234 garis seperti jala. Neuroptera mengalami metamorfosis sempurna.
Contohnya: chrysopa aculata undur-undur
3. Hymenoptera
Hymenoptera umumnya bersayap dua pasang, tipis menyerupai selaput. Ruas belakang abdomen hymenoptera betina terdapat ovipositor adan alat penyengat yang berfungsi untuk
menyimpan telur dan untuk melumpuhkan mangsa. Hymenoptera mengalami metamorfosis sempurna, ada yang hidup soliter bebas dan ada yang membentuk koloni. Hymenoptera yang
membentuk koloni terdiri atas ratu yang tugasnya bertelur, pekerja yang tugasnya mengumpulkan tepung dan madu, dan tentara yang tugasnya menjaga sarang. Pekerja dan
tentara bersifat steril yang terjadi secara partenogenesis. Hymenoptera kebanyakan menguntungkan manusia karena membantu penyerbukan terutama tanaman budidaya dan dapat
menghasilkan madu.
Contohnya: apis indica lebah madu, dan sphaerophthalma semut
4. Diptera
Diptera meliputi jenis lalat dan nyamuk, hanya memiliki satu pasang sayap yang dibelakangnya terdapat tonjolan bekas sayap yang mereduksi disebut halter. Mengalami metamorfosis
sempurna. Larva lalat disebut lundi-lundi, sedangkan pada nyamuk disebut jentik. Diptera kebanyakan merugikan manusia karena menyebarkan berbagai macam penyakit, baik pada
manusia, hewan, maupun tumbuhan.
Contohnya: anopheles sp nyamuk malaria, dan musca domestica lalat rumah
5. Lepidoptera
Lepidoptera mempunyai dua pasang sayap yang tertutup sisik halus dan umumnya berwarna menarik. Mengalami metamorfosis sempurna. Larva disebut ulat yang selalu makan dengan tipe
235 mulut menggigit sehingga merusak tanaman. kepompong ulat sutra merupakan bahan sandang
yang bermutu tinggi. Imago dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Ngengat bersifat nokturnal, yaitu hewan yang mencari makan pada malam hari, pada waktu
beristirahat sayapnya tetap terbuka
Kupu-kupu bersifat diurnal, yaitu hewan yang mencari makan pada siang hari, waktu
beristirahat sayapnya vertikal dan antena menyerupai benang. Imago lepidoptera memiliki tipe mulut penjilat. Kupu-kupu membantu penyerbukan.
Contohnya: bombyx mori kupu ulat sutra, hyblaea puera kupu ulat jati, dan tineola tripazella ngengat
6. Siphonoptera
Siphonoptera bersifat ekstraparasit pada mamalia, tidak bersayap, tipe mulut penggigit dan penghisap, kaki berfungsi untuk meloncat. Siphonoptera mengalami metamorfosis sempurna.
Contohnya: ctenocepholus cannis kutu anjing, ctenocepholus felis kutu kucing, xenopsylla cheopsis kutu tikus, dan pullex iritan pinjal manusia