48 benar-benar sesuai dengan RPP, strategi dan skenario pembelajaran yang
telah dirancang pada tahap perencanaan. c.
Pengamatan Observe Tahap observasi yaitu kegiatan pengamatan terhadap proses
pembelajaran. Tahap ini berjalan bersamaan dengan dengan tahap pelaksanaan tindakan. Observasi dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh
dua orang rekan peneliti dengan menggunakan lembar observasi yang telah ditentukan. Peneliti bersama kedua rekan peneliti melakukan
pengamatan dan mencatat segala hal-hal yang tercantum dalam lembar observasi. Kegiatan ini terjadi selama proses pembelajaran berlangsung,
mulai dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan pembelajaran. d.
Refleksi Reflect Refleksi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti untuk
mengevaluasi perubahan yang terjadi atau hasil yang diperoleh pada saat tindakan. Peneliti mengkaji lebih dalam tentang hasil yang diperoleh pada
saat tindakan berdasarkan data yang telah terkumpul. Pada tahap refleksi ini, peneliti dan guru mendiskusikan tentang kekurangan maupun
ketercapaian pembelajaran dan selanjutnya hasil tindakan tersebut dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Berdasarkan refleksi inilah
bisa dilakukan perbaikan terhadap siklus berikutnya.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Dalam menggunakan metode
49 tersebut, peneliti memerlukan instrumen, yaitu „alat bantu‟ agar pekerjaan
mengumpulkan data menjadi lebih mudah Suharsimi Arikunto, 2010: 175. Data yang diperoleh dalam penelitian ini bersumber dari peneliti, guru dan
siswa dalam pembelajaran IPA materi gunung api dengan menggunakan media tiga dimensi untuk meningkatkan keaktifan siswa. untuk memperoleh
data yang diperlukan tersebut, peneliti akan menggunakan metode berikut ini pada saat penelitian:
1. Observasi
Pengamatan atau observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian
Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2010: 66. Peneliti mengamati proses pembelajaran mulai dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran,
baik itu aktivitas siswa maupun aktivitas yang dilakukan oleh guru. Proses observasi dilakukan dengan menggunakan alat bantu, yaitu
dengan menggunakan lembar observasi untuk memudahkan peneliti mengamati keaktifan siswa berdasarkan item-item yang tercantum dalam
lembar penelitian tersebut. Melalui lembar pengamatan yang berisikan item-item tentang aktivitas siswa dan guru tersebut, peneliti akan lebih
mudah untuk melihat situasi pembelajaran dan memudahkan peneliti untuk mencatat hasil pengamatan.
Observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Oleh
karena itu, selain proses pengamatan peneliti juga akan mencatat hal-hal
50 penting yang berkaitan dengan penelitian. Hal-hal penting yang berkaitan
dengan penelitian dimaksud adalah hal-hal yang tercantum dalam lembar pengamatan penelitian yang telah disusun oleh peneliti.
Observasi yang dilakukan difokuskan pada aspek-aspek tertentu yang telah disusun dalam lembar pengamatan. Observasi adalah
pengamatan dan pencatatan tentang suatu obyek yang difokuskan pada perilaku tertentu Daryanto, 2011: 80. Pengamatan yang akan dilakukan
oleh peneliti hanya berfokus pada aspek aktivitas guru dan siswa yang telah ditentukan dalam lembar pengamatan.
Observasi dalam penelitian ini digunakan oleh peneliti untuk melihat keaktifan belajar siswa pada saat proses belajar-mengajar
berlangsung. Melihat apakah aktivitas belajar siswa semakin meningkat melalui penggunaan media tiga dimensi pada pembelajaran IPA materi
gunung api. Mengingat untuk mengetahui keaktifan belajar siswa lebih efektif dengan melihat dan mengamati aktivitas yang dilakukan oleh
siswa. Maka peneliti berpendapat bahwa melakukan observasi adalah metode yang tepat untuk mengetahu keaktifan siswa dalam pembelajaran
IPA materi gunung api pada kelas VB SD Krapyak Wetan, Sewon, Bantul.
2. Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada subjek yang diteliti Wijaya Kusumah dan
Dedi Dwitagama, 2011: 77. Subjek yang akan diteliti oleh peneliti
51 diajukan beberapa pertanyaan yang terkait dengan penelitian. Pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan diseseuaikan dengan permasalahan yang di alami oleh siswa.
Wawancara dalam penelitian ini bertujuan untuk menggali permasalahan-permasalahan yang terjadi pada siswa terkait dengan
keaktifan belajar. Mengungkap hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan peneliti pada saat tindakan berlangsung. Sehingga, peneliti akan mampu
menggali dan mengungkap hal-hal tersebut dengan baik melalui wawancara.
F. Instrumen Penelitian