingin agar dosennya selalu menginformasikan mengenai materi pelajaran yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya karena menurutnya beberapa dosen seringkali tidak memberikan Universitas Sumatera Utara kontrak kuliah yang jelas sehingga subjek Cc merasa bingung mengenai apa yang harus ia pelajari sebelum masuk kuliah. Subjek Cc juga berharap agar dosennya melakukan pembimbingan moral dengan terlebih dahulu memberikan contoh yang baik. Subjek Cc menjelaskan bahwa ada dosen yang seringkali mengeluarkan kata- kata kasar yang membuatnya merasa tegang dan takut setiap kali dosen tersebut masuk. Selain itu, subjek Cc juga memiliki harapan kepada kedua orangtuanya yakni agar mereka lebih perhatian dan menyediakan waktu khusus untuk berkumpul bersama anak-anak di sela-sela kesibukan mereka yang begitu padat. Subjek Cc juga berharap agar teman-temannya lebih terbuka dalam memberikan informasi seputar pelajaran karena ia seringkali tidak kebagian informasi penting karena tidak ada yang mengabarinya. Subjek Cc menjelaskan bahwa teman-temannya rata-rata memiliki ponsel yang canggih sehingga saling berbagi kabar di media sosial seperti twitter, line, bbm, dan sebagainya, sementara ponsel yang ia miliki adalah ponsel biasa yang tidak mempunyai akses langsung ke media sosial tersebut. Akibatnya seringkali ia tidak mengetahui berbagai informasi yang diumumkan oleh teman-temannya. b D direction and doing Universitas Sumatera Utara Cc menyatakan bahwa ia sudah menerapkan beberapa strategi belajar dalam kesehariannya yaitu membuat rencana dan tujuan belajar 3 kali seminggu, hanya membuat rencana belajar saja namun kadang-kadang tidak dilakukan, evaluasi terhadap kemajuan tugas dilakukan hanya saat ada tugas saja, mencari informasi melalui internet setiap hari, mencatat hal penting 3 kali seminggu, setiap dosen menerangkan, dan mengulang dan mengingat 3 kali seminggu, hanya dengan melihat-lihat buku pelajaran, tidak mengingat. Cc mengemukakan bahwa ia sebenarnya belajar setiap kali akan masuk kuliah, hanya saja belajarnya “sambil lalu”, tidak terlalu fokus hanya sebatas membaca-baca catatan. Cc juga selalu mencoba mengerjakan tugas tanpa bantuan orang lain, meskipun jika tidak mengerti ia akhirnya memilih untuk mencontek pekerjaan temannya. Cc juga menambahkan bahwa selain kuliah waktunya banyak dihabiskan untuk bekerja sambilan yaitu mengajar privat atau berjalan-jalan bersama teman. c E Evaluation Saat evaluation, Cc menangis di depan teman-temannya. Cc menyatakan bahwa ia sudah lama menyadari bahwa perilaku belajarnya saat ini tidak realistis untuk mendukung semua keinginannya. Cc mengatakan bahwa saat SMA ia jauh lebih rajin Universitas Sumatera Utara belajar dibanding saat ini, sehingga dulu ia selalu berprestasi. Cc mengatakan bahwa situasi keluarga yang kurang hangat karena orangtua yang selalu sibuk bekerja menjadikan Cc jarang pulang ke rumah dan belajar. Cc mengatakan bahwa waktu senggangnya lebih sering dihabiskan dengan berjalan-jalan tanpa tujuan. Cc bertekad ingin mengubah perilaku belajarnya, namun syaratnya ia tidak mau belajar di rumah. Ia memilih belajar di rumah teman, karena jika belajar di rumah Cc akan sedih melihat adik-adiknya yang tidak terurus karena orangtua yang dibuk bekerja. d P Planning and Commitment Saat membuat rencana perilaku, Cc adalah subjek yang paling banyak menuliskan target perilaku dibandingkan teman-teman yang lain karena ia bertekad untuk menerapkan strategi self regulated learning pada seluruh mata pelajaran yang ia ambil. Subjek Cc bersikeras bahwa rencana aksinya adalah realistis meskipun teman-temannya meragukan kemampuannya menjalankan semua rencana tersebut. Cc menyatakan bahwa ia pasti bisa melakukan semuanya karena ujian akhir semester juga sudah dekat. Subjek Cc menyatakan bahwa rencana yang ia buat cukup realistis untuk mewujudkan keinginannya meskipun ia merasa tidak yakin karena ujian tengah semester yang sudah ia lalui sepertinya mendapatkan nilai yang tidak memuaskan. Subjek Universitas Sumatera Utara Cc berencana untuk merangkum 6 pelajaran yang ia ambil mengatur materi pelajaran, mencari tujuan dari 6 mata pelajaran dan membuat jadwal belajar membuat rencana dan tujuan belajar, mencari isu-isu terkini yang terkait dengan 6 mata pelajaran mencari informasi, mencatat setiap dosen menerangkan untuk 6 mata pelajaran mencatat hal penting, membereskan meja belajar mengatur lingkungan belajar, membaca kembali catatan yang sudah dirangkum dan menghapalnya mengulang dan mengingat, berdiskusi dengan teman perempuan yang pintar mencari bantuan sosial, berlatih dengan menggunakan soal-soal latihan meninjau kembali catatan, tugas, atau tes sebelumnya dan buku pelajaran, nonton bioskop bersama Bb dan Dd apabila seluruh target tercapai konsekuensi saat mengerjakan tugas, dan meninjau kembali perolehan nilai yang telah dicapainya untuk seluruh mata pelajaran evaluasi kemajuan tugas. Saat bertemu kembali dengan terapis 1 minggu kemudian untuk membahas pelaksanaan rencana perilaku, Cc menyatakan bahwa ia hampir melaksanakan seluruh rencananya di minggu pertama. Cc sudah melakukan seluruh strategi self regulated learning kecuali mencari bantuan sosial. Subjek Cc gagal menjalankan misinya yaitu menerapkan beberapa strategi untuk 6 mata pelajaran. Ia hanya berhasil menerapkan strategi self Universitas Sumatera Utara regulated learning pada 3 mata pelajaran saja. Subjek Cc mengaku belum mampu menjalankan semuanya karena kelelahan merangkum catatannya yang berantakan. Subjek Cc juga menyatakan kendalanya dalam melakukan strategi mencari bantuan sosial adalah karena teman perempuan yang rencananya akan ditanyai tidak punya waktu untuk berdiskusi. Subjek Cc menyatakan bahwa ia akan melanjutkan rencana aksinya dan yakin ia dapat melakukannya dengan lebih mudah karena kini ia sudah mengatur beberapa catatannya dengan baik 3 pelajaran. Subjek Cc yakin, dengan modal catatan yang rapi ia akan lebih mudah menghapal pelajaran saat ujian akan tiba nanti. Saat follow up 1 minggu setelah pelaksanaan terapi Cc menyatakan bahwa ia tetap belum melaksanakan 1 strategi self regulated learning yaitu mencari bantuan sosial. Ia mengaku bahwa seminggu terakhir ia masih berupaya merapikan catatannya yang lain. Subjek Cc menyatakan bahwa teman-temannya di kampus kurang mau bergaul dengannya sehingga sulit baginya untuk berteman apalagi berdiskusi dengan teman-teman di kampus. Subjek Cc menduga teman-temannya kurang suka padanya karena ia kurang “gaya” dan kurang “kaya”. Secara umum, selama pelaksanaan langkah-langkah WDEP, Cc beberapa kali mencetuskan bahwa perolehan prestasinya yang Universitas Sumatera Utara kurang memuaskan bukan hanya karena jarang belajar, namun juga karena faktor orangtua. Orangtua Cc yang selalu sibuk, jarang berada di rumah dan menelantarkan adik-adiknya yang masih kecil membuat Cc tidak nyaman berada di rumah. Cc menyatakan bahwa ia tidak bisa belajar di rumah, oleh karenanya saat membuat rencana perilaku, Cc memutuskan untuk belajar di rumah teman. Rencana perilaku yang dibuat Cc adalah rencana perilaku yang dianggap teman- temannya sebagai rencana yang “paling berat” untuk dilaksanakan. Meskipun begitu, saat pembuatan rencana perilaku Cc bersikeras bahwa ia pasti mampu melaksanakan seluruh rencananya. Hasilnya, Cc tidak mampu melaksanakan seluruh rencana yang telah dibuatnya, ia menyatakan hal itu terjadi karena waktunya habis untuk merangkum catatan. Rangkuman analisis data subjek Cc saat mengikuti terapi realitas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 9. Rangkuman Hasil Analisis Data Subjek Cc saat Mengikuti Terapi Realitas Subjek Cc W Wants : Eksplorasi keinginan dalam bidang akademis Tahun lulus kuliah Tahun 2017 lulus kuliah dalam waktu 5 tahun Semester saat mengambil Belum tahu Universitas Sumatera Utara seminar IPK saat tamat 3.40 Target IP untuk semester yang sedang berjalan 3.40 dengan target nilai untuk seluruh mata pelajaran minimal B+ Harapan pada dosen Dosen sebaiknya menginformasikan mengenai materi pelajaran yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya agar subjek dapat belajar sebelum masuk kuliah. Dosen sebaiknya tidak mengeluarkan kata-kata kasar saat berada di kelas Harapan pada teman di kampus Teman-teman sebaiknya lebih terbuka dalam memberikan informasi. Apabila ada informasi penting mengenai perkuliahan sebaiknya tidak disebarkan melalui twitter, line, bbm, atau jejaring sosial lainnya karena ponsel subjek tidak dapat mengaksesnya Harapan pada orangtua Orangtua sebaiknya lebih perhatian pada anak dengan menyediakan waktu khusus untuk berkumpul bersama anak-anak D direction and doing : : Identifikasi perilaku belajar saat ini Strategi belajar saat ini Membuat rencana belajar namun kadang- kadang hanya rencana saja, tidak dilakukan, evaluasi sejauh mana pengerjaan tugas-tugas kuliah, mencatat Universitas Sumatera Utara hal penting saat dosen menerangkan, dan melihat-lihat buku pelajaran saat berada di rumah. Subjek selalu berusaha mengerjakan tugas kuliah sendiri, namun jika tidak mengerti akan menyontek pada teman E evaluation : mengevaluasi kesesuaian antara keinginan dengan perilaku saat ini Subjek menyatakan sudah lama menyadari bahwa perilakunya saat ini tidak realistis untuk mendukung keinginannya. P planning and commitment : Membuat rencana perilaku dan melaksanakan rencana yang telah dibuat Strategi Self Regulated Learning Rencana perilaku Hasil Pelaksanaan Rencana perilaku Evaluasi terhadap kemajuan tugas Meninjau sejauh mana perolehan nilai selama ini untuk 6 mata pelajaran Cc menyatakan sudah meninjau perolehan nilainya untuk 3 mata pelajaran, yaitu MO, MK, dan MSDM. Hasil ujian tengah semester dan kuis pada tiga pelajaran tersebut dianggap kurang memuaskan Mengatur materi Merangkum 6 mata Cc menyatakan Universitas Sumatera Utara pelajaran pelajaran sudah merangkum catatannya untuk mata kuliah MO, MK, dan MSDM Membuat rencana dan tujuan belajar Mencari tujuan belajar dan membuat jadwal belajar untuk 6 mata kuliah Cc mengemukakan mengenai tujuan belajarnya untuk mata kuliah DB, RO, MO, MK, MSDM, dan MA Mencari informasi Mencari isu-isu terkini yang terkait dengan 6 mata pelajaran Cc mengemukakan tidak sempat melakukan browsing di internet untuk seluruh mata pelajaran Mencatat hal penting dan memonitor Mencatat saat dosen menerangkan untuk 6 mata pelajaran Cc menyatakan mencatat pelajaran untuk mata kuliah MO, MK, dan MSDM Mengatur lingkungan belajar Merapikan meja belajar Cc menyatakan bahwa ia sudah merapikan meja belajarnya Konsekuensi setelah mengerjakan tugas Nonton bioskop bersama Bb dan Dd apabila target tercapai Cc menyatakan tidak akan nonton bioskop bersama Bb dan Dd karena beberapa rencana perilakunya tidak tercapai Mengulang dan Membaca kembali Cc menyatakan Universitas Sumatera Utara mengingat catatan yang sudah dirangkum dan menghapalnya sudah membaca dan mencoba menghapal catatan mata kuliah MO, MK, dan MSDM yang sudah dirangkum Mencari bantuan sosial Berdiskusi dengan teman perempuan yang pintar Cc tidak berdiskusi dengan temannya karena ia yakin temannya tersebut tidak akan mau menjawab pertanyaannya Meninjau kembali catatan, buku pelajaran, tugas, atau tes sebelumnya Berlatih dengan menggunakan soal- soal latihan Cc menyatakan sudah membaca kembali catatan untuk mata kuliah MO, MK, dan MSDM. Universitas Sumatera Utara 2 Hasil analisis data pretest, posttest, dan follow up subjek Cc Gambar 4. Perbandingan Skor Self Regulated Learning Subjek Cc Saat Pretest, Posttest dan Follow Up Berdasarkan gambar 4, terlihat bahwa pada saat pretest skor Cc adalah 110 kategori rendah, pada saat post test skor Cc naik menjadi 161 kategori sedang, dan pada saat follow up skor Cc menurun menjadi 159 kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa sesudah mengikuti terapi realitas, skor skala self regulated learning Cc meningkat dari kategori rendah menjadi sedang. Efek terapi juga bertahan selama 1 minggu sesudah pemberian terapi. Hal ini terlihat dari skor self regulated learning Cc yang tetap bertahan pada kategori sedang pada saat follow up. Keterangan Sumbu: X = Pemberian Skala Y = Skor Skala Universitas Sumatera Utara

d. Subjek Dd