13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Tentang Kualitas Pembelajaran IPS
1. Pengertian Kualitas Pembelajaran
Menurut Estioni dalam Hamdani, 2011: 194 kualitas dapat juga dimaknai dengan istilah mutu atau keefektifan. Secara definitif, efektivitas dapat dinyatakan
sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasaran yang diharapkan. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kualitas mempunyai arti
tingkat baik buruknya sesuatu; kadar Poerwodarminto, 2005:603. Kualitas dapat dimaknai dengan istilah mutu atau juga keefektifan.
Menurut Etzioni dalam Daryanto.2010: 57 kualitas dapat dimaknai dengan istilah mutu atau juga keefektifan. Secara definitif efektivitas dapat
dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasarannya. Efektivitas ini sesungguhnya merupakan suatu konsep yang lebih luas mencakup
berbagai faktor di dalam maupun diluar diri seseorang. Dengan demikian efektivitas tidak hanya dapat dilihat dari sisi produktivitas, akan tetapi juga dapat
pula dilihat dari sisi persepsi atau sikap orangnya. Di samping itu, efektivitas juga dapat dilihat dari bagaimana tingkat kepuasan yang dicapai oleh orang Robbins,
dalam Daryanto. 2010: 57 .
Istilah kualitas menurut Glaser dalam Uno Hamzah, 2007: 153 pemikiran
peserta didik tertuju pada suatu benda atau keadaan yang baik. Kualitas pembelajaran merupakan upaya mengajarkan siswa untuk mengarahkan pada
sesuatu yang baik. Jadi membicarakan tentang kualitas pembelajaran dapat
14
diartikan mempersoalkan bagaimana kegiatan belajar dan pembelajaran yang dilakukan selama ini berjalan dengan baik serta menghasilkan luaran yang baik
pula. Simpulan dari beberapa pendapat ahli diatas adalah bahwa kualitas
pembelajaran merupakan kegiatan belajar dan pembelajaran yang berlangsung secara efektif sehingga mendapatkan hasil sesuai tujuan yang diharapkan. Suatu
pembelajaran dapat dikatakan berkualitas jika berhasil mengubah sikap, perilaku dan keterampilan peserta didik dikaitkan dengan tujuan pendidikannya.
Indikator kualitas pembelajaran dapat dilihat dari aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan media pembelajaran. Hal ini, aktivitas guru berupa
keterampilan mengajar menggunakan media, perilaku siswa berupa aktivitas siswa, dan dampak belajar yang berupa hasil belajar, yang akan dikaji oleh
peneliti.
2. Peran Guru dalam Kegiatan Pembelajaran