2. Implementasi Hasil Penelitian
Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan strategi  Index Card Match memberikan peluang kapada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk lebih kreatif dalam proses pembelajaran.
Belajar  hanya  mungkin  terjadi  apabila  siswa  aktif    mengalaminya sendiri.  Dalam  pembelajaran  melalui  strategi  Index  Card  Match  dengan
pendekatan  tematik,  siswa  dapat  lebih  aktif  dalam  pembelajaran  dan memahami  tahapan-tahapan  pembelajaran  untuk  memperoleh  ilmu  yang
bermakana  dengan  suasana  yang  menyenangkan  selama  proses pembelajaran.
Peran  guru  dalam  implementasi  KTSP  yaitu  sebagai  fasilitator, mediator  dan  evaluator.  Dalam  hal  ini  bukan  guru  yang  berperan  aktif,
tetapi  siswa  yang  berperan  aktif  dan  terlibat  langsung  dalam  proses pembelajaran.
Berdasarkan  hasil  tes  yang  telah  dilaksankan  menunjukkan  adanya peningkatan  hasil  tes  pada  setiap  siklusnya.  Pada  siklus  I  diperoleh  nilai
rata-rata  66,093,  dengan  ketuntasan  belajar  59,375,  pada  siklus  II diperoleh  nilai  rata-rata  70,156,  dengan  ketuntasan  belajar  71,875,  dan
pada  siklus  III  diperoleh  nilai  rata-rata  75,94,  dengan  ketuntasan  belajar 84,375.  Keterampilan  guru  meningkat  pada  setiap  siklusnya.  Hal  ini
dapat  dilihat  pada  tabel  pengamatan  keterampilan  guru.  Pada  siklus  I jumlah skor yang diperoleh adalah 18 yang masuk dalam katagori cukup,
pada siklus II mengalami peningkatan jumlah skor menjadi 21 yang masuk dalam  katagori  cukup  dan  pada  siklus  III  juga  mengalami  peningkatan
jumlah skor menjadi 25 yang masuk dalam katagori baik. Aktivitas siswa juga  mengalami peningkatan dalam  setiap siklusnya. Hal  ini dapat dilihat
dalam tabel pengamatan aktivitas siswa. Pada siklus I jumlah rata-rata skor aktivitas siswa adalah 26,03 dalam katagori baik, siklus II jumlah rata-rata
skor aktivitas siswa mengalami peningkatan menjadi 28,63 dalam katagori baik,  dan  siklus  III  jumlah  rata-rata  skor  aktivitas  siswa  juga  mengalami
peningkatan menjadi  31,17 dalam katagori sangat baik. Dapat  disimpulkan  bahwa  strategi  Index  Card  Match  pada
pembelajaran IPA pada siswa kelas III SDN Kandri Kota Semarang dapat memberikan  kontribusi  positif  bagi  peningkatan  keterampilan  guru,
aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.
BAB  V SIMPULAN  DAN  SARAN
A. Simpulan
Posisi  guru  sebagai  tenaga  pengajar  dan  pendidik  sangat  menentukan untuk  meningkatkan  mutu  sumber  daya  manusia.  Guru  memiliki  tugas  yang
dapat  menentukan  keberhasilan  pembelajaran.  Fungsi  utama  guru  adalah merancang, mengelola, dan mengevaluasi pembelajaran dengan baik agar dapat
mencapai tujuan tersebut. Pada bab  ini peneliti  mengemukakan  beberapa  simpulan  yang didasarkan
pada hasil penelitian, di samping itu peneliti juga mengemukakan saran-saran sebagai  bahan  pertimbangan  dalam  peningkatan  kualitas  pembelajaran  IPA
pada khususnya. Adapun simpulan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah:
1.  Penerapan  strategi  Index  Card  Match  dapat  meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA. Pada siklus I jumlah skor
yang diperoleh adalah 18 yang masuk dalam katagori cukup C, pada siklus  II  mengalami  peningkatan  jumlah  skor  yang  didapat  yaitu  21
yang  masuk  dalam  katagori  baik  B,  dan  pada  siklus  III  mengalami jumlah peningkatan dengan jumlah skor 25 yang masuk dalam katagori
sangat baikA. 2.  Strategi  Index Card Match dapat  meningkatkan aktivitas  siswa dalam
pembelajaran  IPA.  Pada  siklus  I  aktivitas  siswa  secara  klasikal
131