Keterangan: F
: Uji Fisher S1
2
: Variansi terbesar S2
2
: Variansi terkecil
Adapun langkah-langkahnya adalah bagi data menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol, kemudian hitunglah homogenitas pre test
dan post test pada kedua kelas tersebut kemudian tentukan F hitung dengan rumus:
=
Kriteria pengujian jika F
hitung
F
tabel
maka H
o
diterima, berarti varians kedua populasi homogen, sedangkan jika F
hitung
F
tabel
maka H
o
ditolak, berarti varians kedua populasi tidak homogen.
2. Analisis Data Hasil Belajar
a Uji Mann Whitney U
Uji Mann-Whitney U test digunakan untukmembandingkan dua mean populasi Independen yang berasal dari populasi yang homogen.
Mann-Whitney U test juga dapat digunakan untuk menguji apakah dua mean populasi sama atau tidak. Jenis data yang digunakan adalah data
berskala nominal,ordinal atau interval. Untuk menentukan berapa nilai uji Mann-Whitney U Test gunakan rumus sebagai berikut.
15
Untuk sampel data ≤ 20
∑
Dimana: U = Nilai uji Mann-Whitney U
n1
= sampel 1
15
Dr. Edi Riadi. Metode Statistika Parametrik Non Parametrik: Untuk Penelitian Ilmu- ilmu Sosial dan Pendidikan, Tangerang: Pustaka Mandiri, 2015 h. 220
n2
= sampel 2 R
i
= Ranking ukuran sampel Untuk sampel 20 dengan ranking tidak ada yang sama
√
Jika terdapat ranking yang sama, maka harus dikoreksi dengan rumus berikut:
√
Hipotesis yang digunakan adalah: H
: µ1 = µ2 Ha:
µ1≠µ2 Tidak terdapat hasil belajar antara siswa yang diberi
model pembelajaran active knowledge sharing dengan model direct instruction
Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diberi model active knowledge sharing dengan model
direct instruction
G. Hipotesis Statistik
Secara statistik hipotesis statistik dinyatakan sebagai berikut: H
o
: µ
1
= µ
2
H
a
: µ
1
µ
2
Keterangan: µ
1
= Nilai rata-rata siswa yang diajar dengan menggunakan model Active Knowledge Sharing.
µ
2
= Nilai rata-rata siswa yang diajar dengan menggunakan model direct instruction.
H
o
= Tidak terdapat pengaruh model Active Knowledge Sharing.