W. Siahaan 52 Tahun Profil Informan .1 R br Siburian 45 Tahun

250.000,00 untuk sekali dua hari, sedangkan untuk hari biasa pengeluaran dibawah Rp 250.000,00 karena pengeluaran untuk itu tidak menentu.

4.3.3 W. Siahaan 52 Tahun

W. Siahaan merupakan anak kedua dari almarhum A. Siahaan pencetus nama Ombus-Ombus No.1. Ia tinggal di Jl. Sisingamangaraja atau tepat di dekat terminal Siborongborong. Pak Siahaan ini mempunyai pendidikan terkahir sampai pada tingkat S1 di Universitas Andalas, Sumatera Barat. Setelah ia menyelesaikan pendidikannya, ia diminta untuk kembali ke Siborongborong oleh almarhum ayahnya untuk kembali melanjutkan usaha ombus-ombus milik keluarga mereka. Almarhum ayahnya pun mengajari pak Siahaan ini untuk membuat ombus-ombus sesuai dengan resep yang telah digunakan oleh orang tuanya selama ini. Beliau bukan hanya meneruskan usaha ayahnya yaitu menjual ombus-ombus, namun ia juga menjadi Kepala Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong. Ia juga mengatakan meskipun sekarang ini telah muncul berbagai jenis jajanan modern yang diperjualbelikan terutama di pasar atau pinggiran jalan Siborongborong, ia tetap mempertahankan usaha yang telah dirintis oleh almarhum orangtuanya. Ia juga membuka sebuah perusahaan jasa angkutan umum berbentuk persekutuan komanditer yang diberi nama CV. Ombus-Ombus. Beliau tetap mempertahankan usaha warisan orangtuanya ini karena ia mengingat kerja keras ayahnya yang tidak pernah mengenal lelah dalam menjajakan makanan yang dibungkus dengan daun pisang ini. Meskipun hujan ataupun teriknya matahari, almarhum ayahnya tetap mengejar pembeli bahkan menawarkannya ke bus-bus angkutan umum Universitas Sumatera Utara yang berhenti di Simpang Tugu Kota Siborongborong. Dengan begitu, ia memaknai perjuangan keras dari almarhum ayahnya sampai sekarang. Bangunan yang terletak di Jalan Sisingamangaraja atau persis di dekat terminal Siborongborong merupakan warisan peninggalan orangtuanya yang diberikan kepadanya. Bangunan itu bukan hanya dijadikan sebagai warung Lapo dalam bahasa Batak, tetapi juga dijadikan sebagai tempat tinggal ia dan keluarganya. Semenjak bangunan itu permanen, pembeli yang datang ke rumahnya yang berbentuk warung Lapo dalam bahasa Batak itu semakin ramai. Pembeli yang datang juga tidak memandang usia, semua kalangan datang, bahkan masyarakat yang melintas dari Siborongborong. Makanan tradisional ombus-ombus ini juga dapat dipesan untuk acara besar-besar, seperti pertemuan Unsur Muspida Taput, Tobasa, Humbahas, acara pernikahan, atau sekedar untuk oleh-oleh. Beliau juga mengatakan bahwa ia dan keluarganya akan terus mempertahankan usaha ini hingga turun-temurun. Selain itu juga, istrinya yang bernama B. Br Togatorop juga pernah menjadi calon anggota DPRD Tapanuli Utara TAPUT periode 2009-2014 dari Daerah Pemilihan Dapem 2 yang meliputi Kecamatan Siborongborong, Sipaholon, Parmonangan, Muara dan Pagaran. Hal ini dilakukan oleh istrinya dengan alasan mendukung perkembangan perekonomian masyarakat dengan budaya kerja keras dan melestarikan adat dan buadaya dalam hal ini sektor pariwisata dari daerah ini.

4.3.4 J. Tampubolon 65 Tahun