TUJUAN PEMBELAJARAN KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN

- Guru mengawasi serta membimbing siswa selama pembelajaran berlangsung. - Salah satu perwakilan dari tiap kelompok menuliskan hasil diskusi di papan tulis. - Setiap kelompok membantu perwakilannya untuk mempersentasikan hasil diskusi.  Konfirmasi - Guru melakukan tanya jawab sambil mengarahkan siswa untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang diberikan. - Guru bersama-sama dengan siswa mengevaluasi hasil dari permasalahan yang telah disajikan. Penutup 10 menit  Siswa bersama-sama menyimpulkan materi dengan arahan guru.  Siswa beserta guru melakukan refleksi.  Siswa diberikan tugas untuk mempelajari materi selanjutnya. Pertemuan kedua Persamaan linear dua variabel Pendahuluan 15 menit  Orientasi - Guru menjelaskan secara singkat gambaran mengenai materi dan kompetensi yang akan dicapai setelah pembelajaran. - Guru menyampaikan indikator serta tujuan pembelajaran.  Apresepsi Siswa diingatkan lagi tentang materi sebelumnya mengenai persamaan linear satu variabel.  Motivasi - Menghubungkan materi persamaan linear dua variabel dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. - Menjelaskan manfaat setelah mempelajari materi persamaan linear dua variabel. Kegiatan Inti 65 menit  Eksplorasi - Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang tiap kelompok. - Guru memberikan LKS tentang PLDV yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. - Siswa mendiskusikan masalah berdasarkan langkah-langkah yang terdapat pada LKS. - Guru mengawasi dan mengarahkan siswa untuk menyelesaikan masalah yang disajikan. - Siswa mempersentasikan hasil diskusi di dalam kelompok dan dievaluasi oleh guru. - Siswa beserta guru menyimpulkan bersama-sama materi tentang persamaan linear dua variabel.  Elaborasi - Siswa memperdalam materi dengan mengerjakan latihan yang ada pada LKS secara berkelompok. - Guru mengawasi serta membimbing siswa selama pembelajaran berlangsung. - Salah satu perwakilan dari tiap kelompok menuliskan hasil diskusi di papan tulis. - Setiap kelompok membantu perwakilannya untuk mempersentasikan hasil diskusi.  Konfirmasi - Guru melakukan tanya jawab sambil mengarahkan siswa untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang diberikan. - Guru bersama-sama dengan siswa mengevaluasi hasil dari permasalahan yang telah disajikan. Penutup 10 menit  Siswa bersama-sama menyimpulkan materi dengan arahan guru.  Siswa beserta guru melakukan refleksi.  Siswa diberikan tugas untuk mempelajari materi selanjutnya. Pertemuan ketiga Sistem persamaan linear dua variabel dengan metode grafik Pendahuluan 15 menit  Orientasi - Guru menjelaskan secara singkat gambaran mengenai materi dan kompetensi yang akan dicapai setelah pembelajaran. - Guru menyampaikan indikator serta tujuan pembelajaran.  Apresepsi Siswa diingatkan lagi tentang materi sebelumnya mengenai persamaan linear dua variabel.  Motivasi - Menghubungkan materi sistem persamaan linear dua variabel dengan metode grafik dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. - Menjelaskan manfaat setelah mempelajari materi sistem persamaan linear dua variabel dengan metode grafik. Kegiatan Inti 65 menit  Eksplorasi - Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang tiap kelompok. - Guru memberikan LKS tentang SPLDV dengan metode grafik yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Dokumen yang terkait

Pendekatan Pembelajaran Model Eliciting Activities (Meas) Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa (Studi Eksperimen Di Smp Negeri 178 Jakarta)

2 25 225

Pengaruh Pendekatan Model Eliciting Activities (MEA;) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa

10 55 273

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ABSTRAKSI MATEMATIS SISWA SMP.

3 12 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES (MEAs) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa SMP Negeri 9 Cimahi Kelas VII.

0 1 49

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMP : Suatu Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Bandung.

0 2 39

PENERAPAN PENDEKATAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES (MEAs) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP.

1 1 50

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMP : Suatu Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Bandung.

1 3 44

PENERAPAN PENDEKATAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEAs) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP.

3 9 38

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES (MEAs) : Penelitian terhadap siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pamarican Ciamis.

1 3 57

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Pendekatan Model-Eliciting Activities (MEAs)

0 1 9