Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

93

F. Keterbatasan Penelitian

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SD Krapyak Wetan pada kelas VB memiliki keterbatasan yang perlu diungkapkan diantaranya: 1. Pelaksanaan tindakan dengan menggunakan media tiga dimensi dalam pembelajaran IPA materi gunung api sering melebihi jam pelajaran. Jika tidak dibatasi waktu percobaan, maka siswa ingin terus menerus melakukan percobaan media tiga dimensi. 2. Terdapat beberapa siswa yang kurang memperhatikan guru menjelaskan materi pelajaran. Siswa yang kurang memperhatikan akan ditangani secara khusus oleh guru. 3. Pertanyaan wawancara dalam penelitian ini dibuat secara spontanitas oleh peneliti pada saat pertemuan kedua siklus 1. Tepatnya setelah proses pembelajaran selesai dilaksanakan. 94

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa, prosespenggunaan media tiga dimensi dalam pembelajaran IPA materi gunung api yang dilaksanakan di kelas VB SD Krapyak Wetan, Sewon, Bantul dapat meningkatkan keaktifan siswa.Penggunaan media tiga dimensi yang bisa dilakukan percobaan oleh siswa menjadikan aktivitas dalam pembelajaran semakin bervariasi. Aktivitas siswa semakin bervariasi karena selain siswa mengamati media, siswa juga bisa melakukan percobaan media tiga dimensi, sehingga proses pembelajaran semakin aktif dan menyenangkan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan 2 siklus. pelaksanaan siklus 1, keaktifan siswa belum mencapai indikator keberhasilan dalam penelitian ini karena masih terdapat beberapa kekurangan pada saat pelaksanaan proses pembelajaran. Siklus 1, sebagian siswa tidak melakukan percobaan media tiga dimensi karena terbatasnya bahan percobaan yang disediakan oleh peneliti. Berdasarkan hal tersebut, dilaksanakan perbaikan pada siklus ke 2. Siklus 2,peneliti menyediakan bahan percobaan sebanyak mungkin sehingga semua siswa dapat melakukan percobaan media tiga dimensi. Berdasarkan perbaikan tersebut siswa terlayani dan aktif pada saat proses pembelajaran. Peningkatan keaktifan siswa ditunjukkan dengan data hasil observasi keaktifan siswa pada siklus 1 dan siklus 2. Keaktifan siswa pada siklus 1 pertemuan pertama adalah 60 dan meningkat menjadi 70 pada pertemuan kedua. Keaktifan siswa kembali meningkat pada siklus 2 pertemuan pertama

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 7 166

Penggunaan Media Tiga Dimensi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa.

2 9 166

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SD N 1 Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Penggunaan Media Tiga Dimensi Pada Siswa Kelas V SD N 1 Jepang Kudus Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 17

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SD N 1 Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Penggunaan Media Tiga Dimensi Pada Siswa Kelas V SD N 1 Jepang Kudus Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 12

PENGGUNAAN ALAT PERAGA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI POKOK BANGUN RUANG.

0 2 32

PENERAPAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn KELAS VA SD NEGERI 1 BLUNYAHAN, SEWON, BANTUL.

0 1 156

PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS 3 SDN SAWIT SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 8 123

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN METODE STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD KRAPYAK WETAN SEWON BANTUL.

4 17 167

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD KRAPYAK WETAN.

0 2 143

FUNGSI PERPUSTAKAAN DALAM MEMBINA MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI KRAPYAK WETAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL.

0 0 132