10. Saran
apa yang
BapakIbu berikan
terkait dengan
penyusunan dan
pengembangan LKS
menggunakan Pendekatan
Saintifik mengacu
pada Kurikulum 2013?
Sarannya adalah: 1.
Dalam penyusunannya
pemerintah lebih
mensederhanakan dan menyesuaikan dengan kondisi dan potensi masing-masing sekolah.
2. Susunan LKSnya harus lengkap mencakup 3 ranah,
yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. 3.
Pemerintah membuat instrumen-instrumen atau gambaran mengenai syarat-syarat LKS yang baik
dan disosialisasikan kepada guru sehingga bisa di audit oleh guru sesuai kondisi sekolah.
4. Sering mencari tahu hal-hal yang penting dalam
penyususnan dan pengembangan LKS di internet karena setiap hari selalu diperbarui.
5. Ikuti perkembangan zaman, apalagi masalah
teknologi informasi dan menggali potensi yang ada.
Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan ini, peneliti mengetahui bahwa guru sangat membutuhkan adanya LKS berlandaskan
kurikulum 2013 yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah. akan tetapi LKS yang disediakan pemerintah ada yang tidak sesuai dengan
kebutuhan dan potensi sekolah, selain kurangnya kemampuan guru dalam bidang teknologi dan informasi menjadikan guru kurang kreatif.
B. Deskripsi Produk Awal
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media lembar kerja siswa LKS menarik yang mampu membantu siswa dalam memahami materi
pembelajaran. Langkah awal dalam membuat produk ini adalah memilih tema dan sub tema. Tahap selanjutnya adalah membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran yang dimulai dengan menentukan kompetensi inti dan kompetensi dasar, menentukan indikator dan tujuan pembelajaran, memilih
materi pembelajaran, metode, model, pendekatan dan strategi pembelajaran, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mencari sumber belajar, menyusun rangkaian kegiatan pembelajaran, dan membuat penilaian untuk mengukur kemajuan proses pembelajaran. Setelah
membuat RPP, peneliti mulai merancang LKS dengan berpatokkan pada RPP yang telah dibuat. LKS yang dibuat terdiri dari komponen LKS yang telah
diuraikan pada bab II, identitas LKS, petunjuk umum, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya,
menalar, mencoba, mengomunikasikan, serta refleksi. LKS ini dibuat dengan berbagai gradasi warna yang memungkinkan siswa menjadi tertarik untuk
belajar.
C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk LKS
Peneliti melakukan validasi kepada dua orang pakar kurikulum SD 2013 yang merupakan dosen di jurusan PGSD. Produk ini di validasi
sebanyak satu kali oleh masing-masing validator, yaitu pada tanggal 16 Desember 2015 dan tanggal 4 Januari 2016.
Aspek yang divalidasi dari LKS ini antara lain: kelengkapan unsur- unsur LKS, rumusan petunjukinstruksi LKS sederhana sehingga mudah
dipahami, rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga mudah dipahami siswa, kegiatan pembelajaran pada LKS
memungkinkan tercapainya indikatortujuan pembelajaran, bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, tampilan
LKS indah dan menarik, LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana, LKS memancing siswa untuk bertanya, LKS memfasilitasi siswa
untuk mengamati mengindera, LKS memfasilitasi siswa untuk mencoba mempraktikkan, LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis, LKS
memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar proses berpikir logis dan sistematis, LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi, LKS
menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu, LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan, dan
tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi. Berdasarkan hasil validasi dari validator M, rerata skor yang diperoleh
adalah 3,81 dengan kategori baik dengan pernyataan kesimpulan LKS layak digunakanuji coba dengan revisi sesuai saran. Sedangkan hasil validasi dari G
diperoleh rerata skor 3,94 dengan kategori baik dengan pernyataan kesimpulan LKS layak digunakanuji coba dengan revisi sesuai saran.
Pakar kurikulum juga memberikan komentar pada beberapa aspek penilaian dan komentar secara keseluruhan. Berikut akan dipaparkan hasil
validasi yang mendapat komentar umum dari validator M.
Tabel 4.2 Komentar umum dan saran Validator M pakar kurikulum SD 2013 No
Komentar Revisi
3. Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga
mudah dipahami siswa Setiap kegiatan dibuat kegiatan belajar sendiri
Setiap kegiatan 5m memiliki kegiatan belajar sendiri
6. Tampilan LKS indah dan menarik
Kurang menarik Mengubah bagian LKS yang kurang
menarik
14. LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu
Cek lagi Sudah dibuat lebih terpadu
Komentar umum
Cek EYD Sudah dicek dan diperbaiki
Kegiatan pendekatan saintifik sudah Nampak semua?
Semua kegiatan saintifik sudah nampak Perhatikan kesesuaian kondisi pada tujuan,
kegiatan inti, RPP dan kegiatan belajar pada LKS
Sudah diperbaiki Cek dengan spesifikasi produk
Sudah dicek
Berikut akan dipaparkan hasil validasi yang mendapat komentar umum dari validator G.
Tabel 4.3 Komentar umum dan saran Validator G pakar kurikulum SD 2013 No
Komentar Revisi
3. Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga
mudah dipahami siswa.
Buat lebih jelas Sudah dibuat lebih jelas
6. Tampilan LKS indah dan menarik.
Terlalu crowded LKS dibuat dengan warna yang seimbang
agar tidak terkesan crowded
14. LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu.
Keterpaduan antara mapel diperbaiki Sudah diperbaiki
Komentar umum
Buat lebih menarik supaya tidak crowded LKS dibuat dengan warna yang seimbang
agar tidak terkesan crowded Sistematika LKS diperbaiki
Sudah diperbaiki Cek kesesuaian antara komponen kondisi pada
tujuan, kegiatan inti, RPP, dan kegiatan belajar LKS
Sudah dicek kesesuaiannya dan telah diperbaiki
Apa kegiatan pendekatan saintifik sudah lengkap
Lima langkah dalam pendekatan saintifik sudah masuk ke dalam LKS
D. Data Hasil Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS
Validasi juga dilakukan kepada dua orang guru kelas II sekolah dasar sebagai pelaksana kurikulum 2013 dengan tujuan mengetahui kebutuhan
terbaru yang berkaitan dengan penggunaan lembar kerja siswa LKS. Validasi dilakukan di SD A dengan dua orang validator C dan validaotor P
yang menjabat sebagai guru kelas II. Validasi dilakukan pada hari Sabtu 30 Desember. Instrumen validasi yang digunakan sama dengan instrumen yang
digunakan oleh validator pakar kurikulum SD 2013. Hasil validasi oleh validator C diperoleh skor rata-rata 3,75 dengan
kriteria baik, dan oleh validator P diperoleh skor rata-rata 3,81 dengan kriteria baik dengan kesimpulan LKS layak digunakanuji coba dengan revisi sesuai
saran. Hasil validasi yang diperoleh tidak hanya berupa angka, tetapi juga berupa saran dan komentar umum yang dijadikan sebagai bahan perbaikan
dalam menyusun LKS. Berikut akan dipaparkan hasil validasi serta komentar yang diberikan oleh guru SD kelas II, sebagai validator C.
Tabel 4.4 Komentar umum dan saran validator C pelaksana kurikulum SD 2013 No.
Komentar Revisi
2. Rumusan Petunjuk Instruksi LKS sederhana, sehingga mudah dipahami.
Sesuaikan dengan tingkat usia siswa Merubah beberapa kalimat yang
sukar dipahami siswa
3. Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga
mudah dipahami siswa.
Tingkatkan lagi kegiatan pembelajaran sesuai pekembangan usia
Merubah beberapa kalimat yang sukar dipahami siswa
4. Kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator
tujuan pembelajaran.
Kembangkan indikator yang ada Indikator telah dikembangkan
5. Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
Sesuai EYD Sudah diperbaiki
7. LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana.
Harus lebih banyak mengarah ke pertanyaan Pertanyaan diarahkan ke “mengapa
mengapa dan bagaimana dan bagaimana”
Komentar umum
Secara umum penyusunan LKS sudah cukup baik. Namun hal-hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan tanda baca, formulasi kalimat yang harus sesuai EYD, dan perbanyak
lagi penggunaan kata Tanya mengapa dan bagaimana.
Hasil validasi oleh validator P tidak disertai komentar untuk setiap instrumen, melainkan beliau memberikan komentar secara umum terkait
perbaikan LKS. Berikut akan dipaparkan komentar yang diberikan oleh guru SD kelas II, sebagai validator P.
Tabel 4.5 Komentar umum dan saran validator P pelaksana kurikulum SD 2013 Komentar umum
Pertanyaan mengapa dan bagaimana masih kurang. Kegiatan tidak hanya diambil dari buku siswa, tetapi lebih dikembangkan dari sumber lain.
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir yang dikembangkan adalah Lembar Kerja Siswa LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema tugasku sehari-hari di rumah
untuk sisswa kelas II sekolah dasar mengacu kurikulum 2013. Produk yang dihasilkan dibuat berdasarkan beberapa masukan, saran, dan komentar dari
beberapa validator yang merupakan pakar kurikulum SD 2013 dan pelaksana kurikulum 2013 di sekolah dasar. Jadi peneliti merevisi produk awal yang
telah dibuat berdasarkan masukan dan komentar setelah melakukan validasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Produk akhir yang dihasilkan dicetak menggunakan kertas HVS putih 80gr dengan ukuran A4.
a. Kajian produk akhir
Produk akhir berupa LKS yang dibuat dengan komponennya antara lain: komponen LKS satuan pendidikan, kelassemester, temasubtema, muatan
pembelajaran, pembelajaran ke-, petunjuk umum, tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran mengamati,
menanya, menalar,
mencoba, mengomunikasikan, LKS disusun mengggunakan bahasa yang singkat
sederhana dan sesuai perkembangan peserta didik, memungkinkan tercapainya indikator, LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata
pelajaran. LKS disusun dengan tampilan menarik dan dapat menciptakan pembelajaran yang aktif serta menyenangkan.
Pertama identitas
sekolah yang
meliputi satuan
pendidikan, kelassemester, temasubtema, muatan pembelajaran, pembelajaran ke-.
Kedua, petunjuk umum yang disusun berdasarkan keseluruhan langkah- langkah yang harus dilakukan siswa sebelum memulai pelajaran. Ketiga,
tujuan pembelajaran yang disusun menggunakan kata kerja operasional berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang telah dibuat pada rencana
pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran mengandung unsur A, B, C, D, yaitu audience, behavior, condition, degree.
Keempat, yaitu kegiatan pembelajaran mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengomunikasikan. Kegiatan pembelajaran dibuat dengan
mengikuti langkah-langkah pendekatan saintifik di mana siswa yang lebih aktif dan guru hanya berperan sebagai fasilitator. Di setiap langkah kegiatan
disertai dengan petunjuk khusus sehingga memudahkan siswa untuk mengerjakan LKS.
Kelima, yaitu bahasa yang digunakan dalam LKS disusun mengggunakan bahasa yang singkat sederhana dan sesuai perkembangan peserta didik, dan
memungkinkan tercapainya indikator. Keenam, yaitu refleksi. Refleksi dipandu dengan beberapa pertanyaan agar siswa mampu menyampaikan apa
yang dirasakan dan apa yang telah dilakukan selama kegiatan pembelajaran. LKS yang disusun tidak hanya berisikan enam komponen LKS di atas,
tetapi juga berisikan cover, kata pengantar, daftar isi, dan tugas yang harus dikerjakan bersama orang tua di rumah. Pada akhir pembelajaran keenam
terdapat ulangan evaluasi formatif. Pada bagian akhir LKS terdapat daftar referensi yang merupakan bahan referensi dalam penyusunan LKS.
b. Pembahasan
Berdasarkan hasil validasi dari pakar kurikulum SD 2013 dan pakar pelaksana kurikulum 2013, diketahui bahwa LKS yang disusun termasuk
kategori baik dengan rata-rata 3,81 dan layak digunakan sesuai dengan revisi. Berikut akan dipaparkan hasil validasi dari keempat validator ahli.
Tabel 4.6 Perolehan skor hasil validasi produk
No Validator
Rata-rata Kategori
1 Pakar kurikulum SD 2013 M
3,81 Baik
2 Pakar kurikulum SD 2013 G
3,94 Baik
3 Pakar pelaksana kurikulum SD 2013 C
3,75 Baik
4 Pakar pelaksana kurikulum SD 2013 P
3,81 Baik
Total 15,31
Rata-rata 3,82
Kriteria Baik
Berdasarkan hasil validasi di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata yang diperoleh adalah 3,82 dengan kategori baik. Penilaian yang dilakukan
validaror berpedoman pada enam belas aspek instrumen validasi yang dapat dilihat pada bab III. Keenam belas aspek tersebut antara lain: 1 kelengkapan
unsur LKS, 2 rumusan petunjuk umum, 3 rumusan kegiatan pembelajaran, 4 kegiatan pembelajaran yang memungkinkan tercapainya indikatortujuan
pembelajaran, 5 bahasa yang digunakan, 6 tampilan LKS, 7 LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana, 8 LKS memancing siswa
untuk bertanya, 9 LKS memfasilitasi siswa untuk mengamatimengindera, 10 LKS memfasilitasi siswa untuk mencobamempraktikkan, 11 LKS
memfasilitasi siswa untuk menganalisis, 12 LKS memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar, 13 LKS memfasilitasi siswa untuk
berkomunikasi, 14 LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu, 15 LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif
dan menyenangkan, 16 tersedia beberapa pertanyaan refleksi. Pada validasi produk, pakar kurikulum SD 2013 M memberikan skor 3,81 dengan kategori
baik, dan pakar kurikulum SD 2013 G memberikan skor 3,94 dengan kategori baik. Sedangkan untuk validator pelaksana kurikulum 2013 C
memberikan skor 3,75 dengan kategori baik dan validator pelaksana kurikulum 2013 P memberikan skor 3,81 dengan kategori baik. Keseluruhan
skor yang diperoleh dari hasil validasi diperoleh rerata skor 3,82 dengan kategori baik. Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan
memiliki kualits baik dan layak untuk digunakan sebagai perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013.
86
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Penyusunan LKS dilakukan menggunakan langkah penelitian dan
pengembangan modifikasi yaitu, gabungan antara model Sugiyono dan model Borg Gall. Langkah pengembangan meliputi 1 analisis potensi dan masalah,
2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi produk, 5 revisi produk yang telah divalidasi. Produk akhir yang dihasilkan berupa LKS menggunakan
pendekatan saintifik pada subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa kelas II SDN Kalasan I
2. LKS yang dikembangkan memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan
dalam proses pembelajaran kurikulum 2013. Pernyataan ini dibuat berdasarkan hasil validasi dari dua orang pakar kurikulum SD 2013 dan dua orang pakar
pelaksana kurikulum SD 2013. Hal ini ditunjukkan dengan hasil validasi pakar kurikulum SD 2013 M skor=3,81, hasil validasi pakar kurikulum SD 2013 G
skor=3,94, hasil validasi pakar pelaksana kurikulum SD 2013 C skor=3,74, hasil validasi pelaksana kurikulum SD 2013 P=3,81 dengan rata-rata dari
keempat validator adalah 3,82 dengan kategori baik. Penilaian yang dilakukan oleh validator dilakukan berdasarkan instrumen validasi yang meliputi: 1