Hipotesis Penelitian DESKRIPSI TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR, DAN

43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Bhinneka Tunggal Ika yang beralamatkan di Jalan K.H. Moh. Mansyur No. 222 A Jembatan Lima, Jakarta Barat. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 20122013 yaitu dimulai tanggal 13 November sampai tanggal 7 Desember. Tabel 3.1 Waktu Penelitian No Jenis Kegiatan Sep Okt Nov Des 1 Persiapan dan perencanaan V 2 Observasi studi lapangan V 3 Pelaksanaan Pembelajaran V V 4 Analisis Data V 5 Laporan Penelitian V

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuasi eksperimen yaitu metode yang tidak memungkinkan peneliti melakukan pengontrolan secara penuh terhadap sampel penelitian. Pada penelitian ini sampel akan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen akan diberikan perlakuan dengan menggunakan pendekatan Model Eliciting Activities MEAs. Sedangkan kelompok kontrol akan diberikan perlakuan dengan menggunakan pendekatan konvensional. Perlakuan ini diberikan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah Two Group Randomized Subject Post Test Only, dimana kedua kelompok tersebut hanya akan diberikan tes yng sama di pertemuan terakhir. Desain penelitian tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut: 44 Tabel 3.2 Desain Penelitian Kelas Treatment Test Eksperimen X E Y Kontrol X p Y Keterangan : : Perlakuan pada kelompok eksperimen yaitu dengan menggunakan pendekatan Model-Eliciting Activites MEAs : Perlakuan pada kelompok kontrol yaitu pembelajaran secara konvensional : Tes kemampuan pemecahan masalah Langkah yang dilakukan sebelum memberikan tes kemampuan pemecahan masalah adalah melakukan proses pembelajaran pada kedua kelas tersebut. Perlakuan khusus diberikan pada kelas eksperimen dalam bentuk pembelajaran dengan Pendekatan MEAs untuk kemudian dilihat pengaruhnya pada variabel terikat Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah suatu himpunan dengan sifat-sifat yang ditentukan oleh peneliti sedemikian rupa sehingga setiap individuvariabeldata daat dinyatakan dengan tepat apakah individu tersebut menjadi anggota atau tidak. 40 Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Bhinneka Tunggal Ika Jakarta Barat, sedangkan populasi terjangkau adala seluruh siswa kelas VIII SMP Bhinneka Tunggal IkaJakarta Barat yang terdaftar di sekolah pada tahun ajaran 20122013. Penempatan siswa SMP Bhinneka Tunggal Ika dilakukan secara merata dalam kemampuan, jumlah pertemuan dan waktu belajar yang diberikan sama, artinya tidak ada kelas unggulan serta kurikulum yang diberikan juga sama, maka karakteristik antar kelas dapat dikatakan homogen, sedangkan karakteristik 40 Kadir, Statistika : Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Jakarta : Rosemata Sampurna, 2010, h. 85. 45 dalam kelas cukup heterogen, artinya ada siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Sampel adalah himpunan bagian atau sebagian dari populasi yang karakteristiknya benar-benar diselidiki. 41 Sampel yang diambil dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling, yaitu pengambilan sampel sebanyak dua kelas secara acak dari tiga kelas yang ada. Dari dua kelas tersebut diundi kembali, kelas mana yang akan dijadikan kelas eksperimen dan kontrol. Dan kelas VIII-B dengan jumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen. Sedangkan kelas VIII-C dengan jumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Tahap Persiapan a Melakukan observasi ke sekolah. b Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan bahan ajar pada pokok bahasan yang dipilih. c Menyusun instrumen penelitian. d Melakukan uji coba instrumen penelitian. e Analisis hasil uji coba instrumen. f Pemilihan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol secara acak menggunakan teknik Cluster Random Sampling. 2. Tahap Pelaksanaan a Menerapkan pendekatan Model Eliciting Activites MEAs pada kelompok eksperimen, sedangkan pada kelompok kontrol diterapkan pendekatan konvensional dengan jumlah jam pelajaran dan pokok bahasan yang sama. b Pemberian tes akhir pada kedua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebagai evaluasi pembelajaran. c Data diambil dari hasil tes kedua kelompok sampel dengan pemberian soal instrumen tes pemecahan masalah yang sama.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tes akhir post test. Tes merupakan alat atau prosedur yang 41 Ibid, h. 85

Dokumen yang terkait

Pendekatan Pembelajaran Model Eliciting Activities (Meas) Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa (Studi Eksperimen Di Smp Negeri 178 Jakarta)

2 25 225

Pengaruh Pendekatan Model Eliciting Activities (MEA;) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa

10 55 273

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ABSTRAKSI MATEMATIS SISWA SMP.

3 12 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES (MEAs) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa SMP Negeri 9 Cimahi Kelas VII.

0 1 49

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMP : Suatu Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Bandung.

0 2 39

PENERAPAN PENDEKATAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES (MEAs) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP.

1 1 50

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMP : Suatu Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Bandung.

1 3 44

PENERAPAN PENDEKATAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEAs) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP.

3 9 38

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES (MEAs) : Penelitian terhadap siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pamarican Ciamis.

1 3 57

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Pendekatan Model-Eliciting Activities (MEAs)

0 1 9