Akibat Penularan Virus Dengue Tempat Potensial bagi Penularan DBD

didalam atau diluar rumah. Tempat hinggap yang disenangi adalah benda-benda yang tergantung seperti baju, biasanya ditempat yang agak gelap dan lembab. Nyamuk betina akan meletakkan telurnya didinding bak penampungan air dan sedikit di atas permukaan air. Telur akan menetas menjadi jentik dalam waktu 2 hari setelah terendam air. Jentik kemudian menjadi kepompong dan akhirnya menjadi nyamuk dewasa Depkes RI, 2005. Virus Dengue berada dalam darah selama 4-7 hari mulai 1-2 hari sebelum demam. Bila penderita tersebut digigit nyamuk penular, maka virus dalam darah akan ikut terisap masuk kedalam lambung nyamuk. Selanjutnya virus akan memperbanyak diri dan tersebar diberbagai jaringan tubuh nyamuk termasuk didalam kelenjar liurnya. Kira-kira 1satu minggu setelah mengisap darah penderita, nyamuk tersebut siap untuk menularkan kepada orang lain masa inkubasi ekstrinsik. Virus ini akan tetap berada dalam tubuh nyamuk sepanjang hidupnya. Oleh karena itu nyamuk Aedes aegypti yang telah mengisap virus Dengue itu menjadi penular infektif sepanjang hidupnya. Penularan ini terjadi karena setiap kali nyamuk menusukmengigit, sebelum mengisap darah akan mengeluarkan air liur melalui alat tusuknya proboscis agar darah yang dihisap tidak membeku. Bersama air liur inilah virus Dengue dipindahkan dari nyamuk ke orang lain Depkes RI, 2004.

2.5.4.2. Akibat Penularan Virus Dengue

Orang yang kemasukan virus Dengue, maka dalam tubuhnya akan terbentuk zat anti yang spesifik sesuai dengan type virus Dengue yang masuk. Tanda atau Universitas Sumatera Utara gejala yang timbul ditentukan oleh reaksi antara zat anti yang ada dalam tubuh dengan antigen yang ada dalarn virus Dengue yang baru masuk Depkes RI, 2004. Orang yang kemasukan virus Dengue untuk pertama kali, umumnya hanya menderita sakit demam Dengue atau demam yang ringan dengan tandagejala yang tidak spesifik atau bahkan tidak memperlihatkan tanda-tanda sakit sama sekali asymptomatis. Penderita demam Dengue biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu 5 hari tanpa pengobatan. Tanda-tanda demam berdarah Dengue ialah demam mendadak selama 2-7 hari. Panas dapat turun pada hari ke-3 tiga yang kemudian naik lagi, dan pada hari ke-6 enam panas mendadak turun, tetapi apabila orang yang sebelumnya sudah pernah kemasukkan virus Dengue kemudian memasukkan virus Dengue dengan tipe lain maka orang tersebut dapat terserang penyakit demam berdarah Dengue teori infeksi skunder Depkes RI, 2003.

2.5.4.3. Tempat Potensial bagi Penularan DBD

Penularan demam berdarah Dengue dapat terjadi disemua tempat yang terdapat nyamuk penularan. Adapun tempat yang potensial untuk terjadinya penularan DBD adalah: 1 Wilayah yang banyak kasus DBD Endemis; 2 Tempat- tempat umum merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang datang dari berbagai wilayah sehingga kemungkinan terjadinya pertukaran beberapa tipe virus Dengue cukup besar di tempat-tempat umum antara lain: a Sekolah; b Rumah Sakit atau Puskesmas dan Sarana pelayanan kesehatan lainnya; c Tempat umum lainnya seperti : hotel, pertokoan, pasar, restoran, tempat ibadah dan lain-lain. 3 Pemukiman baru dipinggir kota. Karena dilokasi ini, penduduk umumnya berasal dari berbagai Universitas Sumatera Utara wilayah dan ada kemungkinan diantara mereka terdapat penderita DBD atau karier Depkes RI, 2004. Nyamuk betina ini lebih menyukai darah manusia, biasanya nyamuk betina mencari mangsanya pada pagi hari. Aktivitas menggigit biasanya pukul 9.00-10.00 wib dan petang hari 16.00-17.00 wib. Aedes aegypti mempunyai kebiasan mengisap darah berulang kali untuk memenuhi lambungnya dengan darah Depkes RI, 2003. Dengan demikian nyamuk ini sangat infektif sebagai penular penyakit. Setelah mengisap darah, nyamuk ini hinggap beristirahat didalam atau diluar rumah. Tempat hinggap yang disenangi adalah benda-benda yang tergantung dan biasanya ditempat yang agak gelap dan lembab. Disini nyamuk menunggu proses pematangan telurnya. Selanjutnya nyamuk betina akan meletakkan telurnya didinding tempat perkembangbiakan, sedikit diatas permukaan air. Pada umumnya telur akan menetas menjadi jentik dalam waktu 2 hari setelah terendam air, kemudian jentik lalu menjadi kepompong dan akhirnya menjadi nyamuk dewasa Depkes RI, 2003.

2.5.5. Ekologi Vektor

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Juru Pemantau Jentik Dan Kesehatan Lingkungan Terhadap Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kota Langsa

3 42 166

Hubungan Kinerja dan Motivasi Juru Pemantau Jentik (Jumantik) terhadap Kasus DBD di Wilayah Kelurahan Kauman Kota Blitar

1 10 20

PENGARUH KEBERADAAN SISWA PEMANTAU JENTIK AKTIF DENGAN KEBERADAAN JENTIK DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG TAHUN 2013

0 21 179

Penggunaan Lahan Perkotaan, Keteraturan Permukiman, Konsistensi Penghuni Terhadap Keberadaan Pekarangan (Studi Kasus: Kecamatan Pekanbaru Kota, Sail, Dan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau)

0 12 69

PERILAKU PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA DI KECAMATAN MARPOYAN DAMAI KOTA PEKANBARU

0 3 5

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT KECAMATAN MARPOYAN DAMAI KOTA PEKANBARU

0 2 10

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PERILAKU DAN MOTIVASI JURU PEMANTAU JENTIK TERHADAP KEBERADAAN JENTIK DI KECAMATAN TAMPAN DAN MARPOYAN DAMAI KOTA PEKANBARU

0 1 54

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku - Pengaruh Perilaku dan Motivasi Juru Pemantau Jentik Terhadap Keberadaan Jentik di Kecamatan Tampan dan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru

0 0 41

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Perilaku dan Motivasi Juru Pemantau Jentik Terhadap Keberadaan Jentik di Kecamatan Tampan dan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru

0 0 7

PENGARUH PERILAKU DAN MOTIVASI JURU PEMANTAU JENTIK TERHADAP KEBERADAAN JENTIK DI KECAMATAN TAMPAN DAN MARPOYAN DAMAI KOTA PEKANBARU TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kes

0 5 18