KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KESIMPULAN DAN SARAN

Percaya diri Bertangggung jawab Komunikatif

G. MATERI AJAR

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

H. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Model-eliciting activities MEAs Setting : Diskusi Kelompok Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Penugasan.

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan pertama Persamaan linear satu variabel Pendahuluan 15 menit  Orientasi - Guru menjelaskan secara singkat gambaran mengenai materi dan kompetensi yang akan dicapai setelah pembelajaran. - Guru menyampaikan indikator serta tujuan pembelajaran.  Apresepsi Siswa diingatkan lagi tentang materi pendukung sebelumnya yaitu mengenai aljabar.  Motivasi - Menghubungkan materi persamaan linear satu variabel dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. - Menjelaskan manfaat setelah mempelajari materi persamaan linear satu variabel. Kegiatan Inti 65 menit  Eksplorasi - Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang tiap kelompok. - Guru memberikan LKS tentang PLSV yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. - Siswa mendiskusikan masalah berdasarkan langkah-langkah yang terdapat pada LKS. - Guru mengawasi dan mengarahkan siswa untuk menyelesaikan masalah yang disajikan. - Siswa mempersentasikan hasil diskusi di dalam kelompok dan dievaluasi oleh guru. - Siswa beserta guru menyimpulkan bersama-sama materi tentang persamaan linear satu variabel.  Elaborasi - Siswa memperdalam materi dengan mengerjakan latihan yang ada pada LKS secara berkelompok. - Guru mengawasi serta membimbing siswa selama pembelajaran berlangsung. - Salah satu perwakilan dari tiap kelompok menuliskan hasil diskusi di papan tulis. - Setiap kelompok membantu perwakilannya untuk mempersentasikan hasil diskusi.  Konfirmasi - Guru melakukan tanya jawab sambil mengarahkan siswa untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang diberikan. - Guru bersama-sama dengan siswa mengevaluasi hasil dari permasalahan yang telah disajikan. Penutup 10 menit  Siswa bersama-sama menyimpulkan materi dengan arahan guru.  Siswa beserta guru melakukan refleksi.  Siswa diberikan tugas untuk mempelajari materi selanjutnya. Pertemuan kedua Persamaan linear dua variabel Pendahuluan 15 menit  Orientasi - Guru menjelaskan secara singkat gambaran mengenai materi dan kompetensi yang akan dicapai setelah pembelajaran. - Guru menyampaikan indikator serta tujuan pembelajaran.  Apresepsi Siswa diingatkan lagi tentang materi sebelumnya mengenai persamaan linear satu variabel.  Motivasi - Menghubungkan materi persamaan linear dua variabel dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. - Menjelaskan manfaat setelah mempelajari materi persamaan linear dua variabel. Kegiatan Inti 65 menit  Eksplorasi - Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang tiap kelompok. - Guru memberikan LKS tentang PLDV yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. - Siswa mendiskusikan masalah berdasarkan langkah-langkah yang terdapat pada LKS. - Guru mengawasi dan mengarahkan siswa untuk menyelesaikan masalah yang disajikan. - Siswa mempersentasikan hasil diskusi di dalam kelompok dan dievaluasi oleh guru.

Dokumen yang terkait

Pendekatan Pembelajaran Model Eliciting Activities (Meas) Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa (Studi Eksperimen Di Smp Negeri 178 Jakarta)

2 25 225

Pengaruh Pendekatan Model Eliciting Activities (MEA;) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa

10 55 273

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ABSTRAKSI MATEMATIS SISWA SMP.

3 12 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES (MEAs) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa SMP Negeri 9 Cimahi Kelas VII.

0 1 49

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMP : Suatu Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Bandung.

0 2 39

PENERAPAN PENDEKATAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES (MEAs) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP.

1 1 50

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMP : Suatu Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Bandung.

1 3 44

PENERAPAN PENDEKATAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEAs) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP.

3 9 38

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES (MEAs) : Penelitian terhadap siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pamarican Ciamis.

1 3 57

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Pendekatan Model-Eliciting Activities (MEAs)

0 1 9