Peran Guru dalam Kegiatan Pembelajaran

14 diartikan mempersoalkan bagaimana kegiatan belajar dan pembelajaran yang dilakukan selama ini berjalan dengan baik serta menghasilkan luaran yang baik pula. Simpulan dari beberapa pendapat ahli diatas adalah bahwa kualitas pembelajaran merupakan kegiatan belajar dan pembelajaran yang berlangsung secara efektif sehingga mendapatkan hasil sesuai tujuan yang diharapkan. Suatu pembelajaran dapat dikatakan berkualitas jika berhasil mengubah sikap, perilaku dan keterampilan peserta didik dikaitkan dengan tujuan pendidikannya. Indikator kualitas pembelajaran dapat dilihat dari aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan media pembelajaran. Hal ini, aktivitas guru berupa keterampilan mengajar menggunakan media, perilaku siswa berupa aktivitas siswa, dan dampak belajar yang berupa hasil belajar, yang akan dikaji oleh peneliti.

2. Peran Guru dalam Kegiatan Pembelajaran

Menurut James B. Brow dalam B Suryosubroto 2009:2 mengatakan bahwa tugas dan peranan guru antara lain: menguasai dan mengembangkan materi pelajaran, merencanakan dan mempersiapkan pelajaran sehari-hari, mengontrol dan mengevaluasi kegiatan siswa. Menurut Muhammad Ali 2007:4 menyebutkan bahwa guru memegang peranan sentral dalam proses pembelajaran, setidaknya menjalankan tiga macam tugas utama, yaitu: 15 a. Merencanakan, yang meliputi perencanaan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, bahan belajar, model pembelajaran, dan alat evaluasi. b. Melaksanakan pengajaran c. Memberikan balikan. Balikan dapat berupa hadiah reward dan hukuman punishment. Upaya memberikan balikan dapat dilakukan dengan jalan memberikan evaluasi. Menurut B. Suryosubroto 2009: 32-44 mengemukakan bahwa guru mempunyai beberapa peran dalam kegiatan pembelajaran, yaitu: a. Membuka pelajaran meliputi: penyampaian tujuan, pemberian motivasi, mengemukakan masalah pokok yang akan dipelajari. b. Menyampaikan materi pembelajaran c. Menggunakan metode mengajar d. Menggunakan alat peraga dalam pengajaran e. Pengelolaan kelas; yang meliputi: mengatur tata ruang kelas dan menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi mampu menangani dan mengarahkan tingkah laku anak didik agar tidak merusak suasana kelas f. Interaksi Belajar Mengajar, meliputi: 1 Persiapan : menenangkan kelas; menyiapkan perlengkapan belajar; apersepsi, membahas Pekerjaan Rumah PR 2 Kegiatan Pokok belajar, yang meliputi: merumuskan tujuan pembelajaran; guru mencatat atau mendiktekan; guru menerangkan secara tertulis atau lisan; guru mendemonstrasikan; murid mendemonstrasikan sendiri; murid mendemonstrasikan secara kelompok; diskusi kelas; murid belajar sendiri; 16 guru memberi bantuan belajar secara individual kepada siswa; murid bertanya 3 Penyelesaian, yang meliputi: evaluasi formatif; penjelasan kembali; memberi tugas tertentu. g. Menutup pelajaran, yang meliputi: merangkum; mengonsolidasikan perhatian siswa terhadap hal-hal yang diperoleh dalam pembelajaran; mengorganisasikan semua kegiatan atau pelajaran yang telah dipelajari sehingga merupakan suatu kesatuan yang berarti dalam memahami materi. Menurut Uzer Usman 2009, 74-107 dalam kegiatan belajar mengajar guru memeliki peran yang sangat penting. Untuk itu guru harus menguasai sedikitnya delapan keterampilan mengajar, yaitu: a. Keterampilan bertanya, yang dapat meningkatkan partisipasi, minat dan rasa ingin tahu siswa. b. Keterampilan memberi penguatan, yang berupa penguatan verbal dan nonverbal gerak isyarat, pendekatan langsung, sentuhan guna memberikan informasi dan umpan balik bagi siswa sebagai tindakan dorongan ataupun koreksi. c. Keterampilan mengadakan variasi, kegiatan guru dalam proses interaksi belajar mengajar untuk mengatasi kejenuhan siswa. Variasi dapat berupa cara mengajar guru variasi suara, gerakan badan mimik dan tingkah laku guru dan variasi dalam penggunaan media dan alat pengajaran. d. Keterampilan menjelaskan , penyajian suatu penjelasan harus memperhatikan kejelasan bahasa atau istilah yang mudah dimengerti siswa, penggunaaan contoh 17 dan ilustrasi yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari, pemberian tekanan pada masalah pokok. e. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran . Komponen keterampilan membuka pelajaran meliputi: menarik perhatian siswa, menimbulkan motivasi, menyampaikan tujuan. Sedangkan komponen keterampilan menutup pelajaran meliputi merangkum inti pelajaran atau membuat ringkasan dan mengevaluasi . f. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil. Komponennya antara lain memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topik diskusi, memperluas masalah atau urun pendapat, menganalisis pandangan siswa, meningkatkan urunan siswa, menyebarkan kesempatan berpartisipasi, menutup diskusi. g. Keterampilan mengelola kelas. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan belajar yang optimal bersifat preventif. Dan komponennya antara lain menunjukkan sikap tanggap, memberi perhatian, memusatkan perhatian kelompok, memberikan petunjuk yang jelas, menegur, memberi penguatan, modifikasi tingkah laku. h. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan. Dan komponennya antara lain keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi, membentuk kelompok secara tepat, membagi perhatian kepada berbagai tugas dan kebutuhan siswa, membimbing dan memudahkan belajar, keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar Menurut beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa peranan guru dalam kegiatan pembelajaran meliputi: a. Merancang kegiatan pembelajaran, dan kegiatannya meliputi: membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. 18 b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran, meliputi kegiatan membuka pelajaran, menyampaikan materi pelajaran, menggunakan metode pembelajaran, menggunakan alat peraga atau media, pengelolaan kelas, interaksi belajar mengajar, dan menutup pelajaran c. Melaksanakan evaluasi Dalam kegiatan belajar guru perlu menguasai delapan keterampilan mengajar yaitu 1 keterampilan bertanya; 2 keterampilan memberi penguatan; 3 keterampilan mengadakan variasi, 4 keterampilan menjelaskan, 5 keterampilan membuka dan menutup pelajaran; 6 keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil; 7 keterampilan mengelola kelas; dan 8 keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan.

3. Aktivitas Belajar Siswa