Hakekat IPA Tinjauan IPA

9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Tinjauan IPA

1. Hakekat IPA

Ilmu pengetahuan alam merupakan terjemahan kata-kata dalam bahasa inggris yaitu natural science, artinya ilmu pengetahuan alam IPA Usman Samatowa, 2010: 3. Ilmu Pengetahuan Alam berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam semesta. IPA juga erat kaitannya dengan gejala-gejala alam. IPA merupakan ilmu yang membahas tentang alam semesta. Hendro Darmojo Usman Samatowa, 2010: 2 mengungkapkan bahwa IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segala isinya. Dengan demikian, kita ketahui bahwa, IPA merupakan suatu cara atau metode yang digunakan oleh manusia untuk mengamati gejala-gejala yang ada di alam semesta. IPA membahas tentang gejala alam yang disusun secara sistematis yang berdasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia Usman Samatowa, 2010: 3. Gejala alam dan kebendaan yang terdapat di alam disusun secara teratur dan sistematis oleh para ahli, penyusunan ini dilakukan berdasarkan hasil pengamatan dan percobaan yang dilakukan oleh pakar IPA. IPA tidak hanya berupa kumpulan materi tentang alam dan kebendaan yang terdapat di alam semesta. Akan tetapi, IPA memerlukan 10 kerja, cara berpikir dan cara untuk memecahkan masalah. Winaputra Usman Samatowa, 2010: 3 mengemukakan bahwa tidak hanya merupakan kumpulan pengetahuan tentang benda atau makhluk hidup, tetapi memerlukan kerja, cara berpikir, dan cara memecahkan masalah. Usman Samatowa 2010: 3 mengemukakan bahwa IPA adalah ilmu pengetahuan yang: a. Mempunyai objek b. Menggunakan metode ilmiah Berdasarkan uraian di atas maka dapat kita ketahui bahwa, IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai objek dan menggunakan metode ilmiah. Oleh karena itu, untuk mempelajari suatu objek pada Ilmu Pengetahuan Alam, membutuhkan metode-metode ilmiah dalam memecahkan masalah IPA. Sehingga, pemecahan masalah dalam IPA membutuhkan cara kerja, cara berpikir dan cara bersikap yang ilmiah.

2. Hakekat Pembelajaran IPA

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 7 166

Penggunaan Media Tiga Dimensi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa.

2 9 166

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SD N 1 Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Penggunaan Media Tiga Dimensi Pada Siswa Kelas V SD N 1 Jepang Kudus Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 17

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SD N 1 Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Penggunaan Media Tiga Dimensi Pada Siswa Kelas V SD N 1 Jepang Kudus Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 12

PENGGUNAAN ALAT PERAGA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI POKOK BANGUN RUANG.

0 2 32

PENERAPAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn KELAS VA SD NEGERI 1 BLUNYAHAN, SEWON, BANTUL.

0 1 156

PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS 3 SDN SAWIT SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 8 123

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN METODE STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD KRAPYAK WETAN SEWON BANTUL.

4 17 167

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD KRAPYAK WETAN.

0 2 143

FUNGSI PERPUSTAKAAN DALAM MEMBINA MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI KRAPYAK WETAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL.

0 0 132