LATAR BELAKANG Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG QURDIS

LAMPI RAN CONTOH USULAN PROPOSAL PTK JUDUL PENELI TI AN: PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI METODE PROBLEM SOLVI NG UNTUK MENI NGKATKAN MI NAT DAN HASI L BELAJAR SI SWA MATERI MUNASABAH AL-QUR’AN PTK pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Al-Mukhtariyah 24 Bandung

A. LATAR BELAKANG

Nilai rata-rata mata pelajaran Quran Hadis pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Al- Mukhtariyah 24 Bandung masih belum memuaskan. Sementara materi-materi pada mata pelajaran Quran Hadis untuk kelas X terdiri dari materi-materi yang bukan hanya membutuhkan hafalan dan pemahaman semata, tetapi pemahaman dan analisis mendalam karena materi-materi yang ada pada kelas X adalah domain materi-materi terapan. Jika pada tingkat Madrasah I btidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah, materi-materi terapan berkisar pada kemampuan siswa untuk mengetahui dan memahami ragam ketentuan bacaan Al-Qur’an, maka pada tingkat Madrasah Aliyah, materi-materi terapan berkisar pada kemampuan siswa untuk mengetahui dan memahami ragam penerapan ilmu-ilmu Al-Qur’an dalam memahami Al-Qur’an. Salah satu kelemahan yang cukup mendasar adalah minat dan kemampuan siswa untuk memahami cara kerja ilmu-ilmu Al-Qur’an dimaksud ketika memahami Al-Qur’an. Salah satu indikasinya adalah rendahnya hasil Ujian Semester Ganjil. Sebagian besar 60 siswa tidak mencapai nilai KKM kriteria ketuntasan minimal Quran Hadis yang ditetapkan, yaitu 75. I ndikasinya lainnya adalah rendahnya skor nilai ketika mereka diberikan contoh soal atau contoh latihan yang berbeda dengan apa yang ada di buku. Termasuk di antaranya ketika mereka diberi soal atau latihan tentang munasabah Al-Qur’an. Sebagian besar 65 siswa tidak bisa menyelesaikan soal atau latihan sesuai waktu. Metode problem solving merupakan di antara metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada materi-materi munasabah Al-Qur’an. Metode ini dianggap mampu karena metode problem solving ini, sebagaimana yang pernah diteliti penerapan metode ini untuk I PS oleh Tin Rustini 2008 memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut: a. Model Problem Solving mampu melatih siswa mengembangkan kemampuan berfikir reflektif, kritis, dan kreatif b. Model Problem Solving berhasil dengan baik bila menggunakan strategi yang bervariatif c. Model problem solving dapat memberikan kemudahan kepada guru dalam melaksanakan pembelajaran d. Model pembelajaran dengan menerapkan problem solving dapat meningkatkan kualitas proses maupun hasil belajar siswa. Dengan kelebihan yang dimiliki dan telah dibuktikan bahwa metode ini mampu meningkatkan partisipasi dan kemampuan berfikir siswa sehingga dapat meningkatkan kualitas proses maupun hasil belajar siswa, diharapkan metode ini juga terbukti mampu untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada materi-materi munasabah Al-Qur’an. Karena alasan ini, penting adanya penelitian tindakan kelas untuk mengetahui bagaimana Penerapan Pembelajaran Melalui Metode Problem Solving untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Materi Munasabah Al-Qur’an pada siswa Kelas X MA Al-Mukhtariyah 24 Bandung.

B. RUMUSAN MASALAH