3.Observasi Menurut Arikunto,dkk 2009 : 127 , Observasi adalah kegiatan
pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Dalam penelitian ini hal yang di
amati adalah partisipasi dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
4. Catatan lapangan Menurut Bogdan dan Biklen 1982 catatan lapangan
merupakan catatan tertulis mengenai apa yang didengar, dialami, dan dipikirkan dalam rangka mengumpulkan data dalam penelitian
kualitatif. http:andiprastowo.wordpress.com20100709mengenal- teknik-catatan-lapangan-dalam-penelitian-kelitatif.
Catatan lapangan merupakan catatan-catatan kecil yang dibuat oleh guru setiap proses pembelajaran berlangsung, dengan tujuan
untuk mengetahui seberapa jauh proses pembelajaran tersebut berhasil. Catatan ini berguna untuk memperkuat data yang digunakan
dalam observasi dan sebagai masukan dalam melakukan refleksi.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah suatu cara menganalisis data yang diperoleh selama peneliti mengadakan penelitian. Sehingga akan diketahui
kebenaran suatu penelitian.
1. Data hasil ketrampilan guru dianalisa dengan rumus: � = × 100
Keterangan: N = persentase ketrampilan guru
A = skor yang diperoleh B = jumlah skor yang diamati
Adapun kriteria penilaian pada setiap aspeknya adalah: 1= kurang, 2= cukup, 3= baik, 4= sangat baik
Hasil perhitungan dideskripsikan sesuai dengan skala penilaian ketrampilan guru sebagai berikut.
Tabel.3.1. SKALA PENILAIAN KETERAMPILAN GURU
Pencapaian Tujuan Pembelajaran
Kualifikasi Tingkat Keberhasilan
Pembelajaran 85-100
Sangat Baik SB Berhasil
65-84 Baik B
Berhasil 55-64
Cukup C Tidak Berhasil
0-54 Kurang K
Tidak Berhasil Aqib, 2009:161
2. Data aktivitas siswa dianalisa dengan rumus: � = × 100
Keterangan: N = persentase keaktifan siswa
A = skor yang diperoleh
B = jumlah skor yang diamati Hasil perhitungan dideskripsikan sesuai dengan skala penilaian
ketrampilan guru sebagai berikut:
Tabel 3.2. SKALA PENILAIAN AKTIVITAS SISWA
Pencapaian Tujuan Pembelajaran
Kualifikasi Tingkat Keberhasilan
Pembelajaran 85-100
Sangat Baik SB Berhasil
65-84 Baik B
Berhasil 55-64
Cukup C Tidak Berhasil
0-54 Kurang K
Tidak Berhasil Aqib, 2009:161
3. Penilaian hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA, dimana setiap jawaban benar di beri skor 10 dan setiap jawaban salah di beri skor 0,
dengan menggunakan rumus: � =
�
× 100
Keterangan:
Na = Nilai akhir n = Nilai yang diperoleh
N = Nilai maksimal Depdiknas:2007
Nilai rata-rata didapat dengan menggunakan rumus: =
� ��
Keterangan: X = nilai rata-rata
�x = jumlah semua nilai siswa �N = jumlah siswa
Penilaian untuk ketuntasan belajar dihitung menggunakan rumus: � =
� �
� 100
Keterangan: P = Persentase Aqib, 2010:41
Adapun kriteria untuk menentukan taraf keberhasilan tindakan dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
Tabel. 3.3. KRETERIA TINGKAT KEBERHASILAN BELAJAR SISWA DALAM PRESENTASE
Pencapaian Tujuan Pembelajaran
Kualifikasi Tingkat Keberhasilan
Pembelajaran 85-100
Sangat Baik SB Berhasil
65-84 Baik B
Berhasil 55-64
Cukup C Tidak Berhasil
0-54 Kurang K
Tidak Berhasil Aqib, 2009:161
Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan
kriteria sebagai berikut :
Tabel 3.4. KRETERIA KETUNTASAN MINIMAL
Kriteria ketuntasan Kualifikasi
≥ 65 Tuntas
65 Tidak tuntas
Kreteria Ketuntasan Minimal SDN Kandri 01
G. Indikator Keberhasilan