Modiikasi Media Tanam Tanaman Obat
Prakarya
167
151
Prakarya
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 6.18
Kompos
sumber: Kemdikbud
Gambar 6.19
Sabut kelapa sumber: Dokumen Kemdikbud
2 Kompos
Kompos merupakan zat akhir proses fermentasi tumpukan sampahserasah tanaman. Kandungan utama kompos adalah
bahan organik tanah yang dapat memperbaiki kondisi tanah. Bahan-bahan organik yang dapat dikomposkan contohnya:
limbah organik rumah tangga, kotoranlimbah peternakan, limbah pertanian, dan limbah agroindustri. Ciri-ciri kompos yang baik,
yaitu: berwarna cokelat, berstruktur remah, gembur, dan berbau daun lapuk. Keuntungan menggunakan kompos, yaitu:
a. mengembalikan kesuburan tanah, b. mengurangi tumbuhnya tumbuhan pengganggu,
c. tersedia secara mudah, murah, dan relatif cepat.
3 Sabut Kelapa
Sabut kelapa coco peat
yang digunakan sebagai media tanam biasanya berasal dari kelapa yang sudah tua karena
memiliki serat yang kuat. Sabut kelapa sebagai media tanam sebaiknya digunakan di daerah bercurah hujan rendah agar
sabut tidak mudah lapuk. Sabut kelapa mampu menyimpan air dengan kuat sehingga sesuai untuk daerah panas, namun sabut
kelapa mudah berjamur.
b. Media Tanam Bahan Anorganik
Berikut ini adalah deskripsi jenis-jenis media tanam bahan anorganik.
1 Gel Gel atau hydrogel adalah kristal polimer yang biasa digunakan
sebagai pengganti tanah. Biasanya gel digunakan sebagai media tanaman indoor karena warnanya beragam dan dapat
memperindah ruangan. Gel juga sering digunakan nursery saat pengiriman tanaman jarak jauh karena gel mampu menyimpan
air dalam jumlah sangat banyak. 2 Pasir
Pasir memiliki kapasitas kelembapan sangat rendah dan kandungan hara rendah. Pasir cukup baik dijadikan sebagai media tanam karena
dapat menciptakan kondisi aerasi yang baik. Pasir yang biasa digunakan sebagai media tanam adalah pasir malang dan pasir kali.
Pasir pantai tidak disarankan untuk digunakan karena memiliki kadar garam tinggi serta tidak baik bagi tanaman yang ditunjukkan dengan
gejala terbakar dan menyebabkan kematian.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 6.21
Pasir
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 6.20
Hidrogel
nformasi untuk Guru
I
Media tanam bahan organik adalah media tanam yang bahan penyusunnya berasal dari makhluk hidup.
Media tanam bahan anorganik adalah media tanam yang bahan penyusunnya adalah bahan sintetis kimiawi.
Hidrogel terbuat dari bahan polimer dan memiliki kemampuan menyerap air yang tinggi. Tanaman yang bisa ditanam dalam media hidrogel memiliki kriteria tertentu, antara
lain tahan genangan, tahan kelembapan, bisa tumbuh tanpa sinar matahari langsung, tidak berkayu dan umumnya tidak berbunga atau tidak berbuah.
roses Pembelajaran
P
1. Guru membawa contoh atau gambar berbagai jenis media tanam. 2. Tanyakan pada peserta didik nama media tanam yang mereka tahu.
3. Guru menyebutkan jenis media tanam yang belum diketahui peserta didik .
4. Peserta didik diminta mengelompokkan media
tanam berdasarkan bahan penyusunnya dan
kesamaan karakteristiknya.
5. Mengamati dan membedakan ciri-ciri setiap
media tanam.
engayaan
P
Mengamati ciri-ciri setiap media tanam. Mencari
informasi tentang karakteristik media tanam.
emedial
R
Peserta didik memberi nama jenis media tanam sesuai
contoh dan sebutkan satu ciri khas media tersebut.