Crustacea udang-udangan Kegiatan akhir 10 menit

bergerak, walaupun sebagian takson menumpang hidup pada inangnya disebut juga parasit. Ciri ciri Crustacea : 1. Tubuhnya terdiri atas 2 bagian pokok, yaitu Sefalothoraks Kepala dan dada yang menyatu , dan badan belakang perut Abdomen 2. Setiap ruas tubuhnya terdapat sepasang kaki 3. Pada bagian perut Abdomen terdapat 5 kaki renang 4. Pada kelapa – dada terdapat sepasang antena, sepasang rahang atas Maksila , dan sepasang rahang bawah Mandibula 5. Pada bagian kepala – dada terdapat 5 pasang kaki 1 pasang capit dan 4 pasang kaki jalan 6. Pada bagian kepala dilindungi oleh kulit keras Karapas 7. Dibagian anterior terdapat sepasang mata majemuk yang bertangkai 8. Badan belakang pada udang melengkung diakhiri dengan ekor 9. Sistem pencernaan : Mulut – Kerongkongan – Lambung – Usus – Anus 10. Bernapas dengan insang 11. Sistem saraf Crustacea merupakan susunan saraf tangga tali 12. Sistem peredaran darah terbuka 13. Fertilisasi internal 14. Pada umumnya perkembangan melalui fase larva 15. Mempunyai 2 lubang kelamin dibelakang dada 16. Habitat tertutama di air tawar maupun air laut dan sedikit di darat . Klasifikasi Crustacea dibagi menjadi 2 subkelas :

1. Enormostraca Udang udangan kecil

– Berukuran kecil – Merupakan zooplankton yang banyak terdapat di perairan air laut atau tawar Misalnya : – Ordo Copepoda – Ordo Cladocera – Ordo Ostracoda – Ordo Amphipoda

2. Malacostraca Udang udangan besar

Anggotanya : Ordo Isopoda Berkaki seragam – Hidup dilaut, air tawar maupun darat . Contoh udang belalang Ordo Decapoda Berkaki sepuluh – Punya 5 pasang anggota gerak pada segmen dada sebagai kaki. Jenisnya seperti udang, ketam, kepiting, rajungan, yuyu 4. kelas Insecta klasifikasi dari kelas Insecta Klasifikasi Insecta Insecta adalah salah satu kelas dari Anthropoda. Jenisnya sangat banyak, lebih kurnag dari 80 persen dari arthropoda, penyebarannya sangat luas kecuali didalam air laut. Insecta meliputi hewan berkaki beruas-ruas yang jumlah kakinya enam atau tiga pasang dan merupakan satu- satunya invertebrata yang dapat terbang. Apterygota 25 Cir-ciri  Tubuh terdiri atas caput kepala, thorax dada, dan abdomen perut yang batasnya tidak begitu jelas  Tubuh tertutup sisik berwarna perak mengkilap  Tidak bersayap, terdapat tiga pasang kaki, dan sepasang antena yang panjang.  Tidak mengalami metamorfosis  Hidup dengan memakan atau merusak buku atau kertas  Menghasilkan enzim selulose untuk menghancurkan selulosa mejadi gula. Contohnya: lepisma saccharina kutu buku Pterygota Berdasarkan proses pembentukan sayap, pterygota dibedakan atas: Eksopterygota; jika sayap berkembang dari tonjolan luar dorsothorax Endopterygota; jika sayap berkembang dari tonjulan dalam dorsothorax Eksopterygota Eksopterygota, dibagi menjadi empat ordo

1. Isoptera Archiptera

Serangga ini memiliki sepasang sayap yang sama panjang, mengalami metamorfosis tidak sempurna. Misalnya capung dan rayap. Pada rayap Reticulitermes flavipes hidupnya membentuk koloni yang jumlahnya sangat banyak, mulutnya tipe pengunyah, batas thorax dan abdomen tidak jelas. Koloni rayap dibagi menjadi empat kasta, yaitu rayap sebagai ratu yang selalu bertelur, rayap sebagai pekerja, rayap sebagai tentara yang tidak bersayap dan steril, dan rayap tentara yang bersayap disebut laron. Makanannya terdiri atas kayu yang sudah mati, sehingga sering merusak bangunan atau perabot dari kayu.

2. Orthoptera

Orthoptera memiliki dua pasang sayap yang lurus, sayap depan luar lebih tebal dari sayap belakang dalam. Sepasang kaki belakang umumnya besar dan kuat berfungsi untuk melompat. Pada ruas abdomen terakhir individu betina terdapat ovipositor untuk meletakan telurnya. Metamorfosisnya tidak sempurna. Contohnya: periplaneta kecoa, gryllus sp jangkrik, manthis religiosa belalang sembah

3. Hemiptera

Hemiptera mempunyai tipe mulut untuk menusuk dan menghisap. Mengalami metamorfosis tidak sempurna Contohya: leptocorisa acuta walang sangit, nilaparvata lugens wereng, dundupia manifera tonggeret, dan cymex ratundatus kepinding.

4. Homoptera

Homoptera mempunyai tipe mulut penusuk dan penghisap, mengalami metamorfosis tidak sempurna. Contohnya: pediculus capitis kutu kepala, dan aphis medicaginis kutu daun Endopterygota Endopterygota dibagi menjadi enam ordo, yaitu

1. Coleoptera

Coleoptera meliputi berbagai macam kumbang dan kepik, merupakan insecta yang paling banyak anggotanya. Mempunyai sayap dua pasang, yang depan sangat tebal karena merupakan lapisan zat tanduk yang disebut elitra, menutupi sayap belakang yang tipis. Coleoptera mengalami metamorfosis sempurna. Diantara spesies coleoptera ada yang sangat merugikan manusia karena memakan biji-bijian beras dan jagung dan ada yang merusak pohon kelapa bagian ujung. Contohnya: calandra oryzae kepik beras, oryctes rhinoceros kumbang kelapa, dan chrysochrosa fulminans samber lilin

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Active Knowledge Sharing Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa di SMP Daar el Qolam

4 22 187

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN AFEKTIF SISWA MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DISERTAI MODUL HASIL

0 1 129

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING Peningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Melalui Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan) Pada

0 1 15

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING Peningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Melalui Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan) Pada

0 2 17

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Penerapan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Dengan Media

0 2 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Penerapan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Dengan Media Ch

1 4 16

PENGARUH METODE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Pengaruh Metode Active Knowledge Sharing Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Keaktifan Siswa.

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Metode Active Knowledge Sharing Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Keaktifan Siswa.

0 1 7

PENGARUH PENGGUNAAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 23

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR.

0 0 5