Pengertian Makanan Cepat Saji

Prakarya 211 onsep Umum K Faktual: Banyak makanan cepat saji yang dijual orang, lebih banyak memberikan dampak negatif daripada positif. Namun kebanyakan orang sudah memahami hal ini hanya saja, orang masih memilih mengonsumsinya karena praktis, cepat, mudah dibawa, dan gaya hidup yang sulit untuk diubah. Penting untuk diketahui oleh peserta didik tentang gaya hidup yang salah ini. engayaan P Peserta didik diminta membuat kesimpulan dan pernyataan penting berkenaan makanan cepat saji. Mintalah peserta didik untuk membuat sosiodrama agar pesan yang disampaikan tentang manfaat dan bahaya makanan cepat saji dapat dimengerti lebih cepat oleh peserta didik lain. emedial R Tanyakan kepada peserta didik tentang makanan cepat saji tradisional yang menggunakan bahan buah dan sayuran. Ceritakan bahan dan cara pembuatannya. 193 Pengolahan sumber kiri kanan, atas bawah : Dok.Kemdikbud, google.co.id Gambar 8.1 Aneka makanan cepat saji Bab VIII Pengolahan Pangan Makanan Cepat Saji yang Sehat dari Buah dan Sayur Perhatikan judul dan gambar 8.1 di samping. Apa yang terlintas di pikiranmu? Kenalkah kamu dengan makanan dan minuman tersebut? Apakah kamu pernah memakannya dan sukakah dengan makanan dan minuman tersebut? Cari tahu sejarah makanan cepat saji? Tuliskan pendapat dan kesanmu di kertas. 195 Prakarya Pada akhirnya, fakta tersebut turut melatarbelakangi lahirnya pemikiran bahwa jika belum makan di restoran makanan cepat saji, dianggap belum keren atau tidak gaul. Selain itu, makan di restoran cepat sajifast food juga mengandung gengsi bagi sebagian masyarakat. Akibatnya hari libur pun biasanya banyak keluarga yang memilih makan di luar dengan jajanan fast food atau makanan cepat saji. Dampak negatif atau bahaya dari makanan cepat saji adalah sebagai berikut. 1. Membuat ketagihan karena mengandung zat aditif yang dapat membuat ketagihan dan merangsang ingin makan sesering mungkin, juga memengaruhi kesehatan secara langsung maupun tidak langsung dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang. 2. Tidak baik untuk kesehatan karena umumnya makanan cepat saji mengandung pengawet, pemanis buatan, kalori, kadar lemak tinggi yang rendah serat sehingga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol, jantung, kanker, dan menurunkan kekebalan tubuh. 3. Meningkatkan berat badan karena meningkatkan nafsu makan untuk selalu ingin makan terus-menerus. 4. Harga lebih mahal daripada mengolah makanan cepat saji di rumah. Pada prinsipnya, makanan cepat saji adalah jenis makanan yang mudah disajikan atau diolah dengan cara sederhana dan dikemas dengan menarik serta praktis. Masyarakat sering merujuk istilah makanan cepat saji pada makanan yang dijual di restoran, toko atau gerai dengan persiapan dan kualitas rendah serta dilayankan kepada pelanggan dalam sebuah bentuk paket untuk dibawa pergi atau makan di tempat. Makanan cepat saji adalah makanan apa pun yang dapat disiapkan dengan segera. Oleh karena itu, pada restoran makanan siap saji, yang diperlukan adalah pelayanan yang cepat dan ketersediaan makanan yang siap dimasak. Ini semua merupakan bagian dari fenomena abad ke-20 ketika manusia modern menjadi sangat sibuk dan membutuhkan sesuatu yang serbacepat. Hal inilah yang membuat restoran dan gerai makanan cepat saji mendapatkan popularitas besar. Jajanan makanan cepat saji di Indonesia sangat banyak. Di setiap daerah banyak penjual jajanan makanan cepat saji khas daerah setempat. Kuliner Indonesia sangat banyak macamnya dan terkenal di seluruh mancanegara. Tuhan menganugerahi negara kita kekayaan alam yang subur dan melimpah, hal yang patut kita syukuri dan perlu mengolahnya dengan baik. Oleh karena itu, hal ini dimanfaatkan