147
Lampiran 8. Materi Ajar MATERI AJAR SIKLUS 1 PERTEMUAN 1
A. PENGERTIAN GUNUNG API
Gunungapi adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan
bumi. Material yang dierupsikan kepermukaan bumi umumnya membentuk kerucut terpancung. Gunung api terbentuk akibat material hasil erupsi
yang menumpuk di sekitar pusat erupsi atau gunung yang terbentuk dari erupsi magma. Gunung api hanya terdapat pada tempat-tempat tertentu, yaitu
pada jalur punggungan tengah samudera, pada jalur pertemuan dua buah lempeng kerak bumi, dan pada titik-titik panas di muka bumi tempat
keluarnya magma, di benua maupun di samudera. Gunungapi terbentuk sejak jutaan tahun lalu hingga sekarang.
Pengetahuan tentang gunungapiberawal dari perilaku manusia dan manusia purba yang mempunyai hubungan dekat dengan gunungapi. Hal tersebut
diketahui dari penemuan fosil manusia di dalam endapan vulkanik dansebagian besar penemuan fosil itu ditemukan di Afrika dan Indonesia
berupa tulang belulangmanusia yang terkubur oleh endapan vulkanik. Gunungapi terbentuk pada empat busur, yaitu busur tengah benua,
terbentuk akibat pemekarankerak benua; busur tepi benua, terbentuk akibat penunjaman kerak samudara ke kerak benua;busur tengah samudera, terjadi
akibat pemekaran kerak samudera; dan busur dasar samuderayang terjadi akibat terobosan magma basa pada penipisan kerak samudera.
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur
Cincin Api Pasifik Pacific Ring of Fire. Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara 2 lempengan tektonik. Apabila gunung
berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran
148 lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti
berikut:
Gas Vulkanik
Lava dan Aliran Pasir serta Batu Panas
Lahar
Abu Letusan
Awan Panas Piroklastik 1.
Gas vulkanik adalah gas-gas yang dikeluarkan saat terjadi letusan gunung
berapi yang dikeluarkan antara lain carbon monoksida CO, CarbondioksidaCo2, Hidrogen Sulfida H2S, sulfurdioksidaSO2 dan
nitrogen NO2 yang membahayakan manusia. 2.
Lava adalah cairan magma yang bersuhu tinggi yang mengalir ke
permukaan melalui kawah gunung berapi. Lava encer mampu mengalir jauh dari sumbernya mengikuti sungai atau lembah yang ada sedangkan
lava kental mengalir tidak jauh dari sumbernya. 3.
Laharmerupakan salah satu bahaya bagi masyarakat yang tingla di lereng
gunung berapi. Lahar adalah banjir Bandang di lereng gunung yang terdiri dari campuran bahan vulkanik berukuran lempung sampai bongkah.
Dikenal sebagai lahar letusan dan lahar hujan. Lahar letusan terjadi apabila gunung berapi yang memiliki danau kawah meletus, sehingga air danau
yang panas bercampur dengan material letusan, sedangkan lahar hujan terjadi karena percampuran material letusan dengan air hujan di sekitar
puncaknya. 4.
Abu letusan gunung berapi adalah material yang sangat halus. Karena
hembusan angin dampaknya bisa dirasakan ratusan kilometer jauhnya. Dampak abu letusan permasalahan pernafasan, kesulitan penglihatan,
pencemaran sumber air bersih, menyebabkan badai listrik, mengganggu kerja mesin dan kendaraan bermotor, merusak atap, merusak ladang,
merusak infrastruktur tubuh. 5.
Awan panas bisa berupa awan panas aliran, awan panas hembusan dan
awan panas jatuhan. Awan panas aliran adalah awan dari material letusan
149 besar yang panas, mengalir Turun dan akhirnya mengendap di dalam dan
disekitar sungai dari lembah. Awan panas hembusan adalah awan dari material letusan kecil yang panas, dihembuskan angin dengan kecepatan
mencapai 90 kmjam. Awan panas jatuhan adalah awan dari material letusan panas besar dan kecil yang dilontarkan ke atas oleh kekuatan
letusan yang besar. Material berukuran besar akan jatuh di sekitar puncak sedangkan yang halus akan jatuh mencapai puluhan, ratusan bahkan ribuan
km dari puncak karena pengaruh hembusan angin. Awan panas bisa mengakibatkan luka bakar pada bagian tubuh yang terbuka seperti kepala,
lengan, leher atau kaki dan juga menyebabkan sesak sampai tidak bernafas.
B. STRUKTUR GUNUNG API